K8C Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonomi

 

 

https://www.youtube.com/watch?v=t7tCrxM0SIc

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	8C  / Fase D
Materi	Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonom
Pertemuan ke	27
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Selasa 9 September 2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan Peserta didik mampu menganalisis perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan politik pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia serta memberikan contoh warisan budaya dari masa tersebut. (Mengacu pada CP IPS Fase D)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonom dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Proses geografis adalah segala proses alamiah yang terjadi di permukaan bumi, seperti:

• Proses Geologis: Pembentukan daratan, pegunungan, gunung berapi, dan gempa bumi.

• Proses Hidrologis: Pergerakan air di bumi, seperti curah hujan, sungai, dan laut.

• Proses Klimatologis: Perubahan iklim, cuaca, dan angin.

Pengaruh Proses Geografis terhadap Kehidupan Manusia Proses-proses ini secara langsung memengaruhi cara manusia hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk dalam bidang ekonomi.

Contoh:

• Dataran rendah yang subur: Memungkinkan masyarakat untuk bertani (aktivitas ekonomi agraris).

• Daerah pesisir pantai: Mendorong masyarakat untuk menjadi nelayan atau berdagang hasil laut (aktivitas ekonomi maritim).

• Kawasan pegunungan: Cocok untuk perkebunan teh atau kopi, serta pariwisata.

• Iklim tropis dengan curah hujan tinggi: Mendukung pertanian sepanjang tahun, berbeda dengan iklim subtropis yang memiliki musim dingin.

Nahhh jika kita sudah mengerti Proses geografis serta pengaruh proses geografis kan..   maka kita dapat membahas dan menelaah literasi materi berikut yaaa... 

1. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

2. Jenis-jenis Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa sektor utama:

• Sektor Primer (Berhubungan Langsung dengan Alam):

  • Pertanian: Budidaya tanaman (padi, jagung, sayuran) dan peternakan (ayam, sapi, kambing).

  • Perikanan: Penangkapan ikan di laut atau budidaya ikan di tambak.

  • Pertambangan: Penggalian bahan-bahan tambang seperti batu bara, minyak bumi, atau emas.

  • Kehutanan: Pemanfaatan hasil hutan, seperti kayu, rotan, dan getah.

• Sektor Sekunder (Mengolah Bahan Mentah Menjadi Barang Jadi):

  • Industri Manufaktur: Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, misalnya pabrik tekstil, pabrik makanan dan minuman, atau pabrik otomotif.

  • Konstruksi: Pembangunan gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

• Sektor Tersier (Menyediakan Jasa):

  • Perdagangan: Jual beli barang, seperti toko, supermarket, atau pasar.

  • Transportasi: Jasa angkutan barang dan orang, seperti ojek daring, bus, atau kereta api.

  • Jasa Profesional: Layanan yang membutuhkan keahlian khusus, seperti dokter, guru, pengacara, atau bankir.

  • Pariwisata: Jasa yang berhubungan dengan perjalanan dan rekreasi, seperti hotel, pemandu wisata, atau agen perjalanan.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keragaman Aktivitas Ekonomi

Keragaman kegiatan ekonomi di suatu wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

• Faktor Geografis (Kondisi Alam):

  • Kondisi Tanah: Tanah subur cocok untuk pertanian (misalnya dataran rendah), sementara daerah pesisir cocok untuk perikanan.

  • Sumber Daya Alam: Keberadaan bahan tambang (misalnya di Kalimantan) memunculkan aktivitas pertambangan.

  • Iklim: Iklim yang sesuai mendukung jenis tanaman tertentu.

• Faktor Sosial Budaya:

  • Tingkat Pendidikan: Masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung memiliki aktivitas ekonomi di sektor jasa dan teknologi.

  • Tradisi dan Adat: Beberapa masyarakat memiliki keahlian turun-temurun, seperti pengrajin batik atau tenun.

  • Jumlah Penduduk: Semakin banyak penduduk, semakin besar kebutuhan akan barang dan jasa, sehingga aktivitas ekonomi semakin beragam.

• Faktor Teknologi:

  • Perkembangan Teknologi: Munculnya internet dan teknologi digital menciptakan jenis pekerjaan baru seperti content creator, programmer, atau e-commerce.

Evaluasi Pembelajaran

Berikut adalah contoh soal evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa.

Soal Esai

1. Jelaskan perbedaan antara sektor ekonomi primer dan sektor ekonomi tersier, lalu berikan masing-masing dua contohnya!

2. Menurut pendapatmu, mengapa keragaman geografis di Indonesia (misalnya dari Sabang sampai Merauke) menyebabkan keragaman aktivitas ekonomi? Berikan contohnya!

3. Bayangkan dirimu tinggal di desa nelayan. Jelaskan aktivitas ekonomi apa saja yang mungkin ada di sana, selain sebagai nelayan itu sendiri!

Resume Materi

• Aktivitas ekonomi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

• Terdapat tiga sektor utama: Primer (pertanian, perikanan), Sekunder (industri, konstruksi), dan Tersier (jasa, perdagangan).

• Keragaman aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh faktor geografis (kondisi alam), sosial budaya (pendidikan, tradisi), dan teknologi.

• Memahami keragaman ini membantu kita menghargai berbagai profesi dan peran setiap orang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Referensi

• Sujarwanto, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

• Sujarwanto, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

• Sumber lain yang relevan seperti artikel, video dokumenter tentang aktivitas ekonomi di Indonesia, atau data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

• https://studiliv.com/materi-ips-kelas-8-bab-2/

• https://www.youtube.com/watch?v=t7tCrxM0SIc 

K9DAB Uang dan lembaga keuangan

 

 

 

 

                                        Uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	9 DAB/ Fase D
Materi	Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat
Pertemuan ke	27
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Selasa  9  september 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta  didik  mampu   Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. 

Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang  Perubahan.   Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat.

  

MATERI

A. Pengertian Uang Uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah dan diterima secara umum dalam kegiatan ekonomi. Sebelum ada uang, masyarakat melakukan kegiatan jual-beli dengan sistem barter (pertukaran barang dengan barang). Namun, sistem barter memiliki banyak kelemahan, seperti sulitnya menemukan orang yang memiliki barang yang dibutuhkan dan juga membutuhkan barang yang kita miliki.

B. Fungsi Uang

• Fungsi Asli:

  1. Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange): Uang mempermudah proses jual-beli. Seseorang tidak perlu menukar barangnya dengan barang lain, cukup dengan uang.

  2. Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account): Uang digunakan untuk menentukan nilai suatu barang atau jasa. Misalnya, harga sebuah buku adalah Rp50.000.

• Fungsi Turunan:

  1. Sebagai Alat Penyimpan Nilai (Store of Value): Uang dapat disimpan untuk digunakan di masa depan.

  2. Sebagai Alat Pembayaran yang Sah: Uang digunakan untuk melunasi utang atau membayar pajak.

II. Lembaga Keuangan

A. Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah badan usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali untuk pembiayaan atau investasi.

B. Jenis-jenis Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan Bank:

   • Bank Sentral (Bank Indonesia): Bertugas menjaga kestabilan nilai mata uang dan mengawasi perbankan.

   • Bank Umum: Melayani berbagai transaksi keuangan, seperti simpanan (tabungan, giro, deposito) dan pinjaman (kredit). Contoh: Bank Mandiri, BRI, BCA.

   • Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Fokus melayani kebutuhan simpanan dan pinjaman bagi masyarakat di daerah pedesaan atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB):

   • Asuransi: Memberikan perlindungan finansial dari risiko kerugian di masa depan.

   • Pegadaian: Memberikan pinjaman dengan jaminan barang berharga.

   • Koperasi Simpan Pinjam: Menghimpun dana dari anggotanya dan meminjamkannya kembali dengan bunga rendah.

III. Peran Uang dan Lembaga Keuangan

• Uang: Mempermudah transaksi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan efisiensi dalam kegiatan jual-beli.

• Lembaga Keuangan:

  • Sebagai Perantara (Intermediary): Menghubungkan pihak yang memiliki kelebihan dana (penabung) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).

  • Menciptakan Stabilitas Ekonomi: Mengatur peredaran uang, menyediakan pinjaman, dan membantu masyarakat mengelola risiko keuangan.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Menyediakan produk tabungan, kredit, dan investasi yang membantu masyarakat mencapai tujuan finansialnya.

Kegiatan Pembelajaran: Permainan "Simulasi Ekonomi Sekolah"

Tujuan Game: Siswa memahami peran uang dan fungsi lembaga keuangan secara praktis.

Alat dan Bahan:

• Uang mainan (kertas dan koin).

• Kartu "Kejadian" (misalnya: "Mendapat warisan Rp50.000", "Bayar denda Rp10.000 karena terlambat").

• Papan tulis/kertas besar untuk skema transaksi.

• Formulir sederhana untuk tabungan dan pinjaman.

Prosedur:

1. Pembentukan Kelompok: Bagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan memerankan peran berbeda: satu kelompok sebagai "Bank", satu sebagai "Koperasi Simpan Pinjam", dan kelompok lainnya sebagai "Wirausahawan" atau "Konsumen".

2. Membangun Modal Awal: Setiap "wirausahawan" atau "konsumen" diberikan uang mainan sebagai modal awal.

3. Pelaksanaan Game:

   • Guru memandu jalannya permainan dengan membacakan kartu "Kejadian".

   • Kelompok "Wirausahawan" bisa melakukan transaksi jual-beli dengan kelompok lain, dan jika butuh modal, mereka bisa mengajukan pinjaman ke "Bank" atau "Koperasi Simpan Pinjam".

   • Kelompok "Konsumen" bisa menabung di "Bank" atau "Koperasi" dan menggunakan uangnya untuk membeli barang.

   • Kelompok "Bank" dan "Koperasi" bertugas mencatat semua transaksi, baik tabungan maupun pinjaman.

4. Diskusi dan Refleksi: Setelah permainan selesai, diskusikan pengalaman siswa. Tanyakan bagaimana mereka merasakan peran uang dan lembaga keuangan dalam game tersebut. Apa tantangan yang mereka hadapi?

Resume Materi

Uang adalah alat tukar yang mempermudah kegiatan ekonomi, baik sebagai alat tukar maupun satuan nilai. Lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, berperan sebagai perantara yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Keberadaan keduanya sangat vital untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat dapat mencapai kesejahteraan finansial.

Evaluasi

Anda dapat menggunakan beberapa metode evaluasi, seperti:

• Soal Pilihan Ganda/Uraian Singkat: Menguji pemahaman konsep dasar.

  • Contoh soal: "Jelaskan perbedaan antara fungsi asli dan fungsi turunan uang!"

• Tugas Proyek Kelompok: Minta siswa membuat poster atau infografis tentang salah satu lembaga keuangan (misalnya, Bank, Asuransi, atau Koperasi) dan presentasikan di depan kelas.

• Diskusi Kelas: Minta siswa menganalisis kasus sederhana, misalnya: "Seorang siswa ingin membeli sepeda baru, tetapi uangnya tidak cukup. Apa peran lembaga keuangan yang bisa membantunya? Jelaskan!"

Referensi

1. Buku Ajar: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8, kurikulum terbaru.

2. Situs Web Otoritas Jasa Keuangan (OJK): www.ojk.go.id (untuk informasi lebih detail tentang lembaga keuangan dan produknya).

3. Situs Web Bank Indonesia (BI): www.bi.go.id (untuk materi tentang uang, kebijakan moneter, dan perbankan).

4. Modul Pembelajaran Daring: Modul-modul ajar IPS yang tersedia di platform pendidikan seperti Rumah Belajar atau portal Kemendikbud

K8CD Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonom

 

https://www.youtube.com/watch?v=t7tCrxM0SIc

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	8CD / Fase D
Materi	Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonom
Pertemuan ke	26
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Senin 8 September 2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan Peserta didik mampu menganalisis perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan politik pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia serta memberikan contoh warisan budaya dari masa tersebut. (Mengacu pada CP IPS Fase D)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Proses Geografis dan Keragaman Aktivitas ekonom dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Proses geografis adalah segala proses alamiah yang terjadi di permukaan bumi, seperti:

• Proses Geologis: Pembentukan daratan, pegunungan, gunung berapi, dan gempa bumi.

• Proses Hidrologis: Pergerakan air di bumi, seperti curah hujan, sungai, dan laut.

