Menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik itu sebagai manusia maupun anggota masyarakat.
Kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik gagasan atau karya nyata yang
berbeda dengan yang ada sebelumnya. (Supriadi, 2001:7). Wirausahawan
adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menangkap peluang
bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan, tindakan dan keberhasilan. Peraturan yang mengatur
usaha kreatif yaitu INPRES NO. 6/2009. Berdasarkan peraturan tersebut,
perekonomian mengalami transformasi dari berbasis SDA menjadi SDM. Ada
14 lingkup industri kreatif yaitu:
Periklanan
Arsitektur
Pasar barang seni
Kerajinan
Desain
Fesyen (fashion)
Video
Permainan interaktif
Music
Seni pertunjukan
Penerbitan dan percetakan
Layanan computer dan piranti lunak
Televisi dan radio
Riset dan pengembangan
Pemerintah berkeinginan menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi nasional dengan pertimbangan:
Ekonomi kreatif menunjukkan potensi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
Ada beberapa jenis modal individu untuk bertahan menghadapi kehidupan kompetitif.
Upaya Meningkatkan Ekonomi Kreatif
Sistem ekonomi Indonesia memiliki acuan
yang jelas untuk meningkatkan ekonomi kreatif yakni UUD 1945 pasal 33
ayat 1, 2 dan 3. Pemerintah berperan menunjang ekonomi berbasis
kerakyatan seperti mengembangkan koperasi, BUMN untuk kemakmuran rakyat. Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, pemerintah memiliki strategi:
Menyiapkan insentif untuk memacu pertumbuhan industry kreatif berbasis budaya.
Membuat roadmap industry kreatif yang melibatkan lembaga pemerintah dan kalangan swasta
Membuat program komprehensif untuk menggerakkan industry kreatif melalui pendidikan
Memberikan perlindungan hukum dan insentif bagi karya industry kreatif.
2. Upaya pengembangan ekonomi kreatif untuk mewujudkan strategi pemerintah dengan langkah:
Pengembangan data base dan portal Indonesia kreatif dengan teknologi
informasi dengan tujuan memberikan kemudahan, kenyamanan dan kecepatan
dalam mengakses informasi
Peningkatan penggunaan teknologi melalui program kemitraan
Pekan produk kreatif Indonesia
Festival ekonomi kreatif
Wahana kreatif
Peningkatan jangkauan dan efektifitas pemasaran
Riset ekonomi kreatif dan fasilitas pemberian insentif yang mendukung inovasi
Fasilitas kegiatan yang mendorong lahirnya insane kreatif dan entrepreneur kreatif baru
Penciptaan identitas lokal daerah TK 1 dan 2 serta identitas nasional.
Perdagangan
internasional adalah kegiatan jual beli barang atau jasa yang dilakukan
antardua negara atau lebih yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
bersama. Perdagangan internasional ini dilakukan dengan kegiatan ekspor
dan impor. Di mana pelaku dari kegiatan ekspor disebut eksportir sedang
pelaku kegiatan impor disebut importir.
2. Faktor yang menimbulkan perdagangan internasional
Menurut
Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Theory of Absolute Advantage
(teori keunggulan mutlak) menjelaskan perdagangan internasional muncul
karena suatu negara memiliki keunggulan mutlak dibandingkan negara lain
apabila negara tersebut dapat memproduksi barang atau jasa yang tidak
dapat diproduksi negara lain.
Sedangkan
menurut David Ricardo dalam bukunya yang berjudul Theory of Comparative
Advantage (Teori Keunggulan Komparatif) menjelaskan bahwa keunggulan
komparatif suatu negara apabila negara tersebut dapat memproduksi suatu
barang atau jasa dengan efisien dan lebih murah dibandingkan negara
lain.
Berdasar
dari penjelasan di atas, maka disimpulkan bahwa perdagangan
internasional timbul karena adanya perbedaan sumber daya alam yang
dimiliki, untuk memenuhi kebutuhan nasional, adanya kelebihan produksi,
adanya perbedaan selera, adanya komunikasi dan transportasi, adanya
perbedaan pendapatan negara, perbedaan penguasaan iptek.
3. Manfaat perdagangan internasional
a. Meningkatkan hubungan persahabatan antarnegara.
b. Kebutuhan setiap negara tercukupi.
c. Negara pengekspor memperoleh keuntungan.
d. Setiap negara dapat mengadakan spesialisasi produksi.
e. Mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
f. Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal.
4. Hambatan perdagangan internasional
a. Perbedaan mata uang suatu negara dengan negara lain.
b. Kualitas sumber daya yang rendah.
c. Pembayaran antarnegara sulit dan resikonya besar.
d. Adanya kebijakan impor yang diterapkan suatu negara.
e. Pertentangan di bidang politik dan militer.
f. Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional.
5. Perbedaan antara perdagangan dalam negeri dengan perdagangan internasional
No.
Aspek
Perdagangan dalam negeri
Perdagangan internasional
1.
Jangakauan
Satu wilayah negara
Beberapa Negara
2.
Alat pembayaran
Menggunakan mata uang yang sama
Menggunakan devisa, valuta asing
3.
Cara pembayaran
Secara langsung antara penjual dan pembeli
Tidak langsung (wesel, telegraphic transfer dll)
4.
Biaya angkut
Lebih murah
Lebih mahal
6. Komoditas ekspor dan impor
a. Ekspor
yaitu kegiatan menjual barang ke luar negeri. Di bawah ini kebijakan
yang dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan ekspor diantaranya sebagai berikut :
1.Subsidi
ekspor, yaitu pemberian bantuan untuk meningkatkan ekspor dengan
pembelian kredit kepada eksportir, menurunkan pajak, penyederhanaan
prosedur.
2.Politik
dumping, yaitu kebijakan dalam menjual barang yang sama di luar negeri
lebih murah bila dibandingkan dengan menjual di dalam negeri.
3.Pembatasan ekspor, yaitu pembatasan ekspor untuk barang-barang tertentu untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri sendiri.
4.Devaluasi,
yaitu kebijakan untuk menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai
mata uang negara lain. Hal ini bertujuan untuk melindungi industri
dalam negeri dan untuk meningkatkan ekspor itu sendiri.
Untuk
meningkatkan ekspor pemerintah mengupayakan berbagai macam cara
diantaranya : diversifikasi ekspor, menciptakan iklim yang mendukung usaha
ekspor, mengadakan kegiatan promosi ekspor ke luar negeri, mengadakan
pembinaan terhadap para eksportir, mengendalikan harga di dalam negeri,
memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor.
Barang-barang
yang dikirim ke luar negeri, yaitu migas dan nonmigas (hasil industri,
hasil tambang selain migas, hasil pertanian).
b. Impor
yaitu kegiatan yang membeli atau mendatangkan barang dari luar negeri.
Untuk mendukung kegiatan impor maka pemerintah mengeluarkan berbagai
kebijakan diantaranya :
1.Tarif
impor, yaitu mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang
tertentu untuk mengurangi masuknya barang-barang tersebut ke dalam
negeri. Tujuannya untuk melindungi produksi dalam negeri (proteksi).
2.Larangan
impor (embargo), yaitu kebijakan yang dilakukan dengan cara melarang
impor produk tertentu yang juga diproduksi di dalam negeri, terutama
untuk barang-barang produksi dalam negeri yang memiliki daya saing
lemah.
3.Kuota
impor, yaitu membatasi masuknya jumlah barang-barang tertentu ke dalam
negeri. Tujuannya selain melindungi produksi dalam negeri juga untuk
mendorong perluasan industri.
4.Peraturan
anti dumping, yaitu kebijakan untuk mencegah politik dumping bagi
negara lain yang mengekspor barangnya ke negara kita.
Barang-barang yang diimpor meliputi 3 golongan, yaitu:
1.Barang-barang konsumsi.
2.Bahan baku dan penolong.
3.Barang modal.
7. Neraca perdagangan
Neraca
perdagangan merupakan catatan yang berisi nilai barang-barang yang
diekspor maupun diimpor oleh suatu negara. Keadaan neraca perdagangan
suatu negara dapat berupa defisit, surplus dan seimbang. Neraca perdagangan surplusjika nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor,neraca perdagangan disebut defisit jika nilaiekspor lebih kecil daripada nilai impor. Sedang neraca perdagangan disebut seimbang jikanilai ekspor yang sama dengan nilai impor.
8. Neraca pembayaran
Neraca pembayaran merupakan catatan yang berisi pembayaran dan penerimaan dari luar negeri. Transaksi yang dicatat di dalam neraca pembayaran dapat dibedakan menjaditransaksi sedang berjalan dan transaksi kapital. Yang dimaksud dengan transaksisedang berjalan (current account) adalah transaksi yang meliputi barang-barang danjasa. Adapun yang dimaksud dengan transaksi kapital (capital account) adalah transaksi yang menyangkut investasi modal dan emas.
Manfaat dari penyusunan neraca pembayaran bagi suatu negara diantaranya
a.Keadaan
keuangan yang terkait dengan pembayaran luar negeri dengan mencermati
neraca pembayaran, kita dapat mengetahui apakah sebaiknya suatu negara
menambah impor atau sebaliknya justru harus menambah ekspor.
b.Sumbangan dari transaksi ekonomi internasional terhadap penerimaan negara yang bersangkutan.
c.Hal-hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri.
d.Hubungan ekonomi suatu negara dengan negara-negara tertentu.