A. Perdagangan Internasional
Tidak ada
suatu negara yang mampu memenuhi semua kebutuhan negaranya sendiri
karena ada barang tertentu yang tidak mereka produksi. Barang yang
dihasilkan suatu negara berbeda dengan barang yang dihasilkan oleh
negara lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pertukaran barang
antara satu negara dengan negara lainnya.
Dengan
demikian negara yang kelebihan barang akan menjualnya ke luar negeri
yang disebut dengan ekspor, negaranya disebut eksportir. Sebailknya
negara yang kekurangan barang akan mendatangkan barang dari negara lain
yang dikenal dengan istilah impor, negaranya disebut importer. Materi
IPS Kelas 9 Kurikulum 2013 Revisi 2018.
Perdagangan
internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua
negara atau lebih dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Faktor yang mendorong terjadinya perdagangan international adalah adanya perbedaan:
- Sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.
- Tingkat kualitas sumber daya alam
- Ilmu pengetahuan dan teknologi
- Budaya suatu bangsa
- Harga barang, upah, biaya produksi dan selera
- Mengembangkan Ekonomi Kreatif Berdasarkan Potensi Wilayah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan atau karya nyata yang berbeda dengan sebelumnya.
Perekonomian mengalami transformasi yang semula berbasis sumber daya alam, menjadi berbasis sumber daya manusia.
Ekonomi
kreatif merupakan pengembangan konsep yang berlandaskan sumber aset
kreatif dengan harapan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Kekayaan
potensi seni budaya dari berbagai daerah merupakan fondasi yang kuat
bagi berkembangnya industri kreatif. Yaitu dengan adanya aneka ragam
kerajinan dan berbagai produk masyarakat Indonesia.
Pemerintah
telah mengidentifikasi sebanyak 14 lingkup industri kreatif meliputi
periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion,
video-film-fotografi. Selain itu permainan interaktif, musik, seni
pertunjukkan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer, televisi dan
radio, dan riset dan pengembangan.
B. Memanfaatkan Persaingan sebagai Peluang untuk Meraih Keunggulan Ekonomi Bangsa
Faktor yang
mempengaruhi perdagangan internasional adanya keunggulan komperatif
(comperative advantage) dan keunggulan mutlak (absolute advantage).
Keunggulan
komperatif menyatakan bahwa suatu negara mampu menghasilkan barang dan
jasa lebih banyak dengan biaya murah daripada Negara lain.
Keunggulan
mutlak terjadi apabila suatu negara dapat menghasilkan komoditas
tertentu dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain.
C. Pengembangan Pusat-Pusat keunggulan Ekonomi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Keunggulan ekonomi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadi potensi dan peluang untuk kesejateraan masyarakat.
Pusat
keunggulan ekonomi di negara kita ada yang dikelola oleh pemerintah,
namun ada pula yang dikelola oleh investor asing. Misalnya PT. Freeport
Indonesia, Pertamina, dan batik Indonesia.
Pengaruh
yang ditimbulkan dengan adanya pusat keunggulan ekonomi antara lain
migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial, pendidikan, dan
pekerjaan.
D. Pasar Bebas
Pasar bebas atau perdagangan bebas adalah kebijakan dimana pemerintah tidak melakukan diskriminasi terhadap impor atau ekspor.
Organisasi ekonomi yang dibentuk dalam rangka perdagangan bebas antara lain:
- Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
- Asean Free Trade Asia (AFTA)
- Asia Pasific Economic Corporation (APEC)
- Uni Eropa (Masyarakat Ekonomi Eropa / MEE)
- World Trade Organization (WTO)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar