IDENTITAS
Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 8D / Fase D |
Materi | Proses Geografis dan Keragaman Alam |
Pertemuan ke | 4 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Kamis, 24 Juli 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu memahami konsep-konsep dasar geografi dan mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis dengan fenomena alam serta aktivitas manusia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Proses Geografis dan Keragaman Alam dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa..
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
MATERI
Proses Geografis yang Mempengaruhi Indonesia
Beberapa proses geografis utama yang membentuk keragaman alam Indonesia adalah:
Pergerakan Lempeng Tektonik:
Indonesia berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia: Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Pergerakan lempeng-lempeng ini menyebabkan terjadinya gempa bumi dan pembentukan pegunungan, termasuk rangkaian pegunungan aktif yang membentang di sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku.
Contohnya adalah jalur pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang melewati Indonesia, menjadikannya wilayah dengan banyak gunung api.
Vulkanisme (Aktivitas Gunung Api):
Karena berada di jalur pertemuan lempeng, Indonesia memiliki banyak gunung api aktif.
Letusan gunung api dapat membawa material vulkanik yang kaya mineral, membuat tanah di sekitarnya menjadi subur.
Namun, letusan gunung api juga dapat menyebabkan bencana alam.
Pelapukan:
Proses pelapukan adalah penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Ada tiga jenis pelapukan:
Pelapukan Fisika: Disebabkan oleh perubahan suhu, air yang membeku, dan tekanan.
Pelapukan Kimia: Disebabkan oleh reaksi kimia antara batuan dengan air, udara, atau zat-zat organik.
Pelapukan Biologi: Disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup, seperti akar tumbuhan yang memecah batuan.
Hasil pelapukan akan membentuk tanah yang menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis tumbuhan.
Erosi dan Sedimentasi:
Erosi adalah pengikisan permukaan Bumi oleh air, angin, es, atau gravitasi.
Sedimentasi adalah proses pengendapan material hasil erosi di tempat lain.
Proses ini membentuk berbagai bentang alam seperti lembah sungai, delta (endapan lumpur di muara sungai yang subur), dan pantai.
Cuaca dan Iklim:
Letak geografis Indonesia di sekitar garis khatulistiwa menyebabkan Indonesia beriklim tropis, dengan ciri-ciri suhu udara yang tinggi sepanjang tahun dan curah hujan yang tinggi.
Indonesia memiliki dua musim utama: musim kemarau dan musim hujan, yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson.
Perbedaan suhu, curah hujan, dan angin di berbagai wilayah Indonesia juga berkontribusi pada keragaman alam.
3. Keragaman Alam Indonesia
Proses-proses geografis di atas menghasilkan keragaman alam yang luar biasa di Indonesia, meliputi:
Keragaman Bentang Alam (Morfologi):
Pegunungan tinggi (misalnya Pegunungan Jaya Wijaya di Papua).
Dataran rendah yang luas (misalnya di Sumatera dan Kalimantan).
Pantai dengan berbagai jenis (pantai berpasir putih, pantai berbatu karang, pantai berlumpur).
Sungai dan danau yang beragam ukuran dan jenisnya.
Perbukitan dan lembah yang indah.
Keragaman Iklim:
Meskipun beriklim tropis, terdapat variasi iklim di berbagai wilayah Indonesia berdasarkan ketinggian dan kondisi geografis lainnya.
Keragaman Flora (Tumbuhan):
Kondisi iklim yang hangat dan lembap serta tanah yang subur mendukung pertumbuhan berbagai jenis tumbuhan, mulai dari hutan hujan tropis yang lebat hingga sabana danStepa.
Indonesia memiliki banyak tumbuhan endemik (hanya ditemukan di wilayah tertentu), seperti bunga Rafflesia dan anggrek hitam.
Keragaman Fauna (Hewan):
Berbagai jenis hewan hidup di Indonesia, mulai dari mamalia, burung, reptil, amfibi, hingga ikan dan serangga.
Indonesia juga memiliki banyak hewan endemik, seperti orang utan, komodo, anoa, dan burung cendrawasih.
4. Pengaruh Letak Geografis Terhadap Keragaman Alam
Iklim Tropis: Menyebabkan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena banyak tumbuhan dan hewan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik.
Banyak Gunung Api Aktif: Menghasilkan tanah yang subur, baik untuk pertanian maupun pertumbuhan hutan.
Sebagai Negara Kepulauan: Memisahkan berbagai jenis tumbuhan dan hewan sehingga memungkinkan terjadinya evolusi yang menghasilkan spesies-spesies unik di setiap pulau.
Berada di antara Dua Benua dan Samudra: Menjadi jalur migrasi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, serta memengaruhi pola iklim dan musim.
Evaluasi
Kartu Peristiwa Geografis (Contoh Isi):
1. Letusan Gunung Merapi – Yogyakarta
2. Gempa Bumi Lombok – NTB
3. Abrasi Pantai Utara Jawa – Jawa Tengah
4. Tanah Longsor – Banjarnegara
5. Erosi Sungai Batanghari – Jambi
6. Sedimentasi Delta Mahakam – Kalimantan Timur
7. Vulkanisme Gunung Sinabung – Sumatera Utara
Tabel Hasil Diskusi Kelompok
No | Peristiwa Geografis | Lokasi (Provinsi/Kota) | Jenis Proses (Endogen/Eksogen) | Dampak terhadap Alam dan Aktivitas Manusia | Upaya Penanggulangan |
1 |
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
3 |
|
|
|
|
|
4 |
|
|
|
|
|
5 |
|
|
|
|
|
Refleksi Kelompok:
Tuliskan pendapat kelompokmu:
1. Apa pelajaran yang kalian dapatkan dari permainan ini?
2. Mengapa penting memahami proses geografis dalam kehidupan sehari-hari?
Rangkuman
Proses Geografis: Indonesia memiliki keragaman alam yang luar biasa akibat berbagai proses geografis yang dinamis. Pergerakan lempeng tektonik menyebabkan terbentuknya rangkaian pegunungan, gunung berapi aktif, dan sering terjadi gempa bumi. Aktivitas vulkanisme menghasilkan tanah yang subur namun juga potensi bahaya erupsi. Erosi dan sedimentasi oleh air dan angin membentuk dataran rendah, delta, dan pantai. Pelapukan batuan juga berkontribusi pada pembentukan tanah yang beragam.
Keragaman Alam Indonesia: Proses-proses geografis ini menghasilkan keragaman bentuk muka bumi, mulai dari pegunungan tinggi, dataran rendah yang luas, hingga wilayah pesisir dan kepulauan. Indonesia juga memiliki keragaman iklim karena letaknya di garis khatulistiwa dan pengaruh angin muson. Hal ini turut memengaruhi keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik flora maupun fauna, serta keberagaman ekosistem seperti hutan hujan tropis, savana, dan terumbu karang.
Sumber
ü https://aprizal79.blogspot.com/
ü https://prezi.com/p/zalh6w3c6dya/proses-geografis-dan-keragaman-alam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar