Hari Rabu,
12 Januari 2022
Kelas IX C
JP. Ke 2
09.30-10.30 wib
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi
robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal
mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi
aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Selamat pagi anak-anakku kelas IX yang cerdas
Bagaimana kabarnya hari ini? sehat semua yaa.. alhamdulillah..
In syaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, jangan lupa tadarus
serta sholat dhuha yaa....! sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak..
berdoa mulai...
aamiin
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam
lindungan Allah Swt. aamiin
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari
Materi awal di semester Genap bagi kelas IX
Baiklah silakan baca dan pahami materi berikut
berikut ini.
KD
3.2 Menganalisis ketergantungan
antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga,
pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial
dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran
Menganalisis ketergantungan antar ruang berdasarkan konsep ekonomi(produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar).
MATERI
SINGKAT
Kebutuhan yang berbeda-beda ini tidak dapat ditopang oleh
hasil sumber daya alam serta manusia dari satu wilayah tertentu. Hal ini
dikarenakan kemampuan suatu negara dan wilayah untuk menghasilkan barang dan
jasa tidaklah sama. Perbedaan ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti luas
daerah, letak geografis, iklim cuaca dan potensi sumber daya dari masing-masing
daerah.
Maka dari itu dibutuhkan interaksi dengan ruang lainnya agar kebutuhan hidup manusia terpenuhi.
Contohnya interaksi yang terjadi antara penduduk di daerah
pegunungan dan pesisir pantai. Masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan
membutuhkan pasokan ikan dari nelayan yang tinggal di pesisir pantai. Begitu
juga sebaliknya, masyarakat pesisir sangat membutuhkan sayur-mayur yang
dihasilkan dari daerah pegunungan. Kondisi ini akan akan terus berulang dan
memicu terjadinya ketergantungan antarruang.
Ketergantungan antarruang dalam konsep ekonomi yang dikutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial
(2020) terbitan Penerbit Duta
didefinisikan sebagai gambaran terjadinya kondisi yang saling mempengaruhi dan
bergantung satu sama lain antar kelompok ruang di muka Bumi.
Kondisi ini
muncul karena adanya proses interaksi khususnya dalam hal perdagangan. Konsep
ruang sendiri menurut Geolog Sumaatmadja yang dilansir laman Rumah Belajar,
dijelaskan sebagai tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun
hanya sebagian yang ditinggali oleh makhluk hidup. Ruang tidak hanya sebatas
udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi.
Namun, juga
mencakup area perairan, lapisan tanah hingga bebatuan yang ada di planet ini.
Batas ruang sendiri dapat diartikan sebagai tempat dan segala unsur di
dalamnya, yang mampu mempengaruhi kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi.
Contoh lain ketergantungan antarruang yang sering terjadi dalam masyarakat
adalah banyaknya penduduk desa yang ke kota untuk mencari pekerjaan. Sebab
lapangan pekerjaan lebih banyak tersedia di kota, sedangkan di daerah pedesaan
hanya terbatas pada sektor pertanian saja.
Contoh Ketergantungan Antarruang dalam Bidang
Ekonomi Hubungan perdagangan antarnegara atau wilayah tidak dapat terlepas dari
aktivitas ekonomi. Selain itu, konsep ketergantungan antarruang juga pasti akan
memengaruhi bidang ekonomi.
Sebab, aktivitas ekonomi yang meliputi proses
produksi, distribusi dan konsumsi, saling berhubungan satu sama lain. Proses
produksi tidak akan terjadi bila tidak ada kegiatan konsumsi, begitu juga
sebaliknya. Sedangkan hasil dari produksi tidak akan sampai pada konsumen tanpa
adanya kegiatan distribusi.
Mengutip Buku
Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial (2020) terbitan Penerbit Duta, contoh
ketergantungan antarruang dalam berbagai bidang ekonomi sebagai berikut:
1.
Ketergantungan
Antarruang dalam Produksi
Produksi adalah
kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna suatu barang dan jasa maupun
menciptakan benda baru. Proses produksi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor produksi asli dan turunan. Faktor produksi asli meliputi sumber daya
alam dan tenaga kerja. Sementara faktor produksi turunan terdiri atas modal dan
kewirausahaan. Dalam kegiatan produksi, faktor-faktor tersebut tidak semuanya
dapat tersedia di wilayah produksi itu berlangsung. Sehingga pelaku produksi
(produsen) perlu mengambil dan memanfaatkan faktor produksi yang berasal dari
daerah lainnya, inilah wujud dari ketergantungan antarruang dalam proses
produksi. Contohnya, suatu wilayah atau negara yang memiliki sumber daya alam
melimpah tetapi tidak memiliki tenaga kerja ahli untuk mengolahnya.
Mereka akan mendatangkan tenaga ahli tersebut dari wilayah
lain. Begitu juga dengan negara atau wilayah yang memiliki sumber daya alam
melimpah dan tenaga ahli yang mencukupi, tetapi tidak memiliki modal. Maka akan
dilakukan segenap usaha untuk mendatangkan investor yang bersedia menanamkan
modal di negara atau wilayah tersebut. Sedangkan untuk negara atau wilayah yang
memiliki tenaga ahli, modal dan wirausahawan yang mencukupi, tetapi tidak
memiliki sumber daya alam. Maka akan mendatangkan sumber daya alam tersebut
dari luar wilayahnya (impor bahan baku).
2. Ketergantungan Antarruang dalam Distribusi
Distribusi merupakan
kegiatan penyaluran dan penyebaran barang dari produsen kepada konsumen. Di era
globalisasi ini, kegiatan distribusi banyak mengalami perubahan dan semakin
terpengaruh oleh konsep ketergantungan antarruang. Jika dahulu orang harus mendatangi
saluran-saluran distribusi untuk melakukan transaksi jual beli. Kini dengan
hadirnya sistem online, transaksi ini dapat dilakukan melalui aplikasi daring.
Adanya sistem online itu sangat memudahkan distributor untuk memenuhi
permintaan konsumen akan suatu barang. Sebab, hadirnya sistem online memberi
jalan kepada distributor untuk memiliki relasi dengan distributor lain dari
daerah yang berbeda.
Selain itu, hadirnya aplikasi daring juga memudahkan
distributor untuk menjual barangnya. Hal ini karena distributor dimudahkan
dalam memenuhi pesanan dari konsumennya di seluruh daerah dengan bantuan jasa
pengiriman barang.
3. Ketergantungan Antarruang dalam Konsumsi
Konsumsi adalah
kegiatan menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.
Kegiatan ini dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun,
kebutuhan manusia yang sangat beragam serta persebaran barang dan jasa yang
masih belum merata. Dapat menjadi pemicu terbentuknya ketergantungan antarruang
dalam bidang konsumsi. Sebab manusia akan secara naluri mencari barang atau
jasa yang tidak tersedia itu di daerah atau wilayah lainnya. Interaksi ini akan
terus berlangsung dan akan saling mengikat satu sama lain. Misalnya, masyarakat
di Pulau Jawa membutuhkan pasokan daging sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sedangkan masyarakat di Pulau NTT juga membutuhkan hasil pertanian dan industri
yang berasal dari kota-kota di Pulau Jawa.
4. Ketergantungan Antarruang dalam Penentuan Harga dan Pasar
Dalam kegiatan ekonomi harga dan pasar merupakan hal yang
sangat vital. Harga adalah nilai tertentu yang dimiliki oleh
barang dan jasa. Sedangkan pasar ialah tempat terjadinya proses
interaksi jual beli antara pembeli dan penjual. Proses interaksi tersebut akan
menghasilkan kesepakatan harga dari jumlah yang akan diperjualbelikan, disebut
dengan harga pasar atau harga keseimbangan. Ketergantungan antarruang sangat
berpengaruh pada proses pembentukan harga, seperti yang dilansir Modul
Kemendikbud.
Menjelaskan bahwa proses pembentukan harga sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor penting yakni biaya produksi, biaya distribusi, harapan
produsen untuk memperoleh keuntungan hingga adanya pesaing. Sementara itu,
perubahan yang terjadi dalam pasar sedikit banyak mendapatkan pengaruh dari
adanya konsep ketergantungan antarruang ini. Misal, masuknya barang-barang
impor di dalam negeri dan berdirinya gerai dan retail baru yang berasal dari
luar negeri.
Referensi:
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ips-kelas-9-semester-genap/
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rpp-daring-ips-kelas-9-semester-2
Kurnia A.
(2017) IPS Terpadu SMP Kelas IX. Edisi ke-2. Jakarta: Yudhistira
Artikel
diperbarui pada 15 Desember 2020
https://tirto.id/contoh-contoh-ketergantungan-antarruang-berdasarkan-konsep-ekonomi-gb1z
https://www.didno76.com/2020/08/materi-ips-smpmts-kelas-9-semester-2.html
14 komentar:
Assalamualaikum pak,terimakasih atas materinya
Annisa Maulidawati Sofyan 9C
Assalamualaikum pak terimakasih atas materinya
Nilam Septia 9C
Assalamualaikum Pak, terimakasih atas materinya
Fazilatun Nisa 9C
Assalamualaikum papi, terimakasih atas materinya
Khezya Zaviera Ayunda 9C
Assalamualaikum pak terimakasih atas materinya
Dhea Agustina 9C
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Terimakasih papi atas materi yang di berikan
Jihan Khairunnisa 9C
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum papi, terimakasih
Anggi Anggraini 9C
assalamu'alaikum pak,terimakasih atas materinya
Yesha Kirania Nevita 9C
Assalamualaikum Pak, Terimakasih
Saniya Princess Medina 9C
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Ailsya fathanneisha 9c
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Salma Afiifah Putri 9C
Asslamualaikum pak terimakasih atas materinya rizky 9c
Assalamualaikum pak,terimakasih atas materinya
Lingga jaya salendra 9c
Posting Komentar