• Proses Klimatologis: Perubahan iklim, cuaca, dan angin.

Pengaruh Proses Geografis terhadap Kehidupan Manusia Proses-proses ini secara langsung memengaruhi cara manusia hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya, termasuk dalam bidang ekonomi.

Contoh:

• Dataran rendah yang subur: Memungkinkan masyarakat untuk bertani (aktivitas ekonomi agraris).

• Daerah pesisir pantai: Mendorong masyarakat untuk menjadi nelayan atau berdagang hasil laut (aktivitas ekonomi maritim).

• Kawasan pegunungan: Cocok untuk perkebunan teh atau kopi, serta pariwisata.

• Iklim tropis dengan curah hujan tinggi: Mendukung pertanian sepanjang tahun, berbeda dengan iklim subtropis yang memiliki musim dingin.

Nahhh jika kita sudah mengerti Proses geografis serta pengaruh proses geografis kan..   maka kita dapat membahas dan menelaah literasi materi berikut yaaa... 

1. Pengertian Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi adalah segala kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

2. Jenis-jenis Aktivitas Ekonomi

Aktivitas ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa sektor utama:

• Sektor Primer (Berhubungan Langsung dengan Alam):

  • Pertanian: Budidaya tanaman (padi, jagung, sayuran) dan peternakan (ayam, sapi, kambing).

  • Perikanan: Penangkapan ikan di laut atau budidaya ikan di tambak.

  • Pertambangan: Penggalian bahan-bahan tambang seperti batu bara, minyak bumi, atau emas.

  • Kehutanan: Pemanfaatan hasil hutan, seperti kayu, rotan, dan getah.

• Sektor Sekunder (Mengolah Bahan Mentah Menjadi Barang Jadi):

  • Industri Manufaktur: Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi, misalnya pabrik tekstil, pabrik makanan dan minuman, atau pabrik otomotif.

  • Konstruksi: Pembangunan gedung, jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

• Sektor Tersier (Menyediakan Jasa):

  • Perdagangan: Jual beli barang, seperti toko, supermarket, atau pasar.

  • Transportasi: Jasa angkutan barang dan orang, seperti ojek daring, bus, atau kereta api.

  • Jasa Profesional: Layanan yang membutuhkan keahlian khusus, seperti dokter, guru, pengacara, atau bankir.

  • Pariwisata: Jasa yang berhubungan dengan perjalanan dan rekreasi, seperti hotel, pemandu wisata, atau agen perjalanan.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Keragaman Aktivitas Ekonomi

Keragaman kegiatan ekonomi di suatu wilayah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:

• Faktor Geografis (Kondisi Alam):

  • Kondisi Tanah: Tanah subur cocok untuk pertanian (misalnya dataran rendah), sementara daerah pesisir cocok untuk perikanan.

  • Sumber Daya Alam: Keberadaan bahan tambang (misalnya di Kalimantan) memunculkan aktivitas pertambangan.

  • Iklim: Iklim yang sesuai mendukung jenis tanaman tertentu.

• Faktor Sosial Budaya:

  • Tingkat Pendidikan: Masyarakat dengan tingkat pendidikan tinggi cenderung memiliki aktivitas ekonomi di sektor jasa dan teknologi.

  • Tradisi dan Adat: Beberapa masyarakat memiliki keahlian turun-temurun, seperti pengrajin batik atau tenun.

  • Jumlah Penduduk: Semakin banyak penduduk, semakin besar kebutuhan akan barang dan jasa, sehingga aktivitas ekonomi semakin beragam.

• Faktor Teknologi:

  • Perkembangan Teknologi: Munculnya internet dan teknologi digital menciptakan jenis pekerjaan baru seperti content creator, programmer, atau e-commerce.

Evaluasi Pembelajaran

Berikut adalah contoh soal evaluasi yang dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa.

Soal Pilihan Ganda

1. Kegiatan ekonomi yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi disebut...                  a. Sektor primer                                                                                                                              b. Sektor sekunder                                                                                                                            c. Sektor tersier                                                                                                                              d. Sektor konsumsi 

2. Wilayah pegunungan dengan tanah yang subur di Jawa Barat, seperti di Puncak, Bogor, sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Hal ini menunjukkan bahwa keragaman aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh faktor...                                                             a. Teknologi                                                                                                                                     b. Sosial budaya                                                                                                                               c. Geografis                                                                                                                                       d. Demografis 

3. Berikut yang merupakan contoh aktivitas ekonomi di sektor tersier adalah...                     a. Petani menanam padi di sawah.                                                                                               b. Nelayan mencari ikan di laut.                                                                                                   c. Bank menyediakan jasa simpan pinjam.                                                                                 d. Pabrik tekstil memproduksi kain. 

Soal Esai

1. Jelaskan perbedaan antara sektor ekonomi primer dan sektor ekonomi tersier, lalu berikan masing-masing dua contohnya!

2. Menurut pendapatmu, mengapa keragaman geografis di Indonesia (misalnya dari Sabang sampai Merauke) menyebabkan keragaman aktivitas ekonomi? Berikan contohnya!

3. Bayangkan dirimu tinggal di desa nelayan. Jelaskan aktivitas ekonomi apa saja yang mungkin ada di sana, selain sebagai nelayan itu sendiri!

Resume Materi

• Aktivitas ekonomi adalah kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

• Terdapat tiga sektor utama: Primer (pertanian, perikanan), Sekunder (industri, konstruksi), dan Tersier (jasa, perdagangan).

• Keragaman aktivitas ekonomi dipengaruhi oleh faktor geografis (kondisi alam), sosial budaya (pendidikan, tradisi), dan teknologi.

• Memahami keragaman ini membantu kita menghargai berbagai profesi dan peran setiap orang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Referensi

• Sujarwanto, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

• Sujarwanto, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

• Sumber lain yang relevan seperti artikel, video dokumenter tentang aktivitas ekonomi di Indonesia, atau data dari Badan Pusat Statistik (BPS).

• https://studiliv.com/materi-ips-kelas-8-bab-2/

• https://www.youtube.com/watch?v=t7tCrxM0SIc 

 

K9D Uang dan lembaga keuangan

 

 

 

                                        Uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	9 D/ Fase D
Materi	Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat
Pertemuan ke	26
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Senin 8  september 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta  didik  mampu   Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. 

Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang  Perubahan.   Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat.

  

MATERI

A. Pengertian Uang Uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah dan diterima secara umum dalam kegiatan ekonomi. Sebelum ada uang, masyarakat melakukan kegiatan jual-beli dengan sistem barter (pertukaran barang dengan barang). Namun, sistem barter memiliki banyak kelemahan, seperti sulitnya menemukan orang yang memiliki barang yang dibutuhkan dan juga membutuhkan barang yang kita miliki.

B. Fungsi Uang

• Fungsi Asli:

  1. Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange): Uang mempermudah proses jual-beli. Seseorang tidak perlu menukar barangnya dengan barang lain, cukup dengan uang.

  2. Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account): Uang digunakan untuk menentukan nilai suatu barang atau jasa. Misalnya, harga sebuah buku adalah Rp50.000.

• Fungsi Turunan:

  1. Sebagai Alat Penyimpan Nilai (Store of Value): Uang dapat disimpan untuk digunakan di masa depan.

  2. Sebagai Alat Pembayaran yang Sah: Uang digunakan untuk melunasi utang atau membayar pajak.

II. Lembaga Keuangan

A. Pengertian Lembaga Keuangan Lembaga keuangan adalah badan usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali untuk pembiayaan atau investasi.

B. Jenis-jenis Lembaga Keuangan

1. Lembaga Keuangan Bank:

   • Bank Sentral (Bank Indonesia): Bertugas menjaga kestabilan nilai mata uang dan mengawasi perbankan.

   • Bank Umum: Melayani berbagai transaksi keuangan, seperti simpanan (tabungan, giro, deposito) dan pinjaman (kredit). Contoh: Bank Mandiri, BRI, BCA.

   • Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Fokus melayani kebutuhan simpanan dan pinjaman bagi masyarakat di daerah pedesaan atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

2. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB):

   • Asuransi: Memberikan perlindungan finansial dari risiko kerugian di masa depan.

   • Pegadaian: Memberikan pinjaman dengan jaminan barang berharga.

   • Koperasi Simpan Pinjam: Menghimpun dana dari anggotanya dan meminjamkannya kembali dengan bunga rendah.

III. Peran Uang dan Lembaga Keuangan

• Uang: Mempermudah transaksi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan efisiensi dalam kegiatan jual-beli.

• Lembaga Keuangan:

  • Sebagai Perantara (Intermediary): Menghubungkan pihak yang memiliki kelebihan dana (penabung) dengan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).

  • Menciptakan Stabilitas Ekonomi: Mengatur peredaran uang, menyediakan pinjaman, dan membantu masyarakat mengelola risiko keuangan.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat: Menyediakan produk tabungan, kredit, dan investasi yang membantu masyarakat mencapai tujuan finansialnya.

Kegiatan Pembelajaran: Permainan "Simulasi Ekonomi Sekolah"

Tujuan Game: Siswa memahami peran uang dan fungsi lembaga keuangan secara praktis.

Alat dan Bahan:

• Uang mainan (kertas dan koin).

• Kartu "Kejadian" (misalnya: "Mendapat warisan Rp50.000", "Bayar denda Rp10.000 karena terlambat").

• Papan tulis/kertas besar untuk skema transaksi.

• Formulir sederhana untuk tabungan dan pinjaman.

Prosedur:

1. Pembentukan Kelompok: Bagi siswa menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan memerankan peran berbeda: satu kelompok sebagai "Bank", satu sebagai "Koperasi Simpan Pinjam", dan kelompok lainnya sebagai "Wirausahawan" atau "Konsumen".

2. Membangun Modal Awal: Setiap "wirausahawan" atau "konsumen" diberikan uang mainan sebagai modal awal.

3. Pelaksanaan Game:

   • Guru memandu jalannya permainan dengan membacakan kartu "Kejadian".

   • Kelompok "Wirausahawan" bisa melakukan transaksi jual-beli dengan kelompok lain, dan jika butuh modal, mereka bisa mengajukan pinjaman ke "Bank" atau "Koperasi Simpan Pinjam".

   • Kelompok "Konsumen" bisa menabung di "Bank" atau "Koperasi" dan menggunakan uangnya untuk membeli barang.

   • Kelompok "Bank" dan "Koperasi" bertugas mencatat semua transaksi, baik tabungan maupun pinjaman.

4. Diskusi dan Refleksi: Setelah permainan selesai, diskusikan pengalaman siswa. Tanyakan bagaimana mereka merasakan peran uang dan lembaga keuangan dalam game tersebut. Apa tantangan yang mereka hadapi?

Resume Materi

Uang adalah alat tukar yang mempermudah kegiatan ekonomi, baik sebagai alat tukar maupun satuan nilai. Lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, berperan sebagai perantara yang menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Keberadaan keduanya sangat vital untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat dapat mencapai kesejahteraan finansial.

Evaluasi

Anda dapat menggunakan beberapa metode evaluasi, seperti:

• Soal Pilihan Ganda/Uraian Singkat: Menguji pemahaman konsep dasar.

  • Contoh soal: "Jelaskan perbedaan antara fungsi asli dan fungsi turunan uang!"

• Tugas Proyek Kelompok: Minta siswa membuat poster atau infografis tentang salah satu lembaga keuangan (misalnya, Bank, Asuransi, atau Koperasi) dan presentasikan di depan kelas.

• Diskusi Kelas: Minta siswa menganalisis kasus sederhana, misalnya: "Seorang siswa ingin membeli sepeda baru, tetapi uangnya tidak cukup. Apa peran lembaga keuangan yang bisa membantunya? Jelaskan!"

Referensi

1. Buku Ajar: Buku Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8, kurikulum terbaru.

2. Situs Web Otoritas Jasa Keuangan (OJK): www.ojk.go.id (untuk informasi lebih detail tentang lembaga keuangan dan produknya).

3. Situs Web Bank Indonesia (BI): www.bi.go.id (untuk materi tentang uang, kebijakan moneter, dan perbankan).

4. Modul Pembelajaran Daring: Modul-modul ajar IPS yang tersedia di platform pendidikan seperti Rumah Belajar atau portal Kemendikbud