Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Kamis, 25 Januari 2024

P4 K-7 Tema B. Aktivitas Kegiatan Ekonomi (22-26 Januari 2024)

 

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Lalu


Identitas

Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

Fase D kelas 7

Materi

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Lalu

Pertemuan ke

 4    ( 6 JP)

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Senin - Kamis, kelas 7

 

CP

 Capaian Pembelajaran:

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan Aktivitas kegiatan Ekonomi dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Apersepsi 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita  ingat lagi tentang Pengertian Kegiatan Ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah tindakan atau perilaku manusia yang bertujuan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Kegiatan ekonomi terdiri dari produksi, distribusi, dan konsumsi.

Nah, untuk orang atau pihak yang melakukan kegiatan ekonomi disebut dengan pelaku ekonomi. Yuuks kita kaitkan dengan materi berikut ini….

 

 

Materi

1. Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Lalu

a.      Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Hindu-Buddha

 

Berikut ini proses penyebaran dan perkembangan budaya India melalui teori-teori dari berbagai ahli berikut.

·         Teori Brahmana

Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh Brahmana karena Brahmana adalah kasta yang memahami dengan benar kitab Weda dan bertanggung jawab untuk menyebarkan agama Hindu.

·         Teori Waisya

Menurut teori ini, penyebaran budaya India dilakukan oleh pedagang India melalui jalur laut. Perdagangan pada masa itu sedang berkembang karena jalur sutera yang menghubungkan India-Tiongkok melalui jalur laut dan melalui wilayah Nusantara.

·         Teori Ksatria

Agama Hindu masuk ke Indonesia oleh para prajurit India yang ingin menaklukan Nusantara. Mereka melakukan penyebaran agama Hindu melalui penaklukan wilayah atau prajurit yang melarikan diri setelah kalah perang.

·         Teori Arus Balik

Berdasarkan teori ini, penduduk Nusantara yang ulung dalam berlaut melakukan interaksi di negeri India dan pulang ke Nusantara untuk menyebarkan agama Hindu yang mereka pelajari

 

Aktivitas kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha dipengaruhi oleh beberapa Kerajaan.

1)      Kerajaan Kutai Martadipura: Gerbang Masa Sejarah Nusantara

Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur, di tepi Sungai Mahakam dan dibuktikan dengan ditemukannya 7 buah prasasti berbentuk Yupa. Parasasti Yupa bertuliskan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta.

Pada salah satu Yupa diketahui bahwa Raja yang memerintah adalah Mulawarman, anak dari Aswawarman cucu dari Kudungga.

2)      Kerajaan Tarumanagara: Penanda Peradaban Sejarah Nusantara di Pulau Jawa

Pada sekitar tahun 400-500 M, di Jawa Barat terdapat kerajaan Tarumanagara. Raja yang berkuasa adalah Purnawarman. Kerajaan Tarumanagara diidentifikasi dari berbagai penemuan dari prasasti di Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, Muara Cianten (Bogor) dan Tugu, Cilincing (Jakarta). Sementara di desa Lebak, Banten Selatan ditemukan Prasasti Munjul. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta yang diubah dalam bentuk syair. Pada Prasasti Ciaruteun didapatkan dua tapak kaki. Dua tapak kaki dalam prasasti tersebut merupakan tapak kaki raja yang menyerupai tapak kaki Dewa Wisnu. Sedangkan pada Prasasti Kebon Kopi terdapat gambar tapak kaki gajah raja yang dikatakan sebagai tapak kaki Airawata (gajah Dewa Indra).

3)      Kedatuan Sriwijaya: Sang Penguasa Perairan Nusantara

Sriwijaya merupakan bentuk kekuasaan dengan sistem kedatuan. Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan termegah yang ada di Indonesia pada abad ke-7. Prasasti Kedukan Bukit pada tahun 605 tahun Saka (683 M) menceritakan perjalanan suci yang dilakukan oleh Daputra Hyang dengan perahu. Ia berangkat dari Minangatamwan dengan membawa tentara sebanyak 20.000 orang dan berhasil menaklukan beberapa daerah. Perjalanan ini membawa kemenangan bagi Sriwijaya dan membawa kemakmuran.

4)      Kerajaan Mataram Kuno: Nuansa Kemewahan Peradaban Nusantara di Pulau Jawa

Kerajaan Mataram Kuno mulai dikenal melalui prasasti yang ditemukan di Desa Canggal (barat daya Magelang). Prasasati ini ditulis dalam huruf Pallawa dan diterjemahkan dalam bahasa Sanskerta yang indah dengan bertuliskan angka 732M. Isi dari Prasasti Canggal memperingati pendirian sebuah lingga (lambang Siwa) di daerah Kunjarakunja oleh Sanjaya. Di Kerajaan Mataram terdapat dua wangsa yaitu Sanjaya dan Syailendra yang memperebutkan kekuasaan.

5)      Kerajaan Singhasari: Pendiri Dinasti Penguasa Nusantara

Raja pertama Kerajaan Singhasari adalah Ken Arok. Kitab Pararaton dan Negarakrtagama menyebutkan, Ken Arok semula anak orang biasa dari Desa Pangkur. Ia lahir dari seorang anak petani yang kawin dengan dewa. Setelah itu, ia diangkat anak oleh seorang pendeta yang mengabdi di Tumapel. Penguasa di Tumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Ken Arok jatuh cinta kepada istri dari Tunggul Ametung yaitu Ken Dedes.

6)      Kerajaan Majapahit: Supremasi Kejayaan Nusantara

Raden Wijaya merupakan pendiri dari kerajaan Majapahit. Raden Wijaya terkenal menjadi raja yang tegas dan bijaksana. Raden Wijaya wafat pada tahun 1309 dan dilanjutkan tahtanya oleh Jayanegara. Gajah Mada menunjukan pengabdiannya dengan mengucap sumpah Palapa untuk mempersatukan Nusantara di bawah pimpinan Majapahit. Hayam Wuruk bersama Gajah Mada membangun Majapahit untuk menjadi kerajaan yang dapat mempersatukan wilayah Nusantara dan memakmurkan rakyatnya.

 

b.      Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Islam

Peradaban Hindu-Buddha mengalami kemunduran salah satunya karena penyebaran Islam yang sudah sampai di Nusantara. Islam sebagai sebuah agama masuk dan berkembang pada masa Hindu-Buddha.

Islam masuk dari daerah asalnya yaitu Arab karena dibawa oleh para pedagang Arab. Islam masuk ke Nusantara tidak langsung dari Arabia tapi melalui ajaran tasawuf yang berkembang di India. Daerah yang menjadi asal mula ajaran tasawuf adalah Gujarat.

Islam masuk ke Nusantara melalui Tiongkok berdasarkan kepada Sultan Demak yang merupakan keturunan Tiongkok dan Wali Sanga adalah peranakan Tiongkok. Islam diterima oleh masyarakat Indonesia karena beberapa faktor. Faktorfaktor tersebut adalah Islam datang dengan damai, Islam tidak membedabedakan stratifikasi manusia berdasarkan kelas, metode ibadah umat Islam mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan banyak biaya. Islam juga didukung oleh beragam metode yang digunakan sebagai media dakwah untuk menyebarkan agama Islam.

 

Berbagai media dakwah untuk penyebaran Islam adalah sebagai berikut

Perdagangan,Pernikahan,Pendidikan,Seni Budaya,Dakwah dan Tasawuf

 

Kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut.

1.       Samudra Pasai: Garda Terdepan Nusantara

2.       Aceh Darussalam: Benteng Tangguh Islam di Nusantara

3.       Demak : Tunas Supremasi Kejayaan Nusantara

4.       Banten: Garda Pulau Jawa

5.       Makassar: Simbol Kegigihan Nusantara Melawan Supremasi Asing

6.       Mataram: Pewaris Supremasi Nusantara dari Jawa Bagian Selatan

7.       Ternate Tidore: Emas dari timur Nusantara

8.       Banjarmasin: Perisai Penjajahan di Kalimantan

 

 

 

 

Evaluasi

1.      Bagaimana keberagaman umat beragama di lingkunganmu

2.      Dapatkah kamu memberikan deskripssi tentang bukti peninggalan kehidupan masa lalu di zaman hindu-budha dan islam

 

Refleksi


Tidak ada komentar: