K9 Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi berbasis perkembangan teknologi digital

 

 

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	9 BA / Fase D
Materi	Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi berbasis perkembangan teknologi digital
Pertemuan ke	39
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Rabu 8 oktober 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Murid  mampu  menelaah peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital, serta potensi Indonesia menjadi negara maju; mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi berbasis perkembangan teknologi digital.  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. 

kita akan membahas materi  hari ini dengan memahami materi ini terlebih dulu yaa..   Internet adalah ruang yang sangat luas dan powerful, seperti sebuah kota global tempat kita berinteraksi dengan banyak orang. Sama seperti di dunia nyata, kita butuh aturan untuk menjaga interaksi tetap aman dan positif. Tiga prinsip utama yang akan kita pelajari adalah Respect (Saling Menghormati), Educate (Mendidik), dan Protect (Melindungi), atau yang kita kenal sebagai prinsip R.E.P. Prinsip ini tidak hanya melindungi kita, tetapi juga membuat internet menjadi tempat yang lebih baik bagi semua orang.kita mulai yaaaa

  

MATERI

1. Pengantar

Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan besar dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Kegiatan ekonomi yang dahulu dilakukan secara konvensional, kini banyak beralih ke ranah digital. Hal ini memengaruhi cara produksi, distribusi, konsumsi, hingga transaksi keuangan.

2. Bentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi Digital

1. E-Commerce (Perdagangan Elektronik)

   • Contoh: Tokopedia, Shopee, Bukalapak.

   • Kegiatan jual beli barang/jasa dilakukan melalui platform digital.

   • Keunggulan: hemat waktu, menjangkau pasar lebih luas.

   • Tantangan: persaingan ketat, isu keamanan data.

2. Fintech (Financial Technology)

   • Layanan keuangan berbasis teknologi.

   • Contoh: OVO, GoPay, Dana, LinkAja.

   • Bentuk layanan: pembayaran digital, pinjaman online, investasi online.

   • Dampak: memudahkan transaksi, inklusi keuangan meningkat.

3. Transportasi dan Jasa Digital

   • Contoh: Gojek, Grab, Maxim.

   • Layanan transportasi, pesan antar makanan, dan logistik berbasis aplikasi.

   • Dampak: memunculkan lapangan pekerjaan baru, menekan biaya transportasi.

4. Ekonomi Kreatif Digital

   • Kegiatan ekonomi berbasis ide dan kreativitas dengan dukungan teknologi digital.

   • Contoh: konten kreator YouTube, influencer media sosial, desainer grafis online, penulis e-book.

   • Dampak: mendorong anak muda berinovasi, menumbuhkan kewirausahaan baru.

5. Pertanian dan Perikanan Digital (AgriTech & AquaTech)

   • Aplikasi digital untuk pemasaran produk pertanian/perikanan.

   • Contoh: TaniHub, Aruna.

   • Dampak: memotong rantai distribusi, meningkatkan kesejahteraan petani/nelayan.

3. Dampak Perkembangan Teknologi Digital terhadap Ekonomi

• Positif:

  • Akses pasar lebih luas.

  • Efisiensi waktu dan biaya.

  • Muncul peluang usaha baru.

  • Peningkatan inklusi keuangan.

• Negatif:

  • Persaingan global yang ketat.

  • Ancaman keamanan data dan penipuan online.

  • Ketimpangan bagi masyarakat yang belum melek digital.

B. Resume

1. Kegiatan ekonomi kini banyak memanfaatkan teknologi digital.

2. Bentuk kegiatan ekonomi digital antara lain: e-commerce, fintech, transportasi online, ekonomi kreatif digital, serta agri/aquatech.

3. Teknologi digital membawa dampak positif (efisiensi, akses luas, peluang kerja baru) dan dampak negatif (persaingan ketat, ancaman keamanan, kesenjangan digital).

4. Peserta didik perlu memahami perkembangan ini agar mampu beradaptasi dan mengambil peluang.

C. Soal Esai (HOTS)

1. Analisislah bagaimana kehadiran transportasi online mengubah pola kehidupan masyarakat di perkotaan!

2. Menurut pendapatmu, apa risiko terbesar dari penggunaan fintech bagi masyarakat, dan bagaimana cara mengantisipasinya?

3. Berikan contoh nyata bagaimana pelajar SMP bisa memanfaatkan ekonomi kreatif digital untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan!

