Welcome

<< Mulai dengan cerita yang menarik>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Jumat, 25 April 2025

Evaluasi SOAL LUS dan Kisi Kisi US sesuai Clue Indikator untuk Menghadapi US kelas 9

 

 

Rangkuman Materi IPS Sesuai dengan Kisi-Kisi US IPS SMP Bandar Lampung 2025


Identitas

Mata Pelajaran

:

IPS

Kelas 

:

9   BA  

Materi

:

Membahas Kisi Kisi US IPS

Pertemuan ke

:

1   dari  1

Guru Pengampu

:

Aprizal

Waktu Pembelajaran

:

Jumat  25  April  2025



Silakan klik link dibawah ini

KISI KISI US IPS 2024/2025 sesuai Indikator dan Clue soal


Soal LUS Kelas 9 TP. 2024/2025



KD

3.4  Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi


Tujuan Pembelajaran 

Melalui Pembelajaran Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat Menganalisis Perubahan & kesinambungan dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.

   

Materi

 Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Bagaimana kabarnya hari ini,  jangan siasiakan waktu dalm beribadah ya? sehat semua yaa.. alhamdulillah..

Insyaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak.. berdoa mulai... aamiin.   Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Aamiin

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.

 Lets goooo…… kita mulaiiii.

   III.         Pendidikan

Pada zaman penjajahan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi anak anak Indonesia sangat terbatas. Dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanya sebagian kecil saja yang sempat menikmati sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masi buta huruf. Oleh karena itu segera setelah proklamasi kemerdekaan pemerintah mengangkat Ki hajar dewantara sebagai mentri Pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan (PpdanK) Ki hajar Dewantara menjabat jabatan ini hanya selama 3 bulan. Kemudian, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mr. T.S.G. Mulia yang hanya menjabat selama 5 bulan. Selanjutnya, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mohammad Syafrei kemudian ia digantikan oleh Mr. Suwandi

Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah pengajaran setelah Kemerdekaan. Setelah menyelesaikan tugasnya, panitia ini menyampaikan saran-saran kepada pemerintah. Kemudian, disusunlah dasar struktur dan sistem pendidikan di Indonesia. Tujuan umum pendidikan di Indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak menjadi warga negara yang berguna, yang diharapkan kelak dapat memberikan pengetahuannya kepada negara. Dengan kata lain, tujuan pendidikan pada masa itu lebih menekankan pada penanaman semangat patriotisme. Ilmu Pengetahuan Sosial 119 Pendidikan pada awal Kemerdekaan terbagi atas 4 tingkatan, yaitu: pendidikan rendah, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, dan pendidikan tinggi. Pada akhir tahun 1949, tercatat sejumlah 24.775 buah sekolah rendah di seluruh Indonesia. Untuk pendidikan tinggi, sudah ada sekolah tinggi dan akademi di beberapa kota seperti Jakarta, Klaten, Solo dan Yogyakarta. Selain itu, ada pula universitas seperti Universitas Gajah Mada

  IV.         Budaya

Perkembangan budaya sebenarnya sudah terjadi sejak Indonesia belum merdeka. Banyak seniman yang melakukan perjuangan dengan menggunakan karya seninya, seperti lukisan, puisi, prosa. Misalnya, Raden Saleh melakukan kritik terhadap penjajah Belanda dengan menggunakan media seni lukis. Lukisan yang dibuat oleh Raden Saleh menggambarkan suatu penderitaan rakyat Indonesia dan juga kekejaman dari penjajah Belanda.


Evaluasi 

1. Jelaskan perubahan dan kesinambungan Perubahan & kesinambungan dari awal kemerdekaan?


Kesimpulan

Perubahan dan kesinambungan dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi di Indonesia meliputi perubahan sistem pemerintahan, konstitusi, dan kabinet. 

Perubahan sistem pemerintahan 

Pada awal kemerdekaan, Indonesia menerapkan sistem parlementer.

Sistem pemerintahan berubah dari presidensial ke parlementer karena adanya penyimpangan terhadap UUD 1945.

Perubahan konstitusi 

Konstitusi Indonesia mengalami perkembangan dalam beberapa periode, yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUDS 1950, dan kembali UUD 1945.

UUD 1945 diubah secara bertahap empat kali, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002.

Perubahan kabinet 

Sejak awal kemerdekaan, telah terbentuk 36 Kabinet Republik Indonesia dengan sistem kabinet yang berbeda.

Susunan kabinet berubah seiring dengan pergantian pemimpin dan sistem yang dipakai.

Perubahan lainnya

Indonesia mengalami ketidakstabilan pada awal kemerdekaan. 

Terjadi berbagai pemberontakan, seperti Pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan DI/TII, dan Pemberontakan APRA. 

Era Orde Baru berakhir pada tahun 1998 dengan pengunduran diri Soeharto sebagai presiden. 

Pengunduran diri Soeharto menandai berakhirnya Orde Baru dan awal dari era reformasi di Indonesia. 


Referensi 

https://aprizal79.blogspot.com

roboguru.ruangguru.com

https://buku.kemdikbud.go.id/

https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/kedatangan-bangsa-eropa-ke-nusantara.html

https://www.ruangguru.com/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5832919/apa-saja-perubahan-sosial-budaya-pasca-proklamasi-kemerdekaan-ini-penjelasannya.

https://www.youtube.com/watch?v=mOhID6SLCM4

Kamis, 24 April 2025

Certa fiksi : hari ulang tahun ku yang ku lupakan

 

kulupa hari spesialku


Hari yang 'Biasa' Dimulai

Pagi itu, aku bangun dengan perasaan... biasa saja. Tidak ada yang aneh, tidak ada yang spesial. Aku meregangkan tubuh, menguap, dan bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke kantor. Seperti hari-hari lainnya.

Di kantor, kesibukan langsung menyambutku. Tumpukan dokumen, rapat yang padat, dan email yang tak ada habisnya membuatku lupa akan segalanya. Bahkan, aku melewatkan makan siang karena terlalu fokus pada pekerjaan.

"Hari ini benar-benar gila," gumamku sambil memijat pelipis.

Kejutan yang Terlewat

Saat sore menjelang, aku menerima telepon dari Ibu. "Halo, Nak? Bagaimana kabarmu?"

"Baik, Bu. Ibu sendiri?" jawabku sambil mengetik di komputer.

"Ibu baik. Oh ya, Ibu cuma mau bilang... hati-hati di jalan ya. Sudah sore ini," kata Ibu.

"Iya, Bu. Ini aku mau siap-siap pulang," sahutku. Aku sama sekali tidak menyadari nada bicara Ibu yang sedikit berbeda.

Setelah menutup telepon, aku melanjutkan pekerjaan. Tiba-tiba, Rina, teman sekantorku, menghampiriku.

"Kamu lembur lagi?" tanyanya.

"Sepertinya begitu. Banyak sekali yang harus diselesaikan," jawabku lesu.

"Ya sudah, semangat ya! Aku duluan," kata Rina sambil tersenyum aneh. Aku mengernyit, tapi tidak terlalu memikirkannya.

Malam yang 'Sepi'

Akhirnya, aku sampai di rumah. Rumah tampak sepi seperti biasa. Aku membuka pintu, menyalakan lampu, dan menghempaskan diri ke sofa.

"Akhirnya... istirahat juga," gumamku.

Aku menyalakan TV dan mencari acara yang menarik. Tiba-tiba, aku merasa lapar. Aku membuka kulkas dan hanya menemukan beberapa potong sayuran dan telur.

"Sepertinya aku harus pesan makanan," pikirku.

Saat sedang mencari menu di aplikasi pesan makanan, aku menerima pesan dari sahabatku, Andi.

"Bro, jadi futsal kan malam ini?"

"Futsal? Malam ini?" tanyaku bingung. Aku membuka kalender di ponselku. Kosong. Tidak ada catatan apa-apa.

"Iya, lah! Masa lupa? Kan tiap Sabtu kita futsal," balas Andi.

"Oh... iya! Maaf, aku lupa banget. Kayaknya aku nggak bisa ikut deh. Aku capek banget hari ini," jawabku.

"Ya sudah, nggak apa-apa. Istirahat aja. Lain kali kita atur lagi," kata Andi.

Aku merasa sedikit bersalah karena membatalkan janji dengan teman-temanku. Tapi, rasa lelahku lebih besar. Aku mematikan TV dan bersiap untuk tidur.

Pesan Tengah Malam

Tepat tengah malam, ponselku berdering. Aku meraihnya dengan mata setengah terbuka. Ada pesan dari operator seluler yang mengucapkan selamat ulang tahun.

"Ulang tahun?" Aku mengernyit. Aku membuka kalender di ponselku lagi. Dan kemudian... aku tersadar.

"Ya Tuhan... hari ini ulang tahunku!"

Aku tertegun. Bagaimana bisa aku melupakan hari ulang tahunku sendiri? Aku merasa sangat bodoh.

Tiba-tiba, ponselku berdering lagi. Kali ini dari Ibu.

"Halo, Nak? Kamu sudah tidur?"

"Belum, Bu. Ini... ini aku baru ingat kalau hari ini ulang tahunku," jawabku dengan suara serak.

"Iya, Ibu tahu. Makanya Ibu telepon. Selamat ulang tahun ya, Anakku sayang. Maaf Ibu cuma bisa telepon. Tadi Ibu kira kamu sibuk, makanya Ibu nggak mau ganggu," kata Ibu dengan suara lembut.

Air mataku menetes. Aku merasa sangat terharu. "Terima kasih, Bu. Maaf aku lupa..."

"Nggak apa-apa, Nak. Yang penting kamu sehat dan baik-baik saja. Ibu selalu mendoakanmu," kata Ibu.

Setelah menutup telepon, aku membuka media sosialku. Banjir ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman, keluarga, dan kenalan. Aku merasa malu sekaligus terharu. Mereka semua ingat, tapi aku lupa.

Pelajaran yang Berharga

Aku merenung. Hari ini adalah pelajaran yang berharga. Aku terlalu sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas sampai melupakan hal yang penting. Aku melupakan diriku sendiri. Aku melupakan orang-orang yang menyayangiku.

Aku berjanji pada diri sendiri, aku tidak akan pernah melupakan hari ulang tahunku lagi. Aku akan lebih menghargai waktu, lebih memperhatikan orang-orang di sekitarku, dan lebih bersyukur atas setiap momen dalam hidupku.

Mungkin ulang tahunku kali ini tidak dirayakan dengan pesta meriah, tapi aku mendapatkan hadiah yang lebih berharga: kesadaran diri. Dan itu, bagiku, adalah hadiah ulang tahun terbaik.




Disclaimer :

(Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.)

Rabu, 23 April 2025

Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan dan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru

 

 

Materi IPS Kelas 8 BAB 4 Tentang Kondisi Perekonomian Indonesia Pada Masa Kemerdekaan



Identitas

Mata Pelajaran

:

IPS

Kelas 

:

8 AB / Fase D 

Materi

:

Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan  dan  Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru

Pertemuan ke

:

2 dari 2

Guru Pengampu

:

Aprizal

Waktu Pembelajaran

:

Rabu 23 April  2025


CP

Di akhir kelas 8, peserta didik memahami kondisi geografis Nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya. Ia menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis Nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia juga memahami perkembangan hubungan antarwilayah di Nusantara hingga munculnya semangat kebangsaan Indonesia.  


Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan dan Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.


Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang  integrasi sosial.   Integrasi sosial adalah kondisi kesatuan hidup bersama dari beragam sosial budaya, kelompok etnis agar bisa saling bekerja sama. Integrasi sosial ini juga dilakukan berdasarkan nilai-nilai keberagaman atau Bhineka Tunggal Ika. Dengan adanya integrasi sosial, perbedaan budaya di tengah masyarakat bisa berjalan harmonis.  


Spalgaiss… sudah ingatkan sekarang. 

Mari kita lanjut  dan hubungkan materi minggu lalu dengan materi hari ini. Simak yah.

Materi

A. Kehidupan Ekonomi Awal Kemerdekaan 


Selain masalah politik dan pemerintahan, masa awal pemerintahan Indonesia juga diwarnai dengan kondisi ekonomi yang naik turun. Kira-kira kenapa ya…..

Keadaan ekonomi pada masa awal kemerdekaan mengalami kekacauan dan masih berhubungan erat dengan sejarah pasca proklamasi atau setelah penjajahan Jepang. Pergantian kekuasaan kepada pemilik tanah ini memerlukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah ekonominya.  

1. Faktor Utama Penyebab Kesulitan Ekonomi di Awal Kemerdekaan 

Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan tidak stabil, diantaranya:

• Inflasi Tinggi:

Beredarnya mata uang De Javasche Bank (DJB), mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang Jepang secara bersamaan menyebabkan inflasi yang sangat tinggi. 

Blokade Ekonomi Belanda:

Belanda melakukan blokade laut setelah agresi militer untuk menghambat perekonomian Indonesia. 

• Kerusakan Infrastruktur:

Perang dan pendudukan Jepang menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian, pabrik, dan infrastruktur lainnya. 

• Ketidakstabilan Politik:

Ketidakstabilan politik dan sering bergantinya kabinet juga menghambat upaya pemulihan ekonomi. 

• Kas Negara Kosong:

Agresi militer Belanda dan pemberontakan di seluruh penjuru negeri mengakibatkan kas negara kosong dan pendapatan pemerintah tidak sebanding dengan pengeluaran. 


2. Upaya Pemerintah:

• Menerbitkan Mata Uang Baru:

Pemerintah berupaya menstabilkan nilai tukar mata uang dengan menerbitkan mata uang baru. 

• Membentuk Lembaga Banking and Trading Company (BTC):

Pemerintah membentuk BTC untuk mengawasi kegiatan perdagangan dan menjalin hubungan dagang dengan luar negeri. 

• Meminta Pinjaman Negara:

Pemerintah mengeluarkan pinjaman negara untuk mengatasi masalah keuangan. 

• Mengembangkan Sistem Keuangan:

Pemerintah berupaya mengembangkan sistem keuangan yang lebih kuat dan modern. 


3. Tantangan:

• Ketergantungan pada Mata Uang Asing: Beredarnya mata uang asing dan kesulitan mengontrolnya menjadi tantangan utama. 

• Belum Adanya Sistem Keuangan yang Kuat: Pemerintah belum memiliki sistem keuangan yang solid untuk mengelola keuangan negara. 

• Ketidakstabilan Politik: Ketidakstabilan politik menghambat upaya pembangunan ekonomi. 


4. Kebijakan Ekonomi pada Masa Awal Kemerdekaan 

Pada masa awal kemerdekaan Indonesia, sebenarnya kebijakan ekonomi sudah mulai dibuat. Ada beberapa kebijakan ekonomi penting awal kemerdekaan yang harus Sobat Pijar tahu, diantaranya:

•  Pembentukan ORI atau Oeang Republik Indonesia. Pemerintah Indonesia juga melarang masyarakat menggunakan uang NICA dan mengeluarkan sendiri uang Indonesia pada Oktober 1946.

•  Menghidupkan PTE atau Persatuan Tenaga Ekonomi untuk menggiatkan kembali partisipasi pengusaha swasta dalam pengembangan ekonomi nasional.

•  Pemerintah lewat Bank Tabungan Pos memberikan pinjaman nasional kepada masyarakat. Nantinya masyarakat bisa meminjam uang dengan jangka waktu pengembalian 40 tahun.

•  Melakukan konferensi ekonomi pada Februari 1946 yang dihadiri oleh gubernur, cendekiawan dan pejabat untuk membahas masalah ekonomi nasional. 

 

B. Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru

Pemerintahan Orde Baru memiliki slogan yang menunjukkan fokus utama mereka dalam memberlakukan kebijakan ekonomi, yaitu Trilogi Pembangunan. Bukan tanpa dasar, Trilogi Pembangunan dibuat karena Indonesia mengalami inflasi yang sangat tinggi pada awal tahun 1966, kurang lebih sebesar 650% setahun. Nah, beberapa kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pada masa Orde Baru adalah:

 

1. Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita)

Pada April 1969, pemerintah menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang bertujuan untuk meningkatkan sarana ekonomi, kegiatan ekonomi serta kebutuhan sandang dan pangan. Repelita ini akan dievaluasi selama lima tahun sekali.

Repelita diadakan sebanyak enam kali:

i. Repelita I (1 April 1969-31 Maret 1974) Sasaran utama yang hendak dicapai adalah pangan, sandang, papan, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani. Pertumbuhan ekonomi berhasil naik 3 sampai 5,7% sedangkan tingkat inflasi menurun menjadi 47,8%.

Namun, kebijakan pada masa Repelita I dianggap menguntungkan investor Jepang dan golongan orang-orang kaya saja. Hal ini memicu timbulnya peristiwa Malapetaka Lima Belas Januari (Malari).

ii. Repelita II (1 April 1974 – 31 Maret 1979) menitikberatkan pada sektor pertanian dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.

iii. Repelita III (1 April 1979-31 Maret 1984) Pelita III menekankan pada Trilogi Pembangunan dengan menekankan pada azas pemerataan, yaitu:

Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat,

pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan,

pemerataan pembagian pendapatan,

pemerataan kesempatan kerja,

pemerataan kesempatan berusaha,

pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan,

pemerataan penyebaran pembangunan,

pemerataan memperoleh keadilan.

 

iv. Repelita IV (1 April 1984 – 31 Maret 1989) menitikberatkan pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin sendiri.

v. Repelita V (1 April 1989-31 Maret 1994) menitikberatkan pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan, meningkatkan produksi pertanian, menyerap tenaga kerja, dan mampu menghasilkan mesin-mesin sendiri.

vi. Repelita VI dimulai pada tahun 1994, pembangunan berfokus pada pada sektor ekonomi, industri, pertanian dan peningkatan sumber daya manusia.

 

2. Revolusi Hijau

Revolusi Hijau pada dasarnya adalah suatu perubahan cara bercocok tanam dari cara tradisional (peasant) ke cara modern (farmers). Untuk meningkatkan produksi pertanian umumnya dilakukan empat usaha pokok, yang terdiri dari:

a. Intensifikasi, yaitu penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi pertanian untuk memanfaatkan lahan yang ada guna memperoleh hasil yang optimal; Perubahan ini dilakukan melalui program Panca Usaha Tani yang terdiri dari:

b. Ekstentifikasi, yaitu perluasan lahan pertanian untuk memperoleh hasil pertanian yang lebih optimal;

c. Diversifikasi adalah keanekaragaman usaha tani untuk menghindari ketergantungan pada ketunggalan kegiatan, produk, jasa, atau investasi;

d. Rehabilitasi adalah pemulihan daya produktivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis.

Sekarang kamu sudah tahu kan seperti apa kehidupan politik dan ekonomi masa Orde Baru? Meskipun kamu tidak mengalaminya, setidaknya kamu sudah mengetahui beberapa hal penting yang terjadi pada masa Orde Baru.


Evaluasi 

1. Jelaskan kondisi ekonomi Indonesia pada masa awal kemerdekaan dan faktor-faktor penyebabnya. Bandingkan dengan kebijakan ekonomi Orde Baru, dan analisis perbedaan serta dampaknya terhadap kehidupan masyarakat.

2. Analisis bagaimana krisis moneter yang melanda Asia, termasuk Indonesia, pada tahun 1997-1998 telah memicu runtuhnya pemerintahan Orde Baru. Jelaskan dampak dari krisis tersebut terhadap perekonomian dan masyarakat Indonesia.

3. Bagaimana kebijakan ekonomi Orde Baru, khususnya terkait dengan peran negara dan sektor swasta, telah membentuk struktur ekonomi Indonesia? Analisis dampak dari kebijakan tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan stabilitas ekonomi.


Kesimpulan 

Kondisi ekonomi Indonesia pada awal kemerdekaan sangat memprihatinkan, dengan berbagai tantangan yang perlu diatasi oleh pemerintah untuk membangun perekonomian yang lebih kuat dan mandiri. Upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi, seperti menerbitkan mata uang baru, membentuk lembaga perdagangan, dan meminta pinjaman negara, menunjukkan komitmen untuk membangun perekonomian yang lebih stabil.   

Masa Orde Baru meninggalkan warisan kompleks. Di satu sisi, ada keberhasilan dalam membangun ekonomi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Di sisi lain, ada kegagalan dalam mengatasi ketimpangan sosial, korupsi, dan krisis moneter yang akhirnya menyebabkan runtuhnya rezim. 



Referensi

https://aprizal79.blogspot.com/ 

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/IPS-BS-KLS-VIII.pdf

https://www.pijarbelajar.id/blog/kondisi-indonesia-pada-masa-awal-kemerdekaan-politik-dan-ekonomi 

https://bobo.grid.id/read/084102984/kondisi-perekonomian-indonesia-di-masa-awal-kemerdekaan-materi-ips?page=all

https://kids.grid.id/read/473575656/kondisi-ekonomi-indonesia-pada-masa-orde-baru-materi-ips-kelas-8?page=all 

https://www.ruangguru.com/blog/kehidupan-politik-dan-ekonomi-masa-orde-baru

https://kids.grid.id/read/473575656/kondisi-ekonomi-indonesia-pada-masa-orde-baru-materi-ips-kelas-8?page=all

Evaluasi SOAL LUS untuk Menghadapi US kelas 9

 

Rangkuman Materi IPS Sesuai dengan Kisi-Kisi US IPS SMP Bandar Lampung 2025


Identitas

Mata Pelajaran

:

IPS

Kelas 

:

9   AD 

Materi

:

Evaluasi SOAL LUS untuk Menghadapi US 

Pertemuan ke

:

1   dari  1

Guru Pengampu

:

Aprizal

Waktu Pembelajaran

:

Rabu  23  April  2025



Silakan klik link dibawah ini


Soal LUS Kelas 9 TP. 2024/2025



KD

3.4  Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi


Tujuan Pembelajaran 

Melalui Pembelajaran Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat :

Menganalisis Perubahan & kesinambungan dari awal kemerdekaan sampai awal

reformasi.

  

Judul    :  

Perubahan & kesinambungan dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi

 

Materi

 Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Bagaimana kabarnya hari ini,  jangan siasiakan waktu dalm beribadah ya? sehat semua yaa.. alhamdulillah..

Insyaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak.. berdoa mulai... aamiin.   Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. Aamiin

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.

 Lets goooo…… kita mulaiiii.


    II.        Ekonomi

Pada awal Kemerdekaan, keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah – masalah ekonomi yang terjadi saat itu. Misalnya : Inflasi yang terlalu tinggi (Hiperinflasi) dan blokade laut  yang dilakukan Belanda.

Permasalahan Inflasi

Beberapa bulan setelah proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia mengalami inflasi yang terlalu tinggi (Hiperinflasi). Inflasi terjadi karena  uang Jepang beredar secara tak terkendali. Pada saat itu, pemerintah tidak dapat menyatakan mata uang Jepang tidak berlaku karena belum memiliki mata uang sendiri sebagai penggantinya. Kas Negara pun kosong, pajak dan bea masuk sangat kecil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia blanda dan mata uang pendudukan Jepang

Blokade Laut

Blokade laut yang dilakukan oleh Belanda dimulai pada bulan November 1945. Blokade ini menutup pintu keluar-masuk perdagangan Indonesia. Akibatnya, barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat diekspor, dan Indonesia tidak dapat memperoleh barang-barang impor yang sangat dibutuhkan. Tujuan Belanda melakukan blokade ini adalah untuk meruntuhkan perekonomian Indonesia.

Dalam rangka menghadapi blokade laut ini, pemerintah melakukan berbagai upaya, di antaranya sebagai berikut:

1) Melaksanakan Program Pinjaman Nasional

Program pinjaman nasional dilaksanakan oleh Menteri Keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan dari Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP). Pinjaman yang direncanakan sebanyak 1 miliar rupiah dan dibagi atas dua tahap. Pinjaman akan dibayar kembali selambat-lambatnya dalam waktu 40 tahun. Pada bulan Juli 1946, seluruh penduduk Jawa dan Madura diharuskan menyetorkan sejumlah uang kepada Bank Tabungan Pos dan rumah-rumah pegadaian. Pelaksanaan pinjaman ini dinilai sukses. Kesuksesan merupakan bukti dukungan rakyat terhadap negara. Tanpa dukungan dan kesadaran rakyat yang tinggi, dapat dipastikan negara akan mengalami kebangkrutan.

2) Melakukan Diplomasi ke India Pada tahun 1946.

Indonesia membantu pemerintah India yang tengah menghadapi bahaya kelaparan dengan mengirimkan beras seberat 500.000 ton. Sebagai imbalannya, pemerintah India menjanjikan akan mengirimkan bahan pakaian yang sangat dibutuhkan rakyat Indonesia. Selain bersifat ekonomis, pengiriman bantuan india juga bersifat politis karena India merupakan negara asia yang paling aktif mendukung perjuanagn diplomatik dalam rangka solidaritas negara-negara Asia.

3) Mengadakan Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri.

Usaha mengadakan hubungan dagang ke luar negeri itu dirintis oleh banking and Tranding Coperation (BTC) suatu badan perdagangan semipemerintah. BTC berhasil mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika Serikat. Dalam transaksi pertama, pihak Amerika Serikat bersedia membeli barang-barang ekspor seperti gula, teh, dan karet. Usaha lain untuk mengadakan hubungan dagang langsung ke luar negeri juga dilakukan melalui Sumatra. Tujuan utamanya adalah Singapura dan Malaya. Usaha ini dilakukan dengan perahu layar dan kapal motor cepat. Pelaksanaan penembusan blokade dilakukan oleh angkatan laut Republik Indonesia dengan bantuan dari pemerintah daerah penghasil barang-barang ekspor. Melalui upaya ini, Indonesia berhasil menjual barang-barang ekspor dan memperoleh barang-barang impor yang dibutuhkan.

