https://www.youtube.com/watch?v=PGw5KzPCTa8
IDENTITAS
Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 9 BC / Fase D |
Materi | Prsentasi Galery Walk Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi |
Pertemuan ke | 9 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Jumat, 1 Agustus 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa..
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Perubahan. Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi
MATERI
Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi
Modernisasi dan globalisasi adalah dua konsep kunci dalam memahami perubahan sosial yang pesat di dunia saat ini. Keduanya seringkali tumpang tindih dan saling memengaruhi, namun memiliki fokus dan karakteristik yang berbeda. Memahami perbedaannya akan membantu kita menganalisis fenomena sosial dengan lebih jernih.
1. Modernisasi: Perubahan Menuju Kemajuan Internal
Pengertian Modernisasi Modernisasi adalah proses perubahan sosial yang terencana dan terarah, di mana masyarakat bertransformasi dari kondisi tradisional atau pra-modern menjadi lebih maju, berkembang, dan seringkali mengadopsi ciri-ciri masyarakat industri modern. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan kesejahteraan di tingkat lokal atau nasional. Modernisasi seringkali dipandang sebagai upaya untuk "mengejar ketertinggalan" dari negara-negara maju.
Ciri-Ciri Modernisasi:
Perubahan Nilai dan Pola Pikir: Masyarakat menjadi lebih terbuka, rasional, berorientasi pada masa depan, dan menghargai efisiensi. Ikatan primordial (tradisi semata) cenderung melemah.
Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Penerapan dan inovasi teknologi menjadi tulang punggung kemajuan di berbagai sektor (industri, komunikasi, transportasi, pertanian).
Diferensiasi dan Spesialisasi Kerja: Masyarakat semakin kompleks dengan pembagian tugas yang lebih spesifik berdasarkan keahlian.
Tingkat Organisasi Sosial yang Tinggi: Adanya lembaga-lembaga formal dan birokrasi yang mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan politik secara lebih terstruktur dan disiplin.
Urbanisasi: Peningkatan migrasi penduduk dari desa ke kota karena kota dianggap sebagai pusat kemajuan dan peluang.
Meningkatnya Mobilitas Sosial: Kesempatan untuk berpindah status sosial atau posisi dalam masyarakat lebih terbuka, tidak lagi terikat pada garis keturunan.
2. Globalisasi: Integrasi dan Keterhubungan Dunia
Pengertian Globalisasi Globalisasi adalah proses mendunia yang menghubungkan dan mengintegrasikan berbagai negara, masyarakat, serta individu dalam berbagai aspek kehidupan. Proses ini membuat batas-batas geografis, budaya, ekonomi, dan politik menjadi kabur atau tidak lagi relevan. Globalisasi adalah tentang aliran bebas produk, pemikiran, informasi, modal, dan manusia melintasi batas-batas negara.
Ciri-Ciri Globalisasi:
Perubahan dalam Konsep Ruang dan Waktu: Teknologi informasi dan komunikasi (internet, telepon seluler) serta transportasi yang canggih membuat jarak terasa semakin dekat dan waktu terasa semakin singkat.
Saling Ketergantungan Ekonomi Antarnegara: Ekonomi setiap negara tidak bisa berdiri sendiri; mereka saling bergantung melalui perdagangan internasional, investasi lintas batas, dan pasar modal global.
Peningkatan Interaksi Budaya: Pertukaran dan penyebaran budaya (musik, film, gaya hidup, bahasa) terjadi secara masif dan cepat melalui berbagai media.
Munculnya Masalah Bersama Berskala Global: Isu-isu seperti perubahan iklim, pandemi, terorisme, dan krisis ekonomi tidak lagi menjadi masalah satu negara, melainkan membutuhkan penanganan dan kerja sama global.
Peningkatan Peran Organisasi Transnasional: Organisasi internasional (PBB, WTO) dan perusahaan multinasional memiliki pengaruh besar dalam mengatur dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan di tingkat global.
3. Perbedaan Kunci Antara Modernisasi dan Globalisasi
Meskipun modernisasi seringkali menjadi prasyarat atau pendorong globalisasi, dan globalisasi dapat mempercepat modernisasi, keduanya memiliki perbedaan fundamental:
Keterkaitan: Modernisasi bisa menjadi sarana bagi suatu negara untuk ikut serta dalam arus globalisasi. Negara yang modern (dengan infrastruktur, teknologi, dan sumber daya manusia yang memadai) akan lebih mudah berpartisipasi dalam perdagangan global, pertukaran informasi, dan diplomasi internasional. Sebaliknya, globalisasi dapat mempercepat modernisasi di negara-negara berkembang melalui transfer teknologi, investasi asing, dan pertukaran ide.
Resume
Modernisasi adalah perubahan internal suatu masyarakat dari tradisional ke modern dengan fokus pada kemajuan IPTEK, rasionalitas, spesialisasi, dan urbanisasi untuk peningkatan kualitas hidup lokal.
Globalisasi adalah proses mendunia yang menghubungkan dan mengintegrasikan negara-negara di berbagai aspek, membuat batas geografis kabur. Ciri-cirinya meliputi perubahan konsep ruang-waktu, saling ketergantungan ekonomi, pertukaran budaya, dan masalah global bersama.
Meskipun keduanya adalah bentuk perubahan sosial yang didorong teknologi, modernisasi berfokus pada transformasi internal menuju kemajuan, sementara globalisasi berfokus pada keterhubungan dan integrasi lintas batas. Keduanya saling memengaruhi: modernisasi dapat menjadi prasyarat globalisasi, dan globalisasi dapat mempercepat modernisasi.
Analisis Kompleksitas: Mengapa sebuah negara yang sangat terglobalisasi belum tentu sepenuhnya modern dalam semua aspeknya? Berikan contoh konkret dari negara atau fenomena tertentu untuk mendukung argumen Anda, dengan menganalisis ciri-ciri modernisasi dan globalisasi yang mungkin tidak berjalan seiring.
Evaluasi Kebijakan: Pemerintah sebuah negara sedang gencar mempromosikan pariwisata internasional (bentuk globalisasi) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain, beberapa komunitas lokal merasa budaya tradisional mereka terancam oleh pengaruh wisatawan asing. Sebagai seorang sosiolog, evaluasilah dilema ini dan usulkan strategi yang memungkinkan pembangunan pariwisata yang modern dan mendatangkan keuntungan, tetapi sekaligus tetap melestarikan dan memberdayakan budaya lokal dari dampak negatif globalisasi.
Menciptakan Solusi Adaptif: Dalam era modernisasi dan globalisasi, masyarakat desa seringkali menghadapi tantangan seperti urbanisasi yang mengurangi tenaga kerja muda dan masuknya produk-produk modern yang menggeser kerajinan tangan lokal. Rancanglah sebuah program pemberdayaan masyarakat desa yang menggabungkan prinsip modernisasi (misalnya, penggunaan teknologi atau manajemen modern) dengan manfaat globalisasi (misalnya, akses pasar global) untuk mempertahankan sekaligus mengembangkan potensi ekonomi dan budaya lokal.
Kritik Konseptual: Konsep modernisasi seringkali dikaitkan dengan ide "kemajuan linier" menuju model masyarakat Barat. Namun, globalisasi menunjukkan adanya aliran budaya dan ide dari berbagai arah, termasuk dari Timur ke Barat. Bagaimana fenomena "Korean Wave" (K-Pop dan Drama Korea) yang mendunia dapat menjadi contoh yang mengkritik atau memperluas pandangan tradisional tentang modernisasi yang berpusat pada Barat? Jelaskan argumen Anda.
Analisis Prediktif: Seiring dengan semakin canggihnya kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi (modernisasi), banyak pekerjaan manusia berulang yang terancam. Fenomena ini diperparah oleh pasar tenaga kerja global (globalisasi) yang memungkinkan perusahaan merekrut pekerja dari mana saja. Prediksikan dampak jangka panjang dari kombinasi modernisasi dan globalisasi ini terhadap struktur pekerjaan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Apa saja keterampilan kunci yang harus dikuasai generasi muda Indonesia untuk bertahan dan berkembang di masa depan?