P18 K -7
Tema Pemberdayaan
Masyarakat
Identitas
Mata Pelajaran |
IPS |
Kelas/Fase |
Fase D kelas 7 |
Materi |
Pemberdayaan
Masyarakat |
Pertemuan ke |
18 ( 4 JP) |
Guru Pengampu |
Aprizal |
Waktu Pembelajaran |
Senin - Kamis, kelas 7 |
CP
Capaian Pembelajaran: Pada akhir
fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan
diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan
mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman
kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami
bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut
memberikan kontribusi yang positif. |
Tujuan
Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui
blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan Aktivitas kegiatan
Ekonomi dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas,
PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar
siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Apersepsi
Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Permasalahan Sosial Budaya.
Selain permasalahan sejarah lokal, masih terdapat permasalahan sosial budaya
yang mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia
Yuuks kita
kaitkan dengan materi Pemberdayaan Masyarakat
Materi
C. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat memiliki peran penting dalam mengatasi
permasalahan sosial budaya yang ada di Indonesia. Berikut adalah beberapa
langkah dan faktor penting dalam pemberdayaan masyarakat:
1. Uang
Uang menjadi salah satu faktor penting dalam pemberdayaan masyarakat. Akses
terhadap pelayanan perbankan dan inklusi keuangan dapat membantu masyarakat
untuk mengelola keuangan, berinvestasi, dan memperoleh akses terhadap
pembiayaan yang lebih baik.
2.
Pendapatan
Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha mandiri,
pelatihan keterampilan, dan upaya pengembangan ekonomi lokal dapat menjadi
langkah penting dalam pemberdayaan masyarakat.
3. Tabungan
Tabungan menjadi salah satu alat penting dalam mengembangkan
perekonomian masyarakat. Mendorong masyarakat untuk menabung dan memberikan
akses terhadap produk perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dapat
meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
4. Investasi
Investasi adalah salah satu cara untuk mengembangkan perekonomian
masyarakat. Mendorong masyarakat untuk berinvestasi dalam sektor yang
berpotensi menghasilkan pendapatan dan memperluas kesempatan kerja dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5. Literasi
Keuangan
Memberikan pendidikan dan pelatihan dalam literasi keuangan kepada
masyarakat dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan dengan baik, memahami
risiko dan manfaat investasi, serta membuat keputusan keuangan yang lebih
bijak.
6. Pengelolaan Keuangan Keluarga
Pengelolaan keuangan keluarga yang baik menjadi faktor penting
dalam pemberdayaan masyarakat. Menyusun tujuan keuangan, merencanakan
pendapatan dan pengeluaran, serta melakukan review secara berkala menjadi
langkah penting untuk mencapai keuangan yang sehat.
a. Menyusun Tujuan Keuangan
Menyusun tujuan keuangan yang konkret dan realistis membantu
masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Tujuan keuangan dapat
meliputi investasi, pendidikan anak, rumah, dan kebutuhan keuangan jangka
panjang lainnya.
b. Menyusun Rencana Pendapatan
Membuat rencana pendapatan membantu masyarakat untuk mengatur
keuangan mereka dengan baik. Hal ini termasuk mengidentifikasi sumber
pendapatan, memprioritaskan pengeluaran, dan mengalokasikan dana sesuai dengan
kebutuhan.
c. Menyusun Rencana Pengeluaran
Merencanakan pengeluaran dengan bijaksana adalah langkah penting
dalam pemberdayaan masyarakat. Hal ini meliputi pembagian dana untuk kebutuhan
rutin, kebutuhan darurat, serta menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
d. Melakukan Review
Melakukan review secara berkala terhadap perencanaan keuangan
membantu masyarakat dalam melihat kemajuan yang dicapai serta mengevaluasi
keputusan keuangan yang sudah diambil. Review ini dapat membantu mereka dalam
mengubah atau memperbaiki rencana keuangan mereka.
D. Peranan Komunitas dalam
Kehidupan Masyarakat
Peran komunitas sangat penting dalam membangun kehidupan sosial
budaya yang baik di masyarakat. Berikut adalah beberapa peranan komunitas dalam
kehidupan masyarakat:
o Memupuk rasa kebersamaan: Komunitas dapat memupuk rasa solidaritas dan
kebersamaan antar anggotanya. Dengan adanya komunitas, masyarakat dapat saling
mendukung dan bekerja sama dalam menghadapi permasalahan sosial budaya yang
ada.
o Meningkatkan kesadaran masyarakat: Komunitas dapat menjadi
wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial budaya
yang penting. Melalui diskusi dan kegiatan komunitas, masyarakat dapat menjadi
lebih peka terhadap permasalahan yang ada di sekitar mereka.
o Pengembangan potensi individu: Komunitas juga dapat
menjadi ruang bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi individu. Melalui
komunitas, masyarakat dapat berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman
yang membantu dalam pemberdayaan diri sendiri.
o Memperkuat nilai-nilai budaya: Komunitas juga memiliki
peran penting dalam memperkuat dan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di
masyarakat. Dengan aktifnya komunitas dalam menjaga tradisi, adat istiadat, dan
seni budaya, maka nilai-nilai tersebut akan tetap hidup dan berkembang.
o Mendorong partisipasi masyarakat: Komunitas dapat mendorong
partisipasi aktif masyarakat dalam kehidupan sosial budaya. Melalui komunitas,
masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan, acara, atau program yang berkaitan
dengan permasalahan sosial budaya yang mereka hadapi.
Kesimpulan
Melalui langkah-langkah seperti pendapatan, tabungan, investasi,
literasi keuangan, dan pengelolaan keuangan keluarga, serta peran komunitas
yang membentuk solidaritas dan kesadaran masyarakat, diharapkan permasalahan
sosial budaya dapat teratasi dan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam harmoni
dan kesejahteraan.
Refleksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar