![]() |
Galian tambang golonga C sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia - Sumber Google |
Identitas
Mata
Pelajaran |
IPS |
Kelas/Fase |
Fase D
kelas 7 |
Materi |
Perubahan
Potensi SDA |
Pertemuan
ke |
2 ( 2 JP) |
Guru
Pengampu |
Aprizal |
Waktu
Pembelajaran |
Senin - Kamis,
kelas 7ABCD |
CP
Capaian Pembelajaran: Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami
dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi
geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber
daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu
menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami
bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu
menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki
kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer.
Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi
negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia
dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut
memberikan kontribusi yang positif. |
Tujuan
Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui
blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat
menjelaskan potensi SDA dan mengidentifikasi faktor yang menyebabkan perubaha
SDA dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT
atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar
siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu
wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa
muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa
yaumiddin, Amma ba’du.
Apersepsi
Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita potensi
SDA Hutan, masih ingatkah hutan dapat dibagi berapa bagian? soo tentu semua dapat kalian sampaikan di
muka kelas nanti yaa..
Materi
A.
Sumber Daya Alam Tambang
Pertambangan merupakan suatu kegiatan untuk mengambil endapan bahan galian
yang bernilai ekonomis dan berharga dari dalam kulit bumi secara mekanis maupun
manual pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi maupun di bawah air (Badan
Pusat Statistik, 2019). Barang tambang merupakan sumber daya alam yang berasal
dari perut bumi. Di Indonesia, penggolongan barang tambang didasari oleh UU No.
11 Tahun 1967 tentang pertambangan, terdiri dari tiga golongan yaitu golongan
A, B, dan C.
- Bahan
galian golongan A (bahan galian strategis)
Bahan galian/tambang golongan A dikelola oleh pemerintah bekerja sama dengan
pihak swasta serta penting untuk keamanan dan pertahanan negara. Contoh bahan
galian golongan A adalah minyak bumi dan gas.
- Bahan
galian golongan B (bahan galian vital)
Bahan galian/tambang golongan B digunakan untuk memenuhi hajat hidup orang
banyak. Pengelolaan dapat dilakukan oleh masyarakat dan pihak swasta dengan
mendapat izin dari pemerintah. Contoh bahan galian golongan B yaitu perak,
emas, dan tembaga.
- Bahan
galian golongan C (bahan galian industri)
Bahan galian/tambang golongan C merupakan bahan tambang yang digunakan dalam
kegiatan industri dan secara tidak langsung memengaruhi hajat hidup masyarakat.
Bahan galian ini dikelola oleh masyarakat. Contoh bahan galian golongan C yaitu
batu, pasir dan batu kapur.
Indonesia memiliki potensi tambang yang besar seperti minyak bumi, batu
bara, dan gas bumi. Proses pembentukan barang tambang ini membutuhkan waktu
yang lama. Berikut merupakan penjabaran dari sumber daya tambang batu bara,
minyak bumi, dan gas bumi.
- Batu
bara
2. Minyak
dan gas bumi
Minyak dan gas bumi terbentuk dari endapan tumbuhan dan hewan yang mati
selama jutaan tahun. Pemanfaatan sumber daya tambang di Indonesia harus
mengikuti aturan yang ada. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan setelah
melalui berbagai tahapan yang meliputi prospeksi, eksplorasi, eksploitasi dan
pengolahan.
3. Sumber
Daya Alam Kemaritiman Lautan
Indonesia terkenal dengan kekayaan keanekaragaman sumber daya alamnya.
Berdasarkan laporan kinerja Kemenko Kemaritiman dan Investasi Republik
Indonesia tahun 2018, laut Indonesia menyimpan 37% spesies sumber daya hayati
dunia, 17,95% terumbu karang dunia, 30% hutan bakau dan padang lamun. Berbagai
spesies hidup di perairan Indonesia. Laut Indonesia juga menyimpan potensi
kekayaan yang besar, apabila dimanfaatkan dengan optimal dapat memberikan
manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Berikut merupakan potensi sumber daya
kelautan.
Perikanan
Perikanan merupakan segala usaha penangkapan ikan serta pengolahan sampai
pada pemasaran hasilnya. Perikanan laut ialah usaha penangkapan ikan di laut
yang dilakukan di pantai atau tengah laut.
Berdasarkan peralatan yang dipakai, usaha penangkapan ikan air laut dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu secara tradisional dan modern. Penangkapan
ikan laut secara tradisional biasanya dilakukan oleh para nelayan dengan
menggunakan peralatan sederhana, seperti perahu layar yang bergantung kepada
tenaga angin dan tenaga manusia. Alat-alat untuk menangkap ikan berupa jala
sederhana dan pancing.
Sedangkan penangkapan ikan laut secara modern dilakukan dengan kapal motor
dilengkapi dengan peti pendingin untuk menyimpan ikan. Adanya perlengkapan peti
pendingin membuat para nelayan dapat menangkap ikan selama beberapa hari dan
ikan hasil tangkapannya tidak cepat busuk. Selain itu, penangkapan ikan secara
modern ini juga menggunakan alat-alat penangkap ikan yang modern.
Energi kelautan
Salah satu potensi laut Indonesia adalah energi kelautan. Sebutan bagi
energi kelautan adalah energi terbarukan. Energi kelautan terdiri dari energi
gelombang (wave power), energi pasang surut (tidal power), energi arus laut
(current power), dan energi panas laut (ocean thermal energy conversion).
Kelebihan dari energi terbarukan yaitu sumber daya dapat terbarukan secara
alamiah dengan cepat, ramah lingkungan, dan tidak menghasilkan gas rumah kaca
yang berbahaya. Sedangkan kekurangannya yaitu biaya investasi pengembangan
energi terbarukan yang tidak sedikit.
Wisata bahari
Keindahan pantai Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Cakupan wisata bahari
ini yaitu pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil. Adapun aktivitas wisata bahari
yang dapat dilakukan adalah berjemur, berenang, olahraga air seperti,
snorkeling, diving (menyelam), memancing, dan fotografi bawah laut. Pembangunan
wisata bahari sendiri masih mengalami beberapa hambatan seperti keterbatasan
infrastruktur, fasilitas pendukung, promosi, baik secara kualitas maupun
kuantitas. Pengembangan wisata memerlukan dukungan adanya infrastruktur.
4.
Penyebab
Perubahan Potensi Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya alam secara terus menerus dapat menurunkan daya
dukung lingkungan terhadap kehidupan. Seiring berjalannya waktu, potensi sumber
daya alam dapat mengalami perubahan yang berkaitan dengan masalah lingkungan.
Populasi manusia yang semakin bertambah membuat konsumsi semakin bertambah.
Hal ini memengaruhi tingkat eksploitasi terhadap sumber daya alam yang juga
mengalami peningkatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Eksploitasi sumber
daya alam yang berlebih dengan menggunakan prinsip maksimalisasi dan
mengabaikan pelestarian lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan
lingkungan. Dampaknya terjadi perubahan potensi sumber daya alam yang semakin
mengalami penurunan. Oleh karena itu, dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan
harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dampak negatif dapat
diminimalkan dan potensi sumber daya alam tetap lestari.
Evaluasi
1. Deskripsikan
galan tambang golongan A, B dan C
2. Apa
yang kamu fahami dengan wisata bahari, berikan contoh wisata bahari yang ada di
Bandar Lampung?
Refleksi
Pemanfaatan SDA tentu harus diselaraskan dengan
kondisi alam yang ada, baik dalam ekploitasi alam berupa SDA yang digunakan,
haruslah sesuai dan bijak agar keseimbangan alam tetap terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar