Judul /
Tema
Sosialisasi
Identitas
Mata
Pelajaran : IPS
Kelas/Fase : Fase D
kelas 7
Materi :
Sosialisasi
Pertemuan ke : 1 dari 1
Guru
Pengampu : Aprizal
Waktu
Pembelajaran : JP ke 45 di 7C
CP
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran
akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis
hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat
dan memahami potensi sumber daya alam
serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis
hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan
masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.
Peserta didik juga mampu memahami
dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta
didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.
Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di
tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan
kontribusi yang positif
Tujuan Pembelajaran
Melalui
pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi
pendukung, peserta didik dapat menjelaskan
hakikat manusia sebagai mahluk sosial dan ekonomi
yang bermoral
dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas,
PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar
siswa.
Assalamu'alaikum
Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi
robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal
mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi
aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Apersepsi
Alhamdulillah hari ini,
kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Semoga dalam proses
pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.
Sebelum kita
memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang Manusia sebagai Makhluk
Sosial dan Ekonomi. Manusia sebagai makhluk sosial dan
ekonomi yang bermoral memiliki ciri khas dalam interaksi sosial kompleks dan
partisipasi dalam aktivitas ekonomi. Kemampuan mereka untuk membentuk hubungan,
menciptakan sistem ekonomi, dan bertindak secara moral menjadikan mereka agen
yang berpengaruh dalam pembentukan masyarakat yang berfungsi dan berkelanjutan. Tentu saja manusia yang memiliki sifat sosial akan sangat membutuhkan
sosialisasi dalam masyarakat. Untuk lebih jelasnya simak materi ini…
Yuksss simak yaaa
Materi
Sosialisasi
Manusia sendiri
dikatakan sebagai makhluk sosial yang senang menghabiskan kehidupan dengan
proses berinteraksi terhadap individu yang lain.
Sosialisasi merupakan proses sosial seumur hidup dalam mempelajari pola budaya, perilaku, dan harapan.
A. Hakikat Sosialisasi
Sosialisasi
menjadi proses interaksi yang dilakukan secara terus-menerus,
sehingga mampu membentuk kepribadian seorang individu.
Sosialisasi dapat
dilakukan oleh berbagai macam usia, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, hingga
orang tua, melalui berbagai macam media.
Media yang digunakan
meliputi sekolah, televisi, internet, hingga media sosial.
B. Agen Sosialisasi
Sosialisasi terjadi di
seluruh rentang hidup dan dalam batas tertentu. Berikut ini beberapa agen
sosialisasi:
· Keluarga, sebagai agen
sosialisasi pertama dan terpenting. Keluarga terdiri atas 2 macam, sistem
keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung, dan angkat yang tinggal dalam 1
rumah) dan sistem keluarga kekerabatan (kakek, nenek, paman, dan bibi).
· Sekolah, sebagai tempat
untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai macam latar belakang. Latar
belakang yang dimaksud seperti agama, kelas sosial, budaya, jenis kelamin, dan
lainnya.
· Kelompok sepermainan,
sebagai interaksi antara teman sebaya maupun tidak sebaya.
· Media massa, sebagai
media atau sarna komunikasi terhadap masyarakat luas. Contohnya meliputi
televisi, surat kabar, majalah, film, radio, hingga media sosial.
C. Proses Sosialisasi
Berdasarkan teori perkembangan
kognitif yang dikembangkan oleh Jean Piaget, proses sosialisasi lebih
menekankan terhadap kemampuan anak dalam memahami dunia.
Hal ini memunculkan
adanya perbedaan tahap anak-anak dalam belajar untuk berpikir mengenai dirinya
sendiri dan lingkungannya dalam beberapa tahapan berikut:
· Sensorimotor (0 – 2
tahun). Tahap pertama bayi belajar dengan menyentuh benda dan secara fisik
menjelajahi lingkungannya.
· Pra-operasional (2 – 7
tahun). Anak menguasai bahasa dan menggunakan kata dalam merepresentasikan
suatu objek.
· Operasional konkret (7
– 11 tahun). Anak-anak mengerti pengertian logis dalam hubungan sebab akibat
dan kemampuan dalam melakukan operasi hitungan matematika sederhana.
· Operasional formal (11
– 15 tahun). Tahapan remaja yang mampu memahami ide rumit dan kemampuan
berpikir teoritis dalam mencapai suatu solusi.
Nilai dan Norma
A. Definisi Nilai dan
Norma
Nilai adalah sesuatu
yang absolut, melekat pada objek, hadir dalam diri manusia, dan identik dengan
perilakunya.
Sementara itu, norma adalah
aturan atau cara yang diterapkan oleh masyarakat, agar sesuai dengan nilai yang
dianut oleh masyarakat setempat.
B. Jenis-jenis Nilai
dan Norma
Nilai berkembang dengan
beraneka ragam tergantung dari kategori golongannya. Nilai terbagi menjadi 3 macam
oleh Notonagoro yaitu :
· Nilai material,
· Nilai vital,
· Nilai kerohanian,
Sementara itu, adapula
norma yang juga tidak terlalu berbeda jauh dengan nilai.
Norma dibagi ke dalam
beberapa jenis atau kelompok, seperti:
· Norma agama,
· Norma kesusilaan,
· Norma kesopanan,
· Norma hukum,
C. Peranan Nilai dan
Norma
Nilai dan norma tentu
sangat dibutuhkan dalam kehidupan dalam menjaga kestabilan berkehidupan
masyarakat. Berikut ini peranan nilai dan norma:
Mengatur kehidupan
masyarakat dalam membentuk pola perilaku masyarakat yang tidak merugikan
tatanan yang ada di dalam masyarakat.
Evaluasi
Jelaskan sosialisasi yang kamu
fahami
Jelaskan minimal 4 jenis sosialisasi
yang kamu fahami?
Resume /
Refleksi guru dan siswa ?
Sosialisasi merujuk pada
proses di mana individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai-nilai
budaya, perilaku sosial, dan keterampilan yang diperlukan untuk berfungsi dalam
masyarakat. Ini adalah bagian penting dalam perkembangan manusia, karena melalui
sosialisasi individu memperoleh pemahaman tentang bagaimana berinteraksi dengan
orang lain, memahami peran mereka dalam masyarakat, dan membangun identitas
sosial.
1 komentar:
S.herli romadhona putri selfrin 7d
Posting Komentar