4. Bandingkan kelebihan dan kekurangan antara kegiatan perdagangan konvensional dengan e-commerce!

5. Bagaimana peran teknologi digital dalam membantu petani dan nelayan meningkatkan kesejahteraan ekonominya?

D. Referensi

1. Kemendikbudristek. (2021). Buku IPS Kelas VIII Fase D Kurikulum Merdeka.

2. Suyanto, M. (2019). Ekonomi Digital: Transformasi dan Tantangan. Yogyakarta: Andi Offset.

3. Website resmi OJK: www.ojk.go.id – materi literasi keuangan digital.

4. Website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika: www.kominfo.go.id – perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

5. Artikel jurnal: Nugroho, Y. (2020). Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 10.

K8D Perdagangan antarpulau

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=Oj1HCld5tvQ

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	8D  / Fase D
Materi	dinamika Kependudukan
Pertemuan ke	38
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Rabu  8 Oktober 2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan Peserta didik mampu menganalisis perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan politik pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia serta memberikan contoh warisan budaya dari masa tersebut. (Mengacu pada CP IPS Fase D)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Perdagangan antarpulau dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Perdagangan antarpulau, atau perdagangan domestik, adalah kegiatan jual beli barang dan jasa antara satu wilayah dengan wilayah lain di dalam satu negara. Di Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau, perdagangan ini menjadi sangat penting. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, karena tidak semua wilayah dapat menghasilkan semua jenis barang yang dibutuhkan.

Nahhh jika  sudah mengerti Perdagangan antarpulau kan..   maka kita dapat membahas dan menelaah literasi materi berikut yaaa...  tentang Dinamika Kependudukan

Materi Pokok

A. Pengertian Dinamika Kependudukan

Dinamika Kependudukan adalah perubahan keadaan penduduk dari waktu ke waktu, baik pertambahan maupun pengurangan jumlah, serta perubahan struktur (komposisi) dan persebarannya. Perubahan ini dipengaruhi oleh tiga faktor utama: kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi).

B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dinamika Kependudukan

1. Kelahiran (Natalitas)

   • Angka kelahiran tinggi → pertumbuhan penduduk cepat.

   • Dipengaruhi oleh: tingkat pendidikan, budaya, ekonomi, pernikahan usia muda, dan kebijakan pemerintah.

2. Kematian (Mortalitas)

   • Angka kematian tinggi biasanya disebabkan oleh: rendahnya kesehatan, wabah penyakit, gizi buruk, dan bencana.

   • Menurun karena: perbaikan fasilitas kesehatan, imunisasi, gizi, dan pengetahuan masyarakat.

3. Migrasi (Perpindahan Penduduk)

   • Migrasi internal: perpindahan dalam satu negara (urbanisasi, transmigrasi).

   • Migrasi eksternal: perpindahan antarnegara (imigrasi, emigrasi, remigrasi).

C. Dampak Dinamika Kependudukan

1. Dampak Positif

   • Tenaga kerja berlimpah.

   • Pasar semakin luas.

   • Meningkatkan inovasi dan keragaman budaya.

2. Dampak Negatif

   • Kepadatan penduduk → pemukiman kumuh, pengangguran, kemacetan.

   • Tingginya angka pengangguran.

   • Ketimpangan pembangunan antarwilayah.

D. Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan

1. Program Keluarga Berencana (KB) untuk mengendalikan angka kelahiran.

2. Peningkatan kualitas pendidikan & kesehatan untuk menekan angka kematian.

3. Pemerataan pembangunan agar tidak terjadi urbanisasi berlebihan.

4. Penciptaan lapangan kerja untuk menekan pengangguran.

📑 Resume Materi

• Dinamika kependudukan mencakup perubahan jumlah, struktur, dan persebaran penduduk akibat kelahiran, kematian, dan migrasi.

• Pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat membawa dampak positif (tenaga kerja, pasar) dan negatif (pengangguran, kepadatan).

• Solusi permasalahan kependudukan: program KB, pemerataan pembangunan, peningkatan kualitas SDM, dan penciptaan lapangan kerja.

📝 Soal Esai (HOTS)

1. Jelaskan mengapa urbanisasi dapat menimbulkan masalah baru di kota besar meskipun tujuan awalnya untuk meningkatkan kesejahteraan!

2. Analisislah hubungan antara tingkat pendidikan dengan angka kelahiran di suatu daerah!

3. Menurut pendapatmu, bagaimana cara pemerintah mengatasi tingginya angka pengangguran akibat pertumbuhan penduduk yang pesat? Berikan argumen yang logis!

4. Bandingkan dampak positif dan negatif dari migrasi internasional bagi Indonesia!

5. Jika di daerahmu terjadi kepadatan penduduk yang tinggi, langkah apa yang sebaiknya dilakukan masyarakat dan pemerintah untuk mengatasinya?

📚 Referensi

• BPS. (2023). Statistik Indonesia 2023. Badan Pusat Statistik.

• Nugroho, H. (2021). Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Erlangga.

• Kemendikbudristek. (2021). Buku IPS Kelas VIII Kurikulum Merdeka. Jakarta: Pusat Perbukuan.

• Todaro, M. (2019). Economic Development. Pearson Education.

K8 Kisi Kisi Sumatif Tengah Semester 2025

 

 

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	8D  / Fase D
Materi	Kisi Kisi Sumatif Tengah Semester 2025
Pertemuan ke	38
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Senin 6 Oktober 2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan Peserta didik mampu menganalisis perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan politik pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia serta memberikan contoh warisan budaya dari masa tersebut. (Mengacu pada CP IPS Fase D)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Kisi Kisi Sumatif Tengah Semester 2025 dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Kisi-kisi Materi Keragaman Alam dan Pemanfaatan SDA

1. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang ada di Indonesia.

2. Peserta didik mampu membedakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

3. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara kondisi geografis dan sebaran sumber daya alam di Indonesia.

4. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara-cara pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

5. Peserta didik dapat mengevaluasi dampak positif dan negatif dari pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan.

6. Peserta didik mampu menyebutkan contoh hasil tambang dan persebarannya di Indonesia.

7. Peserta didik dapat menganalisis potensi sumber daya alam laut di Indonesia.

8. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat hutan sebagai sumber daya alam.

9. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah dan kesesuaiannya untuk pertanian.

10. Peserta didik dapat menganalisis dampak eksploitasi berlebihan terhadap kelangkaan sumber daya alam.

11. Peserta didik mampu menjelaskan konsep mitigasi bencana alam yang disebabkan oleh faktor geologis.

12. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri bentang alam dataran rendah dan dataran tinggi.

13. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara bentang alam dan pola permukiman penduduk.

14. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi sungai dan danau bagi kehidupan manusia.

15. Peserta didik dapat membandingkan pemanfaatan sumber daya alam di daerah perkotaan dan perdesaan.

16. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik iklim tropis di Indonesia.

17. Peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan sumber daya alam.

18. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya konservasi sumber daya alam.

19. Peserta didik dapat menyebutkan contoh flora dan fauna endemik di Indonesia.

20. Peserta didik dapat menganalisis peran teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam.

---

Kisi-kisi Materi Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan SDA dan SDM

21. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian lembaga sosial.

22. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis lembaga sosial, seperti lembaga ekonomi, lembaga politik, dan lembaga pendidikan.

23. Peserta didik mampu menganalisis peran lembaga ekonomi dalam mengelola sumber daya alam.

24. Peserta didik dapat menjelaskan peran pemerintah sebagai lembaga politik dalam membuat kebijakan terkait sumber daya alam.

25. Peserta didik mampu mengevaluasi peran lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

26. Peserta didik dapat menganalisis peran lembaga keluarga dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai sosial.

27. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan timbal balik antara lembaga sosial dan pemanfaatan sumber daya alam.

28. Peserta didik dapat menjelaskan peran lembaga agama dalam menumbuhkan kesadaran pelestarian lingkungan.

29. Peserta didik mampu menganalisis dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap peran lembaga sosial.

30. Peserta didik mampu mengidentifikasi tantangan yang dihadapi lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

31. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana lembaga sosial dapat mengatasi konflik sosial yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam.

32. Peserta didik mampu menganalisis peran lembaga hukum dalam menegakkan aturan terkait pengelolaan sumber daya alam.

33. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana lembaga sosial berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal.

34. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh-contoh partisipasi masyarakat dalam program pelestarian lingkungan.

35. Peserta didik mampu menjelaskan peran lembaga adat dalam pengelolaan sumber daya alam di daerah tertentu.

36. Peserta didik dapat menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

37. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara lembaga sosial beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan sosial.

38. Peserta didik dapat menjelaskan peran lembaga sosial dalam meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu lingkungan.

39. Peserta didik mampu menganalisis bagaimana lembaga sosial dapat mempromosikan pariwisata berbasis alam.

40. Peserta didik mampu mengevaluasi keberhasilan suatu program pelestarian sumber daya alam yang digagas oleh lembaga sosial.

---

Kisi-kisi Materi Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

41. Peserta didik mampu menjelaskan letak geografis Indonesia dan dampaknya terhadap posisi silang.

42. Peserta didik dapat mengidentifikasi jalur-jalur perdagangan internasional yang melewati Indonesia.

43. Peserta didik mampu menganalisis dampak interaksi dengan bangsa asing terhadap kehidupan sosial budaya di Indonesia.

44. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mendorong kedatangan bangsa asing ke Indonesia.

45. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh kebudayaan India, Tiongkok, dan Eropa terhadap kebudayaan Indonesia.

46. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif dari interaksi dengan bangsa asing di bidang ekonomi.

47. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana kondisi geografis Indonesia mendukung interaksi maritim dengan negara lain.

48. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh-contoh akulturasi dan asimilasi budaya di Indonesia.

49. Peserta didik mampu menganalisis peran selat dan laut sebagai penghubung dan pemisah dalam interaksi antar wilayah.

50. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya Indonesia sebagai jalur rempah dan dampaknya terhadap sejarah.

K9 Kisi - Kisi Sumatif Tengah Semster Ganjil 2025

 

 

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	9  / Fase D
Materi	Kisi kisi STS Semester GAnjil
Pertemuan ke	38
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Senin 6 Oktober 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Murid  mampu  menelaah peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital, serta potensi Indonesia menjadi negara maju; mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Prinsip Respect, Educate, dan Protect dalam menggunakan media internet (Intraksi Masy. Abad 21).  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. 

kita akan membahas materi  hari ini dengan memahami Kisi - Kisi Sumatif Tengah Semster Ganjil 2025 ini terlebih dulu yaa..  Ok guys... kita mulai yaaaa

  

MATERI

Perubahan Sosial

1. Pengertian Perubahan Sosial: Menjelaskan definisi perubahan sosial menurut ahli sosiologi.

2. Ciri-Ciri Perubahan Sosial: Mengidentifikasi karakteristik utama dari perubahan sosial.

3. Faktor Pendorong Perubahan Sosial: Menganalisis faktor internal dan eksternal yang memicu perubahan sosial, seperti penemuan baru dan konflik.

4. Faktor Penghambat Perubahan Sosial: Mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat perubahan sosial, seperti tradisi dan rasa takut akan kegagalan.

5. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial: Membedakan antara perubahan evolusi dan revolusi.

6. Perubahan Kecil dan Besar: Memberi contoh perubahan yang tidak memengaruhi masyarakat secara signifikan (kecil) dan yang berdampak luas (besar).

7. Perubahan Dikehendaki dan Tidak Dikehendaki: Menjelaskan perbedaan antara perubahan terencana dan tidak terencana.

8. Dampak Positif Perubahan Sosial: Mengidentifikasi dampak positif perubahan sosial, seperti peningkatan taraf hidup.

9. Dampak Negatif Perubahan Sosial: Menganalisis dampak negatif perubahan sosial, seperti disorganisasi sosial.

10. Teori Perubahan Sosial: Menjelaskan salah satu teori perubahan sosial, misalnya Teori Siklus.

Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia di Era Modernisasi

11. Pengertian Modernisasi: Mendefinisikan modernisasi dan kaitannya dengan perubahan sosial.

12. Ciri-Ciri Masyarakat Modern: Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat yang mengalami modernisasi.

13. Dampak Positif Modernisasi di Indonesia: Menganalisis dampak positif modernisasi di berbagai sektor, seperti pendidikan dan ekonomi.

14. Dampak Negatif Modernisasi di Indonesia: Mengidentifikasi dampak negatif modernisasi, seperti westernisasi dan kesenjangan sosial.

15. Perubahan di Bidang Pertanian: Menjelaskan perubahan pola tanam dari tradisional ke modern.

16. Perubahan di Bidang Industri: Menggambarkan perkembangan industri di Indonesia dari masa ke masa.

17. Perubahan di Bidang Transportasi: Menganalisis perubahan moda transportasi dan dampaknya.

18. Perubahan di Bidang Komunikasi: Menjelaskan perkembangan teknologi komunikasi dan pengaruhnya terhadap interaksi sosial.

19. Perubahan di Bidang Pendidikan: Menguraikan perubahan sistem pendidikan di era modernisasi.

20. Perubahan di Bidang Kesehatan: Mengidentifikasi peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan.

21. Urbanisasi sebagai Dampak Modernisasi: Menjelaskan proses urbanisasi dan dampaknya terhadap kota dan desa.

22. Pergeseran Nilai dan Norma: Menganalisis pergeseran nilai dan norma dalam masyarakat Indonesia.

23. Perubahan Peran Gender: Menjelaskan perubahan peran perempuan dan laki-laki dalam keluarga dan masyarakat.

24. Globalisasi dan Modernisasi: Membedakan dan menjelaskan hubungan antara globalisasi dan modernisasi.

25. Perubahan Gaya Hidup: Mengidentifikasi perubahan gaya hidup masyarakat, misalnya dari konsumtif menjadi produktif.

Globalisasi dan Kearifan Lokal

26. Pengertian Globalisasi: Mendefinisikan globalisasi secara komprehensif.

27. Aspek-Aspek Globalisasi: Mengidentifikasi aspek-aspek globalisasi, seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

28. Penyebab Terjadinya Globalisasi: Menganalisis faktor-faktor pendorong globalisasi, seperti perkembangan teknologi informasi.

29. Dampak Positif Globalisasi: Mengidentifikasi dampak positif globalisasi, seperti kemudahan akses informasi.

30. Dampak Negatif Globalisasi: Menganalisis dampak negatif globalisasi, seperti pudarnya identitas lokal.

31. Globalisasi di Bidang Ekonomi: Menjelaskan peran perusahaan multinasional dan perdagangan bebas.

32. Globalisasi di Bidang Politik: Menguraikan peran organisasi internasional dalam globalisasi.

33. Globalisasi di Bidang Budaya: Menganalisis masuknya budaya asing dan dampaknya.

34. Globalisasi di Bidang Teknologi: Menjelaskan kemajuan teknologi yang mendukung globalisasi.

35. Pengertian Kearifan Lokal: Mendefinisikan kearifan lokal dan maknanya.

36. Ciri-Ciri Kearifan Lokal: Mengidentifikasi karakteristik kearifan lokal.

37. Contoh-Contoh Kearifan Lokal: Memberi contoh kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia.

38. Fungsi Kearifan Lokal: Menjelaskan fungsi kearifan lokal, seperti dalam pelestarian lingkungan.

39. Kearifan Lokal dalam Menghadapi Globalisasi: Menganalisis peran kearifan lokal sebagai filter terhadap dampak negatif globalisasi.

40. Tantangan dalam Melestarikan Kearifan Lokal: Mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam melestarikan kearifan lokal.

41. Upaya Melestarikan Kearifan Lokal: Menguraikan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kearifan lokal.

42. Sikap Selektif dalam Menghadapi Globalisasi: Menjelaskan pentingnya bersikap selektif terhadap budaya asing.

43. Integrasi Nasional dalam Era Globalisasi: Menganalisis tantangan dan peluang integrasi nasional di era globalisasi.

44. Peran Remaja dalam Mempertahankan Kearifan Lokal: Mengidentifikasi peran aktif pelajar dalam melestarikan budaya lokal.

45. Hubungan Globalisasi dan Identitas Nasional: Menjelaskan bagaimana globalisasi memengaruhi identitas nasional.

46. Konflik Sosial Akibat Globalisasi: Memberi contoh konflik sosial yang muncul akibat perbedaan budaya.

47. Peran Media Massa dalam Globalisasi: Menganalisis peran media massa sebagai agen penyebaran informasi global.

48. Konsep Glocalisasi: Menjelaskan konsep glocalization (penerapan globalisasi secara lokal).

49. Perubahan Sosial sebagai Proses Berkelanjutan: Menyimpulkan bahwa perubahan sosial adalah proses yang terus-menerus.

50. Sikap Adaptif Terhadap Perubahan: Menjelaskan pentingnya memiliki sikap adaptif dalam menghadapi perubahan sosial dan globalisasi.