   III.         Pendidikan

Pada zaman penjajahan kesempatan untuk memperoleh pendidikan bagi anak anak Indonesia sangat terbatas. Dari sejumlah anak-anak usia sekolah, hanya sebagian kecil saja yang sempat menikmati sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk Indonesia masi buta huruf. Oleh karena itu segera setelah proklamasi kemerdekaan pemerintah mengangkat Ki hajar dewantara sebagai mentri Pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan (PpdanK) Ki hajar Dewantara menjabat jabatan ini hanya selama 3 bulan. Kemudian, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mr. T.S.G. Mulia yang hanya menjabat selama 5 bulan. Selanjutnya, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mohammad Syafrei kemudian ia digantikan oleh Mr. Suwandi

Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang bertugas untuk meneliti dan merumuskan masalah pengajaran setelah Kemerdekaan. Setelah menyelesaikan tugasnya, panitia ini menyampaikan saran-saran kepada pemerintah. Kemudian, disusunlah dasar struktur dan sistem pendidikan di Indonesia. Tujuan umum pendidikan di Indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak menjadi warga negara yang berguna, yang diharapkan kelak dapat memberikan pengetahuannya kepada negara. Dengan kata lain, tujuan pendidikan pada masa itu lebih menekankan pada penanaman semangat patriotisme. Ilmu Pengetahuan Sosial 119 Pendidikan pada awal Kemerdekaan terbagi atas 4 tingkatan, yaitu: pendidikan rendah, pendidikan menengah pertama, pendidikan menengah atas, dan pendidikan tinggi. Pada akhir tahun 1949, tercatat sejumlah 24.775 buah sekolah rendah di seluruh Indonesia. Untuk pendidikan tinggi, sudah ada sekolah tinggi dan akademi di beberapa kota seperti Jakarta, Klaten, Solo dan Yogyakarta. Selain itu, ada pula universitas seperti Universitas Gajah Mada

  IV.         Budaya

Perkembangan budaya sebenarnya sudah terjadi sejak Indonesia belum merdeka. Banyak seniman yang melakukan perjuangan dengan menggunakan karya seninya, seperti lukisan, puisi, prosa. Misalnya, Raden Saleh melakukan kritik terhadap penjajah Belanda dengan menggunakan media seni lukis. Lukisan yang dibuat oleh Raden Saleh menggambarkan suatu penderitaan rakyat Indonesia dan juga kekejaman dari penjajah Belanda.


Evaluasi 

1. Jelaskan perubahan dan kesinambungan Perubahan & kesinambungan dari awal kemerdekaan


Kesimpulan

Perubahan dan kesinambungan dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi di Indonesia meliputi perubahan sistem pemerintahan, konstitusi, dan kabinet. 

Perubahan sistem pemerintahan 

Pada awal kemerdekaan, Indonesia menerapkan sistem parlementer.

Sistem pemerintahan berubah dari presidensial ke parlementer karena adanya penyimpangan terhadap UUD 1945.

Perubahan konstitusi 

Konstitusi Indonesia mengalami perkembangan dalam beberapa periode, yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, UUDS 1950, dan kembali UUD 1945.

UUD 1945 diubah secara bertahap empat kali, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002.

Perubahan kabinet 

Sejak awal kemerdekaan, telah terbentuk 36 Kabinet Republik Indonesia dengan sistem kabinet yang berbeda.

Susunan kabinet berubah seiring dengan pergantian pemimpin dan sistem yang dipakai.

Perubahan lainnya

Indonesia mengalami ketidakstabilan pada awal kemerdekaan. 

Terjadi berbagai pemberontakan, seperti Pemberontakan PKI Madiun, Pemberontakan DI/TII, dan Pemberontakan APRA. 

Era Orde Baru berakhir pada tahun 1998 dengan pengunduran diri Soeharto sebagai presiden. 

Pengunduran diri Soeharto menandai berakhirnya Orde Baru dan awal dari era reformasi di Indonesia. 


Referensi 

https://aprizal79.blogspot.com

roboguru.ruangguru.com

https://buku.kemdikbud.go.id/

https://www.sma-syarifhidayatullah.sch.id/2021/06/kedatangan-bangsa-eropa-ke-nusantara.html

https://www.ruangguru.com/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5832919/apa-saja-perubahan-sosial-budaya-pasca-proklamasi-kemerdekaan-ini-penjelasannya.

https://www.youtube.com/watch?v=mOhID6SLCM4