Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Senin, 30 Oktober 2023

P21 Berkenalan dengan Masyarakat

 

Interksi Sosial dalam berkenalan dalam masyarakat 


Identitas

Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

Fase D kelas 7

Materi

Berkenalan dengan Masyarakat

Pertemuan ke

      dari     (      JP)

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Senin - Kamis, kelas 7

 CP

Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan persamaan dan perbedaan fenomena lingkungan sekitar sebagai proses geografis, serta perubahan karakterisitik lokasi dari waktu ke waktu berdasarkan aspek fisik dan sosial  serta persamaan dan perbedaan suatu lokasi berdasarkan kondisi alam dan komposisi penduduknya dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

 

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

Apersepsi 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang   


Materi

2. Berkenalan dengan Masyarakat

Interaksi sosial adalah proses saling berhubungan dan berdampak antara individu atau kelompok individu dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pertukaran informasi, pendapat, emosi, dan perilaku antara individu atau kelompok yang berinteraksi. Interaksi sosial dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, baik positif maupun negatif.

A.     Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah proses saling berhubungan dan berdampak antara individu atau kelompok individu dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pertukaran informasi, pendapat, emosi, dan perilaku antara individu atau kelompok yang berinteraksi. Interaksi sosial dapat berlangsung dalam berbagai bentuk, baik positif maupun negatif.

B.     Syarat Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat terjadi dengan adanya beberapa syarat, yaitu:

Ø  Kehadiran dua individu atau lebih yang saling berinteraksi.

Ø  Ketergantungan antara individu atau kelompok yang berinteraksi.

Ø  Hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi satu sama lain.

 

C.     Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

C.1. Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi yang berlandaskan pada ketertarikan dan kepentingan bersama antara individu atau kelompok yang berinteraksi.

Contoh dari interaksi sosial asosiatif adalah kolaborasi dalam sebuah proyek, membentuk kelompok, dan menjalin persahabatan.

Bentuk interaksi sosial asosiatif : 

1.      Kerjasama. Kerjasama adalah bentuk interaksi yang utama dari suatu proses interaksi sosial asosiatif, karena dilakukan untuk memenuhi suatu kepentingan atau kebutuhan bersama-sama.

2.      Akomodasi. Akomodasi adalah suatu proses seorang individu atau kelompok dalam tahap penyesuaian akibat pertentangan yang terjadi sebelum akomodasi, dalam rangka mengatasi ketegangan.

Bentuk-bentuk dari akomodasi diantaranya adalah 

Ø  Toleration (toleransi) merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan bersama; 

Ø  Coercion (koersi) adalah bentuk dari akomodasi yang prosesnya dilaksanakan secara paksaan, di mana salah satu pihak menguasai pihak lain; 

Ø  Arbitration (perwasitan) suatu bentuk penyelesaian masalah melalui pihak ketiga, apabila masing-masing pihak yang bertentangan tidak mampu menyelesaikan sendiri; 

Ø  Mediation (mediasi) penyelesaian sengketa yang menyerupai arbritation, tetapi pihak ketiga hanya sebagai perantara dan tidak mempunyai kewenangan mengambil prakarsa; 5) Conciliation (konsiliasi) adalah usaha untuk mempertemukan keinginan pihak-pihak yang berselisih, agar tercapai persetujuan bersama.

 

3.      Asimilasi. Asimilasi merupakan pembaruan dari dua kebudayaan yang disertai dengan suatu ciri khas kebudayaan asli yang hilang, sehingga terbentuk kebudayaan baru. 

4.      Akulturasi adalah percampuran kebudayaan. Akulturasi dapat terjadi saat suatu kelompok yang punya kebudayaan tertentu dihadapkan pada suatu unsur budaya asing yang secara sadar atau tidak mulai diterima keberadaannya tanpa berpengaruh pada budaya yang sudah ada

C.2. Interaksi sosial disosiatif adalah bentuk interaksi yang melibatkan konflik, persaingan, dan perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok yang berinteraksi. Contoh dari interaksi sosial disosiatif adalah pertengkaran, perkelahian, dan sikap saling menghindar.

Bentuk interaksi disosiatif terbagi menjadi beberapa bentuk, diantaranya adalah: 

1. Persaingan atau kompetisi merupakan interaksi yang bersifat negatif. Persaingan atau kompetisi timbul dari dua individu atau lebih dengan saling memperebutkan suatu yang jumlahnya terbatas, sehingga memungkinkan untuk melakukan segala cara. 

2. Kontravensi adalah suatu proses sosial yang terjadi di dalam persaingan dan pertentangan atau konflik. Kontravensi merupakan sikap untuk menuju suatu ketidaksenangan. Kontravensi mempunyai beberapa macam bentuk, antara lain: kontravensi umum, kontrvensi sederhana, kontravensi intensif, kontravensi rahasia, dan kontravensi taktis.

3. Pertentangan/Konflik Sosial

Konflik sering terjadi dengan disertai berbagai ancaman dan kekerasan. Pertentangan/konflik mempunyai beberapa macam pertentangan, seperti pribadi, rasial, antarkelas sosial, politik dan internasional. 

 

D.     Pembentukan Karakteristik Budaya (Kebiasaan) Masyarakat Daerah

Budaya masyarakat daerah akan membentuk karakteristik (kebiasaan) yang dapat membedakannya dengan masyarakat daerah lain. Setiap daerah memiliki kebudayaan yang khas, seperti kebiasaan dalam berpakaian, makanan, bahasa, dan adat istiadat. Hal ini merupakan hasil dari interaksi sosial dan pengaruh lingkungan sekitar.

            Evaluasi

Bagaiman dengan interaksi di lingkungan mu, berikan contoh dan jelaskan contoh interaksi yang terlihat .

 

Refleksi

Interaksi sosial berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Sosial yang berarti mencakup saling berkesinambungan atau bekerja sama seperti halnya manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan akan membutuhkan orang lain.

Secara sederhana, pengertian interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

 

 

 

P18 Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

 

 

Judul / Tema

                                         Bentuk perubahan sosial budaya

 

Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya 





Identitas

 

Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase      

Kelas 9  

Materi

Bentuk perubahan sosial budaya

Pertemuan ke

       dari       

 Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Senin  Kelas 9B  JP ke 12   9A JP ke 9-10

 

 

KD

3.2     Menganalisis perubahankehidupansosialbudaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi

arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan.

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem based Learning (PBL) peserta didik dapat   mengamati permasalahan, menganalisis, menuliskan penyelesaian, dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas tentang : bentuk perubahan sosial budaya.

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

Apersepsi 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang  Perubahan sosial budaya. Terjadinya perubahan di dalam masyarakat tidak dapat dihindari. Karena perubahan tersebut terkait dengan perubahan pada lembaga, nilai, perilaku, organisasi, kelompok, dan lapisan sosial.  Nahh, kali ini kita akan membahas tentang bentuk-bentuknya yaa.

 

Materi

Kingsley Davis, dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar (2013) karya Soerjono Soekanto, perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan.  Dalam bidang sosial, perubahan bisa mencakup nilai, norma, perilaku, bahkan peran di masyarakat.

Sementara di bidang budaya, perubahannya meliputi alat komunikasi, teknologi, transportasi, dan sebagainya.Semakin majunya zaman, maka manusia semakin banyak berubah, baik dalam hal pola pikir dan pengetahuan, sehingga muncullah beragam perubahan.

Nah, perubahan sosial dan kebudayaan ini memiliki beberapa bentuk.

 

Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Menurut Soerjono Soekanto (2013), ada beragam bentuk perubahan sosial dan kebudayaan, yaitu: 

1. Evolusi

Perubahan lambat yang juga disebut sebagai evolusi, adalah perubahan yang memerlukan waktu lama, disertai rentetan perubahan kecil yang mengikuti dengan lambat.

Dalam evolusi, rentetan perubahan tersebut tidak perlu sejalan dengan rentetan peristiwa sejarah di masyarakat. 

Contoh evolusi antara lain peralihan penggunaan bahan bakar minyak tanah menjadi gas.

Perubahan ini terjadi dalam jangka waktu yang relatif lama karena masyarakat takut menggunakan gas.

2. Revolusi

Perubahan cepat disebut juga revolusi, yaitu perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung dengan cepat. 

Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi bisa direncanakan dahulu maupun tidak direncanakan. 

Contoh revolusi yang terjadi di masyarakat yaitu Revolusi Industri di Inggris, yang perubahannya terjadi dari tahap produksi tanpa mesin menjadi produksi dengan mesin.

3. Perubahan Kecil

Perubahan kecil yaitu perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. 

Contohnya, perubahan pakaian, yang tidak memengaruhi masyarakat keseluruhan dan tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga masyarakat. 

4. Perubahan Besar

Perubahan besar merupakan perubahan yang terjadi pada unsur struktur sosial yang membawa pengaruh langsung bagi masyarakat. 

Contohnya, perubahan kepadatan penduduk, yang kahirnya menyebabkan berkurangnya lahan, peningkatan jumlah pengangguran, dan sebagainya.

 

Evaluasi / Refleksi materi

Berkan gambaran dan penjelasan dari perubahan sosial yang ada dilingkungan mu serta pengaruhnya bagi lingkungan tempat tinggalmu.

 

Kesimpulan

Perubahan sosial adalah salah satu hal yang pasti akan dihadapi oleh masyarakat. Perubahan bisa terjadi karena adanya suatu hal baru ataupun adanya anggapan bahwa sesuatu yang lama tidak berfungsi lagi. Selain itu, kebutuhan manusia yang tidak terbatas akan membuatnya melakukan suatu hal untuk memenuhi kebutuhan tersebut.