Pertemuan 14 Selasa, 16 November 2021
Kelas VIII C
JP. 1 PTM/daring
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Selamat pagi anak-anakku yang cerdas
Bagaimana kabarnya hari ini?
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari
KD
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan
sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Ø Peserta didik diharapkan mampu Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap pluralitas
Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial
Indonesia merupakan masyarakat yang
Multikultural. Artinya masyarakat indonesia sangat beragam. Keberagaman
masyarakat Indonesia sangat berpotensi terjadinya Konflik. Nah, pada termuan kali ini Bapak akan mengajak
untuk memahami Konflik dan Integrasi dalam Kehidupan Sosial. Pada akhir-akhir ini terjadi berbagai konflik yang terjadi
di Indonesia seperti konflik yang disebabkan karena pesngesahan Undang-undang
Cipta Kerja oleh lembaga DPR-RI. Belum lama ini juga terjadi konflik yang
melibatkan warga dunia yang ditimbulkan dari Presiden Perancis, sehingga memicu
gerakan boikot produk dari Perancis. Apa yang dimaksud dengan Konflik?
Pengertian Konflik
Menurut Para Ahli
Menurut Robert
MZ Lawang,
Konflik adalah perjuangan untuk memperoleh
hal-hal yang langka dengan tujuan tidak hanya memperoleh keuntungan, tetapi
juga untuk menundukkan pesaingnya.
Kartono,
Konflik merupakan proses sosial yang bersifat
antagonistik dan terkadang tidak bisa diserasikan karena dua belah pihak yang
berkonflik memiliki tujuan, sikap, dan struktur nilai yang berbeda.
Soerjono
Soekanto :
Suatu proses sosial individu atau kelompok yang
berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai
dengan ancaman dan /atau kekerasan.
Gillin
and Gillin :
konflik adalah bagian dari sebuah proses sosial yang
terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi , kebudayaan dan
perilaku.
Bentuk-bentuk Konflik
Menurut Lewis A. Coser
konflik dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Realistis berasal dari kekecewaan individu atau kelompok
terhadap sistem atau tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial.
- Nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari
tujuan-tujuan persaingan yang antagonis(berlawanan), melainkan dari
kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan.
Berdasarkan kedua bentuk konflik diatas Lewis A. Coser
membedakannya lagi kedalam dua bentuk konflik berbeda, yaitu :
-
In-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok itu sendiri
- Out-Group adalah konflik yang terjadi antara suatu
kelompok dengan kelompok lain.
Menurut Soerjono Soekanto konflik
atau Pertentangan dibedakan menjadi 5 bentuk, yaitu :
- Pribadi
- Rasial
- Antar kelas-kelas sosial
- Politik
- Bersifat internasional
Berdasarkan Sifatnya :
- Destruktif,
merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang , rasa
benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang . Pada titik
tertentu konflik ini dapat merusak atau menghancurkan sebuah hubungan.
- Konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional,
konflik ini muncul karena adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok
dalam menghadapi suatu permasalahan. Konflik ini menghasilkan konsesus
dari perbedaan pendapat menuju sebuah perbaikan.
Berdasarkan posisi pelaku yang berkonflik
- Vertikal, konflik antar komponen masyarakat didalam suatu
struktur yang bersifat hirarkis
- Horisontal,konflik antara individu atau kelompok yang
memiliki kedudukan relatif sama.
- Diagonal, merupakan konflik yang terjadi karena adanya
ketidakadilan aloksi sumber daya ke seluruh organisasi sehingga
menimbulkan pertentangan ekstrim, contoh konflik poso
Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik
- Terbuka, merupakan konflik yang diketahui semua pihak, contoh
konflik antara Israel dengan Palestina
- Tertutup, konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau
kelompok yang terlibat konflik
Berdasarkan konsentrasi aktivitas Manusia
di dalam masyarakat:
- Sosial, merupakan konflik yang terjadi akibat adanya
perbedaan kepentingan sosial dari pihak yang berkonflik. Konflik sosial
dibedakan menjadi dua,yaitu :
- Vertikal : konflik yang terjadi antara masyarakat dengan
negara.
- Sosial horisontal : konflik yang terjadi antar etnis, suku
atau agama
- Politik, yaitu konflik yang terjadi akibat terjadi karena
perbedaan kepentingan yang berkaitan dengan kekuasaan
- Ekonomi, konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi
dari pihak yang berkonflik.
- Budaya, konflik akibat adanya perbedaan kepentingan budaya
dari pihak yang berkonflik.
- Ideologi, konflik akibat perbedaan paham yang diyakini oleh
seseorang atau sekolompok orang , contoh konflik saat G30-S/PKI
Dari sudut psikologi sosial, Ursula Lehr
mengemukakan konflik sebagai berikut :
- Orangtua
- Anak-anak sendiri
- Keluarga
- Orang lain
- Suami atau istri
- Disekolah
- Pemilihan pekerjaan
- Agama
- Pribadi
Dampak
Sebuah Konflik memiliki 2 sisi yang berbeda yaitu
dilihat dari segi positif dan dari segi negatif.
Segi positif dari konflik adalah sebagai
berikut:
- Dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau
masih belum tuntas di telaah.
- Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma,
nila-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan
dengan kebutuhan individu atau kelompok.
- Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang
mengalami konflik dengan kelompok lain.
- Merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu
dan kelompok.
- Dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan
menciptakan norma baru.
- Berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara
kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat.
- Memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang
berkonflik berada dalam kekuatan yang seimbang.
Segi negatif dari konflik :
- Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok.
- Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.
- Berubahnya kepribadian para individu.
- Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang
kalah.
Konflik Dan Kekerasan
- Dalam KBBI kekerasan didefinisikan sebagai perbuatan
seseorang atau kelompok yang menyebabakan cedera atau matinya orang lain,
atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
- Secara sosiologis kekerasan umumnya teradi saat individu atau
kelompok yang berinteraksi mengabaikan norma-norma dan nilai sosial dalam
mencapai tujuan masing-masing.Akibatnya terjadilah konflik yang bermuara
kekerasan.
Teori
– teori tentang Kekerasan :
Menurut
Thomas santoso, terdapat 3 teori tentang kekerasan, yaitu :
1.Tindakan aktor (individu) atau kelompok
Manusia melakukan kekerasan karena adanya faktor bawaan, seperti kelainan
genetik atau fisiologis
2. Struktural
Kekerasan bukan berasal dari orang tertentu melainkan terbentuk dalam suatu
sistem sosial. Para ahli memandang kekerasan tidak hanya dilakukan oleh aktor
atau kelompok semata melainkan dipengaruhi oleh suatu struktur.
3. Sebagai kaitan antara aktor dan struktural
Konfik dan Integrasi merupakan sesuatu yang telah ditentukan sehingga bersifat
endemik bagi kehidupan masyarakat. Oleh karena itu ada 4 jenis kekerasan yang
diidentifikasikan, yaitu :
- Terbuka (yang dapat dilihat)
- Tertutup (kekerasan tersembunyi, berupa ancaman)
- Agresif (kekerasan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu,
penjambretan)
- Defensif (kekerasan yang dilakukan untuk melindungi diri)
Salah satu bentuk kekerasan
kolektif yang akhir-akhir initerjadi adalah : terorisme.
Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan
Konfik dan Integrasi secara
umum, ada tiga macam bentuk pengendalian konflik sosial, yaitu konsoliasi,
mediasi dan arbitasi.
Konsoliasi Dilakukan
melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan diskusi dan pengambilan
keputusan yang adil di antara pihak yang bertikai.
Mediasi Dilakukan
apabila kedua pihak yang berkonflik sepakat untuk menunjuk pihak ketiga sebagai
mediator.
Arbitasi Dilakukan
apabila kedua belah pihak sepakat untuk menerima atau terpaksa menerima
hadirnya pihak ketiga yang akan memberikan keputusan-keputusan tertentu untuk
menyelesaikan konflik.
Ajudication Cara
penyelesaian konflik melalui pengadilan
Faktor-faktor Penyebab
Konflik Sosial
- Perbedaan
Individu.
- Perbedaan Latar Belakang
Kebudayaan.
- Perbedaan Kepentingan.
- Perubahan-perubahan Nilai yang
Cepat
Akibat-akibat
Konflik
- Meningkatnya Solidaritas Sesama
Anggota Kelompok
- Retaknya Hubungan Antar-Individu
atau Kelompok
- Terjadinya Perubahan Kepribadian
Para Individu
- Rusaknya Harta Benda dan Bahkan
Hilangnya Nyawa Manusia
- Terjadinya Akomodasi, Dominasi,
bahkan Penaklukan
Cara
Menangani Konflik
- Menghindar
- Memaksakan Kehendak
- Menyesuaikan Keoada Keinginan Orang Lain
- Tawar Menawar
- Kolaborasi
Integrasi Sosial
Integrasi Sosial adalah
proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi
satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut, meliputi ras, etnis, agama,
bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya.
Menurut Wiliam F Ogburn dan Meyer Nimkoff syarat
terjadinya integrasi sosial terdapat 3 hal, yaitu:
- Anggota masyarakat
merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan mereka
- Masyarakat
berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan
norma
- Nilai
dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten
Tugas
Silakan kerjakan soal essay halaman 132 di
buku IPS kelas 8
Soal 1 - 5
Sumber :
MGMP ips bandarlampung
https://kelasips.com/pluralitas-masyarakat-indonesia/
https://www.desbud.id/2020/11/materi-belajar-ips-pluralitas
https://www.kherysuryawan.id/
https://www.desbud.id/2020/11/materi-belajar-ips-konflik-dan.html
https://buguruku.com/konfik-dan-integrasi-dalam-kehidupan-sosial/
14 komentar:
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama saya Moza Suci Ramdhania.
Kelas 8C.
Keterangan Hadir, Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
assalamu'alaikum
nama= ivania islami khairunnisa
kelas= 8c
keterangan= hadir
terimakasih
Assalamualaikum
Nama : Chelsy Azzahra Zahira
Kelas : 8C
Ket : Hadir
Terima kasih
Assalamu'alaikum
Nama:Abdul Khodir Zailani
kls:8C
KET:Hadir
Wassalamu'alaikum wr wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama:Azarine Elvina Alesha
Kelas:8C
Ket:Hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama:Azarine Elfrida Shakila
Kelas:8C
Ket:Hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama: septa tri marga
Kelas:8C
Ket:Hadir
Terima kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
Assalamualaikum
Nama Nili Fatil Huda
Kls 8c
Ket Hadir
Terimakasih
Assalamu'alaikum
Nama = M Fadhel A.S
Kelas = 8C
maureen qanita setiawan 8c
assalamualaikum
nama:safira puteri samanda
kelas:8c
ket:hadir
assalamualaikum
nama:Saga Dirgantara
kelas:8c
ket:hadir
Assalamualaikum
Nama:Razan Naufal
Kelas:8C
Ket:Hadir
Wassalamualaikum Wr Wb
Asalamualaukum
Nama Fahri wijaya
Kelas 8c
Ket hadir
Terimaksih
Posting Komentar