Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat
Identitas
Mata Pelajaran |
IPS |
Kelas/Fase |
Fase D kelas 7 |
Materi |
Keragaman Sosial Budaya di
Masyarakat |
Pertemuan ke |
16 ( 4 JP) |
Guru Pengampu |
Aprizal |
Waktu Pembelajaran |
Senin - Kamis, kelas 7 |
CP
Capaian Pembelajaran: Pada akhir
fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan
diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu
menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik
masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan
mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman
kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu
memahami
bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut
memberikan kontribusi yang positif. |
Tujuan
Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui
blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan Aktivitas kegiatan
Ekonomi dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas,
PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar
siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin,
wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa
wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum
biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Apersepsi
Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Struktur Sosial,
Diferensiasi Sosial, dan Stratifikasi Sosial. Masyarakat perkotaan
distratifikasikan berdasarkan perbedaan kepemilikan ekonomi, pekerjaan, tingkat
pendidikan, dan hak-hak istimewa seseorang. Sebaliknya, pada masyarakat homogen
seperti masyarakat pedesaan tradisional, sistem stratifikasi masih belum banyak
diterapkan. Masyarakat homogen hanya dibedakan atas dasar perbedaan usia,
kekuasaan, dan senioritas. Hal ini terjadi karena pembagian peran pada
masyarakat homogen masih cenderung sedikit dan hampir semua orang melakukan
peran yang sama, seperti masyarakat desa nelayan atau masyarakat desa petani. Yuuks
kita kaitkan dengan materi Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat.
Materi
Indonesia
memiliki berbagai keragaman sosial budaya, teman-teman. Apa teman-teman
bisa menyebutkan contoh bentuk keragaman sosial budaya di Indonesia?
Kita
cari tahu manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat Indonesia, yuk!
A. Keragaman Sosial Budaya di
Masyarakat
Keragaman budaya adalah salah satu keunikan Indonesia.
Faktor-faktor geografis memiliki pengaruh besar terhadap keragaman budaya yang
ada di masyarakat. Berikut adalah pengaruh dari faktor geografis tersebut:
1. Pengaruh
Isolasi Geografis terhadap Keragaman Budaya
o Ketika suatu daerah
terisolasi secara geografis, baik karena letak geografi yang sulit dijangkau
atau kemampuan akses yang terbatas, budaya di daerah tersebut bisa berkembang
secara mandiri tanpa terpengaruh oleh budaya luar.
o Contoh pengaruh isolasi
geografis terhadap keragaman budaya adalah suku-suku pedalaman di Papua yang
memiliki adat istiadat, bahasa, dan tradisi yang unik.
2. Pengaruh Iklim terhadap
Keragaman Budaya
o Iklim juga memiliki pengaruh
terhadap keragaman budaya di masyarakat. Misalnya, daerah-daerah dengan iklim
tropis memiliki budaya yang berbeda dengan daerah yang memiliki iklim subtropis
atau dingin.
o Contoh pengaruh iklim adalah
tradisi suku-suku di Kalimantan yang erat kaitannya dengan dunia pertanian dan
kehidupan di hutan.
3. Pengaruh
Letak Geografis terhadap Keragaman Budaya
o Letak geografis sebuah
daerah juga akan mempengaruhi keragaman budaya. Suku-suku pesisir memiliki
budaya yang berbeda dengan suku-suku pedalaman.
o Contoh pengaruh letak
geografis adalah budaya bahari di daerah Maluku atau Sulawesi yang sangat
dipengaruhi oleh kehidupan di laut.
4. Jenis Keragaman Budaya
Keragaman budaya di Indonesia tidak hanya terbatas pada faktor
geografis. Ada juga berbagai jenis keragaman budaya yang ada di masyarakat,
antara lain:
o Keragaman Bahasa: Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang
berbeda-beda. Setiap daerah memiliki bahasa khas yang digunakan oleh masyarakat
setempat.
o Keragaman Adat Istiadat: Setiap suku di Indonesia memiliki adat
istiadat yang berbeda-beda. Adat istiadat ini mencakup berbagai ritual, acara
adat, dan tata cara yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.
o Keragaman Seni dan Budaya: Indonesia juga terkenal dengan beragam seni
dan budaya yang dimiliki oleh berbagai suku. Misalnya, ada berbagai jenis
tarian, musik, seni rupa, dan kerajinan tradisional yang masing-masing memiliki
keunikan dan ciri khas.
Evaluasi
Berikan gambaran tentang keberagaman
budaya di sekitarmu
Refleksi
Keragaman budaya adalah
salah satu keunikan Indonesia. Faktor-faktor geografis memiliki pengaruh besar
terhadap keragaman budaya yang ada di masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar