Hari Senin, 01 November 2021
Kelas IX G JP. Ke 1
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Selamat pagi anak-anakku kelas IX yang cerdas
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari
BAB II Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi
Baiklah silakan baca dan pahami materi berikut ini.
KD
3.2 Menganalisis perubahan kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
· Memahami perubahan social budaya sebagai dampak dari globalisasi
Baiklah anak anak, secara umum kita akan membahas telebih dahulu apakah Perubahan sosial budaya tersebut, sebelum kita masuk pada materi inti,
MATERI SINGKAT
Contoh-contoh Perubahan Sosial Budaya
Berikut ini pembahasan mengenai materi Perubahan Sosial Budaya, lengkap beserta contoh, penyebab hingga faktor pendorong dan penghambatnya.
Menurut Selo Soemardjan dalam Soerjono Soekanto (2002),
perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan di
dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya
nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam
masyarakat.
Kemudian
menurut William Ogburn dalam Elly M. Setiadi (2011), batasan ruang lingkup
perubahan sosial, mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil
maupun yang tidak bersifat materiil (imateriil) dengan menekankan pengaruh yang
besar dari unsur-unsur kebudayaan yang materiil terhadap unsur imateriil.
Dari pengertian tersebut, diketahui bahwa perubahan sosial
merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat.
Sementara perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur
budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan.
Perubahan sosial dan perubahan budaya merupakan hal yang
berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan satu sama lainnya.
Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial dalam masyarakat.
Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi
oleh modernisasi yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial.
Contoh
Perubahan Sosial Budaya
- Perubahan di bidang elektronik sebagai salah satu
gejala modernisasi yang membawa pengaruh besar dalam pengiriman uang. Dulu
pengiriman uang dilakukan melalui wesel, sekarang orang bisa mengirimkan uang
melalui ATM, internet banking, atau sms banking. Proses pengiriman uang tersebut
dapat dilakukan dengan cepat dan mudah sehingga terjadi efisiensi waktu.
- Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi terutama internet, terjadi perubahan budaya dalam masyarakat.
Beragam aspek kehidupan dipermudah dengan adanya internet. Perubahan sosial pun
terjadi misalnya dalam bentuk perubahan interaksi perdagangan.
Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah
Jika sebelumnya transaksi jual beli terjadi di
pasar di mana penjual dan pembeli saling bertemu, kini banyak pembeli yang
memilih melakukan belanja online melalui internet. Interaksi antara penjual dan
pembeli pun semakin minim.
Seorang
nasabah (kiri) menarik uang tunai menggunakan rekening ponsel atau tanpa kartu
ATM di ATM CIMB Niaga Mobile di Jalan LRE Martadinata, Kota Bandung, Rabu
(6/4/2016). Layanan transaksi perbankan ini cukup hanya menggunakan nomor
ponsel, tanpa mengharuskan penggunanya menjadi nasabah bank manapun. Layanan
aplikasi Go Moblie CIMB Niaga ini memungkinkan transfer uang antar nomor ponsel
tanpa perlu rekening bank. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI
KURNIAWAN)
Penyebab
Perubahan Sosial Budaya
Ada beberapa yang menjadi penyebab terjadinya
perubahan sosial budaya, baik faktor yang berasal dari luar (eksternal) maupun
yang berasal dari dalam (internal).
Menurut Soerjono Soekanto, adanya faktor-faktor
internal (dari dalam masyarakat) dan eksternal (dari luar masyarakat) yang
menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.
1. Faktor
Internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang
berasal dari dalam masyarakat itu sendiri.
Dalam hal ini masyarakat dapat berupa kolektif atau
individual.
Faktor-faktor internal yang menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya adalah sebagai berikut:
a. Perubahan Jumlah Penduduk (Populasi)
Bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu
wilayah menyebabkan terjadinya perubahan sosial baik di daerah tujuan maupun di
daerah yang ditinggalkan.
Bertambahnya penduduk pada suatu daerah
mengakibatkan perubahan pada struktur masyarakat terutama lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Sementara itu, berkurangnya penduduk menyebabkan
terjadinya kekosongan pada daerah yang ditinggalkan.
Situasi ini mendorong perubahan pada sistem
pembagian kerja, sistem stratifikasi sosial, pola pekerjaan, sistem
perekonomian, dan lain-lain.
b. Penemuan Baru (Inovasi)
Inovasi merupakan suatu proses sosial dan
kebudayaan besar yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Munculnya inovasi-inovasi baru merupakan
tanda-tanda awal terjadinya perubahan.
Terjadinya penemuan-penemuan baru dalam masyarakat
melalui dua tahap penemuan yang dikenal dengan istilah discovery dan invention.
Discovery adalah penemuan-penemuan baru dari suatu
unsur kebudayaan baru, baik berupa suatu alat yang baru, ataupun berupa suatu
ide baru yang diciptakan oleh seorang individu.
Adapun discovery dapat berubah menjadi invention
jika masyarakat sudah mengakui, menerima, bahkan menerapkan penemuan tersebut.
Invention menunjuk pada upaya menghasilkan suatu
unsur-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat.
c. Konflik dalam Masyarakat
Konflik atau pertentangan dalam masyarakat dapat
mendorong terjadinya perubahan sosial budaya.
Konflik berakibat jatuhnya korban jiwa dan harta
bagi pihak yang bertikai.
Konflik pernah terjadi di berbagai daerah di
Indonesia, baik yang vertikal maupun horizontal. Misalnya yang terjadi di
Pontianak, Ambon, dan Poso.
d. Terjadinya Pemberontakan dalam Masyarakat
(Revolusi)
Terjadinya pemberontakan diawali dengan adanya
ketidakpuasan sebagian masyarakat.
Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan
yang dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong untuk keluar dan membuat sistem
kekuasaan yang berbeda.
Rezim yang bertindak despotik atau lalim
menimbulkan ketidakadilan di masyarakat sehingga mendorong sebagian masyarakat
yang merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan.
Situasi dan kondisi ini memunculkan revolusi
sebagai wujud dari pemberontakan.
Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan
besar dalam tubuh masyarakat, misalnya revolusi Mei tahun 1998 yang terjadi di
Indonesia.
2. Faktor
Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang
berasal dari luar masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan
sosial.
Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
a. Lingkungan Alam yang Berubah
Terjadinya gempa bumi, gunung meletus, tsunami,
musibah banjir menjadikan kondisi alam fisik berubah.
Berubahnya kondisi alam memicu munculnya perubahan
sosial budaya pada masyarakat yang bersangkutan.
Contohnya, banjir di Jakarta pada awal tahun 2008
yang mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi ke daerah yang aman.
Di tempat pengungsian, mereka harus beradaptasi
dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik maupun sosial.
b. Peperangan
Peperangan terjadi antara masyarakat yang satu
dengan masyarakat yang lain di luar batas-batas negara.
Akibat peperangan kehidupan masyarakat menjadi
menderita, penuh ketakutan dan kecemasan, harta benda menjadi hancur yang
akhirnya membawa kemiskinan.
Negara yang menang dalam peperangan akan memaksa
negara yang kalah untuk menerima kebudayaannya yang dianggap lebih tinggi
sehingga struktur masyarakat mengalami perubahan.
Perubahan seperti ini tampak pada
perubahan-perubahan yang terjadi pada negara-negara yang kalah dalam Perang
Dunia II, seperti Jerman dan Jepang.
c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain
Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua
masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik.
Hal ini menyebabkan tiap-tiap masyarakat
mempengaruhi masyarakat lain, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat
lain yang bersangkutan.
Apabila hubungan tersebut berlangsung melalui
alat-alat komunikasi massa seperti radio, televisi, film, majalah, dan surat
kabar, terjadi kemungkinan pengaruh hanya datang dari satu pihak, yaitu dari
masyarakat yang secara aktif menggunakan alat-alat komunikasi tersebut.
Sementara pihak lain hanya menerima pengaruh dan
tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan pengaruhnya.
Hubungan pengaruh mempengaruhi dalam masyarakat
baik langsung maupun tidak langsung ini mampu memunculkan perubahan sosial
budaya.
Dalam proses ini terjadi penyerapan dan penyebaran
yang akhirnya menghasilkan kebudayaan baru.
Contohnya kehidupan sosial pasangan yang berbeda
kewarganegaraan.
Hubungan secara fisik yang sering mereka lakukan
menciptakan kebudayaan baru dalam gaya hidup, perilaku, dan cara pandang.
Faktor
Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
Dalam proses perubahan sosial budaya terdapat
faktor pendorong (penguat) dan faktor penghambat perubahan sosial.
Faktor pendorong akan membuat proses perubahan
sosial budaya menjadi lebih cepat, sedangkan faktor penghambat akan membuat
proses perubahan sosial menjadi lebih lambat atau bahkan gagal.
Berikut ini faktor pendorong perubahan sosial
budaya dan faktor penghambat perubahan sosial budaya.
Faktor
Pendorong:
1. Kontak dengan budaya lain
2. Sikap menghargai hasil karya orang lain
3. Sistem pendidikan yang maju
4. Keinginan untuk maju
5. Penduduk yang heterogen
6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang
kehidupan tertentu
7. Sistem pelapisan terbuka
8. Orientasi ke masa depan (visioner)
9. Sikap mudah menerima hal-hal baru
10. Toleransi terhadap perubahan
Faktor
Penghambat:
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2. Masyarakat yang bersikap tradisional
3. Pendidikan yang rendah
4. Adanya kepentingan yang tertanam kuat
5. Ketakutan akan terjadinya kegoyahan integrasi
6. Prasangka buruk terhadap unsur budaya asing
7. Hambatan ideologis
(Tribunnews.com/Latifah, Kemdikbud.go.id)
(https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Perubahan-Sosial-Budaya-2016/menu3.html)
24 komentar:
Assalamualaikum Pak terimakasih atas materi nya
Cahaya Ibramsyah IXG
assalamu'alaikum pak, terimakasih atas materinya
Nazwa Rizka Aulia 9G
assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
M dirly afrijal 9G
assalamualaikum pak terimakasih atas materi nya
-Desty Auliya Utami 9G
Assalamu'alaikum pak, terimakasih atas materinya..
-winda9G
Assalamualaikum Pak, terima kasih materinya
— Maura Lodya Amela 9G
assalamualaikum pak terimakasih atas materi nya
-Rafly fadhillah 9G
Assalamu'alaikum pak, terimakasih atas materinya
-Sultan Zacky A.H 9G
Assalamualaikm pak
Mutiara 9G
assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
— Amanda Wahyuni 9G
Assalamualaikum pak,terimakasih atas materinya
-atika ghaisani 9G
Assalamu'alaikum pak, terimakasih atas materinya
~M.RAFFI ATHALA AMIN 9G
Assalamulaikum terima kasih pak materinya
Bisma putra jaya 9G
Assalammualikum pak, terima kasih atas materinya
Alief Rizky Ramadhan 9G
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Ahmad Maedani Rais 9G
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Adira Raffi K,9G
Assalamualaikum pak, terimakasih atas materinya
Muhammad iqbal farizal 9G
Absen doang ngerjain tugas ga pernah lo ini dir
Assalamu'alaikum pak trimakasih matrinya Zainuri 9G
Ass pak trimakasih atas materi nya
Heri Afriansyah9G
Assalamu'alaikum terimakasih atas materi nya raffy dwi rahman kls 9G
assalamualaikum terimakasih pak
firyal 9G
Assalamualaikum terimakasih pak atas materi nya
-scania 9G
assalamualaikum trimaksih pak atas materinya
Talitha nur khansa 9G
Posting Komentar