Mata Pelajaran | |
Kelas/Fase | 9 AB/ Fase D |
Materi | Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat |
Pertemuan ke | 28 |
Guru Pengampu | |
Waktu Pembelajaran | Jumat 12 september 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Uang. Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa Peran uang dan lembaga keuangan di tengah kehidupan masyarakat.
MATERI
Uang memiliki empat fungsi utama dalam perekonomian:
Sebagai Alat Tukar (Medium of Exchange): Ini adalah fungsi paling fundamental. Uang digunakan untuk membeli barang dan jasa, sehingga transaksi menjadi lebih efisien.
Sebagai Satuan Hitung (Unit of Account): Uang memberikan nilai yang seragam untuk semua barang dan jasa. Dengan demikian, kita dapat dengan mudah membandingkan harga sebuah buku dengan harga sebuah makanan, misalnya. Hal ini mempermudah pencatatan dan perhitungan ekonomi.
Sebagai Alat Penyimpan Nilai (Store of Value): Uang dapat disimpan untuk digunakan di masa depan. Meskipun nilainya dapat berubah karena inflasi, uang tetap menjadi cara yang efektif untuk menyimpan kekayaan untuk jangka waktu tertentu.
Sebagai Standar Pembayaran Tunda (Standard of Deferred Payment): Uang digunakan untuk melakukan pembayaran utang di masa depan. Misalnya, ketika seseorang meminjam uang hari ini, ia akan membayar utangnya dalam bentuk uang di kemudian hari.
C. Jenis-jenis Uang
Uang dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan pembuatannya atau nilainya:
Uang Berdasarkan Bahan:
Uang Logam: Terbuat dari logam seperti perak, emas, atau nikel. Nilainya ditentukan oleh nominal yang tercetak, bukan oleh nilai bahan logamenya.
Uang Kertas: Terbuat dari kertas khusus. Umumnya, nilai nominalnya jauh lebih tinggi dari biaya pembuatannya.
Uang Berdasarkan Nilai:
Uang Penuh (Full Bodied Money): Nilai intrinsik (nilai bahan) sama dengan nilai nominalnya. Contohnya adalah koin emas pada masa lalu.
Uang Tanda (Token Money): Nilai nominalnya lebih besar dari nilai intrinsiknya. Uang logam dan uang kertas yang kita gunakan saat ini adalah contoh uang tanda.
2. Lembaga Keuangan: Peran dan Jenisnya
A. Pengertian Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan adalah badan usaha yang bergerak di bidang jasa keuangan. Peran utamanya adalah sebagai perantara (mediator) antara pihak yang kelebihan dana (penabung) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam).
B. Peran Penting Lembaga Keuangan
Menghimpun Dana Masyarakat: Lembaga keuangan, terutama bank, berfungsi mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito, atau giro.
Menyalurkan Dana kepada Masyarakat: Dana yang terkumpul disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman atau kredit untuk berbagai keperluan, seperti modal usaha, pembelian rumah, atau pendidikan.
Memfasilitasi Transaksi: Lembaga keuangan menyediakan berbagai layanan untuk mempermudah transaksi, seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan cek.
Menciptakan Uang Giral: Bank komersial memiliki kemampuan untuk menciptakan uang giral melalui proses pinjaman dan deposito, yang mempercepat perputaran uang di masyarakat.
C. Jenis-jenis Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan terbagi menjadi dua kelompok besar:
Lembaga Keuangan Bank:
Bank Sentral (Bank Indonesia): Bank sentral adalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara. Fungsinya meliputi mencetak uang, mengatur kebijakan moneter, dan mengawasi bank-bank lainnya.
Bank Umum: Bank yang memberikan layanan perbankan secara umum, seperti tabungan, deposito, pinjaman, dan transfer. Contohnya adalah BRI, Mandiri, BCA, dan BNI.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR): Bank yang melayani masyarakat di pedesaan atau kecamatan. BPR tidak memberikan layanan valuta asing atau kliring.
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB):
Asuransi: Menyediakan layanan perlindungan finansial terhadap risiko di masa depan.
Pegadaian: Memberikan pinjaman dengan jaminan barang berharga.
Dana Pensiun: Mengelola dana untuk persiapan masa pensiun para pekerja.
Pasar Modal: Memfasilitasi jual-beli saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya.
Evaluasi Pembelajaran (Soal Esai HOTS)
Berikut adalah contoh soal esai HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang menguji kemampuan analisis, evaluasi, dan berpikir kritis siswa.
Analisis Peran Ganda Uang: Uang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat tukar dan sebagai alat penyimpan nilai. Menurutmu, mengapa pada masa inflasi yang sangat tinggi, orang cenderung lebih memilih menyimpan kekayaan dalam bentuk emas atau properti daripada uang tunai? Analisislah hubungan antara fungsi uang sebagai penyimpan nilai dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil!
Dampak Kritis Lembaga Keuangan: Lembaga keuangan, terutama bank, berperan penting dalam menyalurkan dana. Bandingkanlah dampak ekonomi yang terjadi jika seluruh masyarakat Indonesia menyimpan uangnya di rumah daripada di bank! Jelaskan bagaimana hal tersebut akan memengaruhi tingkat investasi, lapangan pekerjaan, dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan!
Studi Kasus Bank Sentral: Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas nilai mata uang. Evaluasilah apa yang akan terjadi pada perekonomian suatu negara jika bank sentral secara tiba-tiba mencetak uang dalam jumlah yang sangat besar untuk membayar utang pemerintah, tanpa mempertimbangkan kondisi ekonomi lainnya! Jelaskan dampak yang mungkin timbul terhadap harga-harga barang, daya beli masyarakat, dan kepercayaan investor!
Resume Materi
Uang adalah alat tukar yang memiliki fungsi utama sebagai alat tukar, satuan hitung, penyimpan nilai, dan standar pembayaran tunda.
Sistem barter memiliki banyak kelemahan yang diatasi dengan keberadaan uang.
Uang terbagi menjadi uang logam dan uang kertas, serta uang penuh dan uang tanda.
Lembaga keuangan adalah perantara antara penabung dan peminjam.
Lembaga keuangan terbagi menjadi bank (bank sentral, bank umum, BPR) dan non-bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, pasar modal).
Lembaga keuangan berperan vital dalam menghimpun dan menyalurkan dana, serta memfasilitasi transaksi, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Referensi
Sujarwanto, dkk. (2021). Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Sujarwanto, dkk. (2021). Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Pusat Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Mankiw, N. G. (2021). Pengantar Ekonomi Makro. Edisi ke-8. Penerbit Salemba Empat.
Publikasi resmi dari Bank Indonesia (www.bi.go.id) tentang peran dan tugas bank sentral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar