Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Senin, 25 Maret 2024

P16 K -7 Tema Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

 

Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

 Identitas

Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

Fase D kelas 7

Materi

Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

Pertemuan ke

 16    ( 4 JP)

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Senin - Kamis, kelas 7

 

CP

 Capaian Pembelajaran:

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan Aktivitas kegiatan Ekonomi dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

 

Apersepsi 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang Struktur Sosial, Diferensiasi Sosial, dan Stratifikasi Sosial. Masyarakat perkotaan distratifikasikan berdasarkan perbedaan kepemilikan ekonomi, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan hak-hak istimewa seseorang. Sebaliknya, pada masyarakat homogen seperti masyarakat pedesaan tradisional, sistem stratifikasi masih belum banyak diterapkan. Masyarakat homogen hanya dibedakan atas dasar perbedaan usia, kekuasaan, dan senioritas. Hal ini terjadi karena pembagian peran pada masyarakat homogen masih cenderung sedikit dan hampir semua orang melakukan peran yang sama, seperti masyarakat desa nelayan atau masyarakat desa petani. Yuuks kita kaitkan dengan materi Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat.

Materi

Indonesia memiliki berbagai keragaman sosial budaya, teman-teman. Apa teman-teman bisa menyebutkan contoh bentuk keragaman sosial budaya di Indonesia?

Kita cari tahu manfaat keragaman sosial budaya bagi masyarakat Indonesia, yuk!

A. Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan Indonesia. Faktor-faktor geografis memiliki pengaruh besar terhadap keragaman budaya yang ada di masyarakat. Berikut adalah pengaruh dari faktor geografis tersebut:

1. Pengaruh Isolasi Geografis terhadap Keragaman Budaya

o    Ketika suatu daerah terisolasi secara geografis, baik karena letak geografi yang sulit dijangkau atau kemampuan akses yang terbatas, budaya di daerah tersebut bisa berkembang secara mandiri tanpa terpengaruh oleh budaya luar.

o    Contoh pengaruh isolasi geografis terhadap keragaman budaya adalah suku-suku pedalaman di Papua yang memiliki adat istiadat, bahasa, dan tradisi yang unik.

2. Pengaruh Iklim terhadap Keragaman Budaya

o    Iklim juga memiliki pengaruh terhadap keragaman budaya di masyarakat. Misalnya, daerah-daerah dengan iklim tropis memiliki budaya yang berbeda dengan daerah yang memiliki iklim subtropis atau dingin.

o    Contoh pengaruh iklim adalah tradisi suku-suku di Kalimantan yang erat kaitannya dengan dunia pertanian dan kehidupan di hutan.

3. Pengaruh Letak Geografis terhadap Keragaman Budaya

o    Letak geografis sebuah daerah juga akan mempengaruhi keragaman budaya. Suku-suku pesisir memiliki budaya yang berbeda dengan suku-suku pedalaman.

o    Contoh pengaruh letak geografis adalah budaya bahari di daerah Maluku atau Sulawesi yang sangat dipengaruhi oleh kehidupan di laut.

4. Jenis Keragaman Budaya

Keragaman budaya di Indonesia tidak hanya terbatas pada faktor geografis. Ada juga berbagai jenis keragaman budaya yang ada di masyarakat, antara lain:

o    Keragaman Bahasa: Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah yang berbeda-beda. Setiap daerah memiliki bahasa khas yang digunakan oleh masyarakat setempat.

o    Keragaman Adat Istiadat: Setiap suku di Indonesia memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Adat istiadat ini mencakup berbagai ritual, acara adat, dan tata cara yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat.

o    Keragaman Seni dan Budaya: Indonesia juga terkenal dengan beragam seni dan budaya yang dimiliki oleh berbagai suku. Misalnya, ada berbagai jenis tarian, musik, seni rupa, dan kerajinan tradisional yang masing-masing memiliki keunikan dan ciri khas.


Evaluasi

Berikan gambaran tentang keberagaman budaya di sekitarmu

 

Refleksi

Keragaman budaya adalah salah satu keunikan Indonesia. Faktor-faktor geografis memiliki pengaruh besar terhadap keragaman budaya yang ada di masyarakat

 

Tidak ada komentar: