Welcome

<< Mulai dengan cerita yang menarik>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Kamis, 25 September 2025

K8D Perdagangan antarpulau dan ksisi kisi STS semester Ganjil

 


Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

8D  / Fase D 

Materi

Perdagangan antarpulau dan ksisi kisi STS semester Ganjil

Pertemuan ke

 33

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Kamis  25 September 2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Menjelaskan Peserta didik mampu menganalisis perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan politik pada masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia serta memberikan contoh warisan budaya dari masa tersebut. (Mengacu pada CP IPS Fase D)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Perdagangan antarpulau dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Perencanaan ekonomi adalah proses pengambilan keputusan tentang cara mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu. Dalam konteks modern, perencanaan ekonomi tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang keberlanjutan dan kesejahteraan sosial.     Nahhh jika  sudah mengerti Perdagangan antarpulau kan..   maka kita dapat membahas dan menelaah literasi materi berikut yaaa...  


Materi Pokok

Materi Perdagangan Antarpulau

1. Pengertian dan Tujuan Perdagangan Antarpulau

Perdagangan antarpulau, atau perdagangan domestik, adalah kegiatan jual beli barang dan jasa antara satu wilayah dengan wilayah lain di dalam satu negara. Di Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau, perdagangan ini menjadi sangat penting. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah, karena tidak semua wilayah dapat menghasilkan semua jenis barang yang dibutuhkan. Misalnya, Jawa memproduksi banyak barang industri, sementara Kalimantan kaya akan hasil tambang.

2. Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau

Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan ini, antara lain:

  • Perbedaan hasil produksi: Setiap daerah memiliki sumber daya alam dan keahlian yang berbeda-beda. Sumatera menghasilkan banyak karet dan sawit, sementara Bali unggul dalam pariwisata.

  • Perbedaan harga barang: Perbedaan biaya produksi atau ketersediaan sumber daya di suatu daerah dapat membuat harga barang berbeda. Ini mendorong daerah dengan harga tinggi untuk membeli dari daerah dengan harga lebih rendah.

3. Manfaat Perdagangan Antarpulau

Perdagangan antarpulau memberikan banyak manfaat, baik bagi produsen, konsumen, maupun perekonomian secara keseluruhan:

  • Peningkatan produktivitas: Produsen akan termotivasi untuk meningkatkan produksi karena pangsa pasarnya meluas hingga ke daerah lain.

  • Memperluas lapangan kerja: Semakin tinggi permintaan barang, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proses produksi, distribusi, dan penjualan.

  • Pemerataan pendapatan: Pendapatan yang diperoleh dari perdagangan akan menyebar ke seluruh wilayah yang terlibat, mengurangi kesenjangan ekonomi antar daerah.

  • Peningkatan kualitas produk: Adanya persaingan di pasar yang lebih luas mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produknya agar tetap diminati konsumen.

4. Perbedaan Perdagangan Antarpulau dan Perdagangan Internasional

Meskipun sama-sama kegiatan jual beli, ada perbedaan mendasar antara keduanya:

  • Wilayah: Perdagangan antarpulau terjadi dalam satu negara, sedangkan perdagangan internasional melibatkan dua negara atau lebih.

  • Mata uang: Perdagangan antarpulau menggunakan mata uang yang sama (Rupiah), sementara perdagangan internasional menggunakan mata uang yang berbeda.

  • Peraturan: Perdagangan antarpulau diatur oleh hukum nasional, sedangkan perdagangan internasional diatur oleh perjanjian internasional dan hukum dagang internasional.

Rangkuman Materi

Perdagangan antarpulau adalah kegiatan ekonomi yang sangat penting untuk memeratakan hasil produksi dan memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia. Faktor pendorong utamanya adalah perbedaan hasil produksi dan harga antar daerah. Manfaatnya sangat luas, mulai dari peningkatan produktivitas, perluasan lapangan kerja, hingga pemerataan pendapatan. Perdagangan ini berbeda dengan perdagangan internasional dalam hal cakupan wilayah, mata uang, dan peraturan yang mengaturnya.

Soal Esai

  1. Jelaskan mengapa di Indonesia perlu adanya perdagangan antarpulau dan berikan satu contoh konkret dari kegiatan tersebut!

  2. Sebutkan dan jelaskan dua faktor utama yang mendorong terjadinya perdagangan antarpulau di Indonesia!

  3. Menurut pendapatmu, apa manfaat paling signifikan dari perdagangan antarpulau bagi masyarakat di daerah yang kelebihan produksi dan daerah yang kekurangan produksi?

  4. Jelaskan perbedaan mendasar antara perdagangan antarpulau dan perdagangan internasional! Berikan contoh setiap perbedaannya!

  5. Sebagai seorang wirausaha, bagaimana kamu bisa memanfaatkan perdagangan antarpulau untuk mengembangkan bisnismu? Berikan contoh produk dan langkah-langkahnya!

Daftar Referensi

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII Buku Siswa. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

  • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VIII Buku Guru. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

  • Modul Pembelajaran Mandiri Calon Guru ASN PPPK - Ilmu Pengetahuan Sosial.

  • Sumber-sumber lain yang relevan seperti artikel berita ekonomi dan data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait distribusi barang dan jasa antarpulau di Indonesia.


Kisi-kisi Materi Keragaman Alam dan Pemanfaatan SDA

  1. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam yang ada di Indonesia.

  2. Peserta didik mampu membedakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

  3. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara kondisi geografis dan sebaran sumber daya alam di Indonesia.

  4. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara-cara pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

  5. Peserta didik dapat mengevaluasi dampak positif dan negatif dari pemanfaatan sumber daya alam terhadap lingkungan.

  6. Peserta didik mampu menyebutkan contoh hasil tambang dan persebarannya di Indonesia.

  7. Peserta didik dapat menganalisis potensi sumber daya alam laut di Indonesia.

  8. Peserta didik mampu menjelaskan manfaat hutan sebagai sumber daya alam.

  9. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis tanah dan kesesuaiannya untuk pertanian.

  10. Peserta didik dapat menganalisis dampak eksploitasi berlebihan terhadap kelangkaan sumber daya alam.

  11. Peserta didik mampu menjelaskan konsep mitigasi bencana alam yang disebabkan oleh faktor geologis.

  12. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri bentang alam dataran rendah dan dataran tinggi.

  13. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara bentang alam dan pola permukiman penduduk.

  14. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi sungai dan danau bagi kehidupan manusia.

  15. Peserta didik dapat membandingkan pemanfaatan sumber daya alam di daerah perkotaan dan perdesaan.

  16. Peserta didik mampu mengidentifikasi karakteristik iklim tropis di Indonesia.

  17. Peserta didik dapat menganalisis dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan sumber daya alam.

  18. Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya konservasi sumber daya alam.

  19. Peserta didik dapat menyebutkan contoh flora dan fauna endemik di Indonesia.

  20. Peserta didik dapat menganalisis peran teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam.


Kisi-kisi Materi Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan SDA dan SDM

  1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian lembaga sosial.

  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis lembaga sosial, seperti lembaga ekonomi, lembaga politik, dan lembaga pendidikan.

  3. Peserta didik mampu menganalisis peran lembaga ekonomi dalam mengelola sumber daya alam.

  4. Peserta didik dapat menjelaskan peran pemerintah sebagai lembaga politik dalam membuat kebijakan terkait sumber daya alam.

  5. Peserta didik mampu mengevaluasi peran lembaga pendidikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

  6. Peserta didik dapat menganalisis peran lembaga keluarga dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai sosial.

  7. Peserta didik mampu mengidentifikasi hubungan timbal balik antara lembaga sosial dan pemanfaatan sumber daya alam.

  8. Peserta didik dapat menjelaskan peran lembaga agama dalam menumbuhkan kesadaran pelestarian lingkungan.

  9. Peserta didik mampu menganalisis dampak positif dan negatif dari globalisasi terhadap peran lembaga sosial.

  10. Peserta didik mampu mengidentifikasi tantangan yang dihadapi lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan.

  11. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana lembaga sosial dapat mengatasi konflik sosial yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam.

  12. Peserta didik mampu menganalisis peran lembaga hukum dalam menegakkan aturan terkait pengelolaan sumber daya alam.

  13. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana lembaga sosial berperan dalam pemberdayaan masyarakat lokal.

  14. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh-contoh partisipasi masyarakat dalam program pelestarian lingkungan.

  15. Peserta didik mampu menjelaskan peran lembaga adat dalam pengelolaan sumber daya alam di daerah tertentu.

  16. Peserta didik dapat menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.

  17. Peserta didik mampu mengidentifikasi cara lembaga sosial beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan sosial.

  18. Peserta didik dapat menjelaskan peran lembaga sosial dalam meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu lingkungan.

  19. Peserta didik mampu menganalisis bagaimana lembaga sosial dapat mempromosikan pariwisata berbasis alam.

  20. Peserta didik mampu mengevaluasi keberhasilan suatu program pelestarian sumber daya alam yang digagas oleh lembaga sosial.


Kisi-kisi Materi Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

  1. Peserta didik mampu menjelaskan letak geografis Indonesia dan dampaknya terhadap posisi silang.

  2. Peserta didik dapat mengidentifikasi jalur-jalur perdagangan internasional yang melewati Indonesia.

  3. Peserta didik mampu menganalisis dampak interaksi dengan bangsa asing terhadap kehidupan sosial budaya di Indonesia.

  4. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang mendorong kedatangan bangsa asing ke Indonesia.

  5. Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh kebudayaan India, Tiongkok, dan Eropa terhadap kebudayaan Indonesia.

  6. Peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif dari interaksi dengan bangsa asing di bidang ekonomi.

  7. Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana kondisi geografis Indonesia mendukung interaksi maritim dengan negara lain.

  8. Peserta didik dapat mengidentifikasi contoh-contoh akulturasi dan asimilasi budaya di Indonesia.

  9. Peserta didik mampu menganalisis peran selat dan laut sebagai penghubung dan pemisah dalam interaksi antar wilayah.

  10. Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya Indonesia sebagai jalur rempah dan dampaknya terhadap sejarah.

Tidak ada komentar: