Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Jumat, 01 September 2023

P11 Sosialisasi

 


 

Judul / Tema

Sosialisasi

Identitas

Mata Pelajaran            : IPS

Kelas/Fase                  : Fase D kelas 7

Materi                        : Sosialisasi

Pertemuan ke             :  1   dari   1

Guru Pengampu          : Aprizal

Waktu Pembelajaran    : JP ke 45 di 7C   

 

CP

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan  lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan  memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan . Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.

Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan  hakikat manusia sebagai mahluk sosial dan ekonomi yang bermoral  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

 

 

Sosialisasi adalah suatu proses belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat.
Beberapa orang juga mengatakan bahwa sosialisasi adalah proses penanaman nilai,
 kebiasaan, dan aturan dalam bertingkah laku di masyarakat
dari satu generasi ke generasi lainnya



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

 

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

Apersepsi

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.   

 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi. Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral memiliki ciri khas dalam interaksi sosial kompleks dan partisipasi dalam aktivitas ekonomi. Kemampuan mereka untuk membentuk hubungan, menciptakan sistem ekonomi, dan bertindak secara moral menjadikan mereka agen yang berpengaruh dalam pembentukan masyarakat yang berfungsi dan berkelanjutan. Tentu saja manusia yang memiliki sifat sosial akan sangat membutuhkan sosialisasi dalam masyarakat. Untuk lebih jelasnya simak materi ini…

 

Yuksss simak yaaa

 

Materi

 

Sosialisasi

Manusia sendiri dikatakan sebagai makhluk sosial yang senang menghabiskan kehidupan dengan proses berinteraksi terhadap individu yang lain.

Sosialisasi merupakan proses sosial seumur hidup dalam mempelajari pola budaya, perilaku, dan harapan.

 

A. Hakikat Sosialisasi

Sosialisasi menjadi proses interaksi yang dilakukan secara terus-menerus, sehingga mampu membentuk kepribadian seorang individu.

Sosialisasi dapat dilakukan oleh berbagai macam usia, baik itu anak-anak, remaja, dewasa, hingga orang tua, melalui berbagai macam media.

Media yang digunakan meliputi sekolah, televisi, internet, hingga media sosial.

 

B. Agen Sosialisasi

Sosialisasi terjadi di seluruh rentang hidup dan dalam batas tertentu. Berikut ini beberapa agen sosialisasi:

·  Keluarga, sebagai agen sosialisasi pertama dan terpenting. Keluarga terdiri atas 2 macam, sistem keluarga inti (ayah, ibu, saudara kandung, dan angkat yang tinggal dalam 1 rumah) dan sistem keluarga kekerabatan (kakek, nenek, paman, dan bibi).

·  Sekolah, sebagai tempat untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai macam latar belakang. Latar belakang yang dimaksud seperti agama, kelas sosial, budaya, jenis kelamin, dan lainnya.

·  Kelompok sepermainan, sebagai interaksi antara teman sebaya maupun tidak sebaya.

·  Media massa, sebagai media atau sarna komunikasi terhadap masyarakat luas. Contohnya meliputi televisi, surat kabar, majalah, film, radio, hingga media sosial.

 

C. Proses Sosialisasi

Berdasarkan teori perkembangan kognitif yang dikembangkan oleh Jean Piaget, proses sosialisasi lebih menekankan terhadap kemampuan anak dalam memahami dunia.

Hal ini memunculkan adanya perbedaan tahap anak-anak dalam belajar untuk berpikir mengenai dirinya sendiri dan lingkungannya dalam beberapa tahapan berikut:

·  Sensorimotor (0 – 2 tahun). Tahap pertama bayi belajar dengan menyentuh benda   dan secara fisik menjelajahi lingkungannya.

·  Pra-operasional (2 – 7 tahun). Anak menguasai bahasa dan menggunakan kata   dalam merepresentasikan suatu objek.

·  Operasional konkret (7 – 11 tahun). Anak-anak mengerti pengertian logis dalam   hubungan sebab akibat dan kemampuan dalam melakukan operasi hitungan       matematika sederhana.

·  Operasional formal (11 – 15 tahun). Tahapan remaja yang mampu memahami ide   rumit dan kemampuan berpikir teoritis dalam mencapai suatu solusi.

 


Nilai dan Norma

 

A. Definisi Nilai dan Norma


Nilai adalah sesuatu yang absolut, melekat pada objek, hadir dalam diri manusia, dan identik dengan perilakunya.

Sementara itu, norma adalah aturan atau cara yang diterapkan oleh masyarakat, agar sesuai dengan nilai yang dianut oleh masyarakat setempat.

 

B. Jenis-jenis Nilai dan Norma

Nilai berkembang dengan beraneka ragam tergantung dari kategori golongannya. Nilai terbagi menjadi 3 macam oleh Notonagoro yaitu :


·      Nilai material,

·      Nilai vital,

·      Nilai kerohanian,

 

Sementara itu, adapula norma yang juga tidak terlalu berbeda jauh dengan nilai.

Norma dibagi ke dalam beberapa jenis atau kelompok, seperti:

 

·      Norma agama,

·      Norma kesusilaan,

·      Norma kesopanan,

·      Norma hukum,

 

C. Peranan Nilai dan Norma


Nilai dan norma tentu sangat dibutuhkan dalam kehidupan dalam menjaga kestabilan berkehidupan masyarakat. Berikut ini peranan nilai dan norma:

Mengatur kehidupan masyarakat dalam membentuk pola perilaku masyarakat yang tidak merugikan tatanan yang ada di dalam masyarakat.

 



Evaluasi


Jelaskan sosialisasi  yang kamu fahami


Jelaskan  minimal 4 jenis sosialisasi yang kamu fahami?

 



Resume / Refleksi guru dan siswa ?

Sosialisasi merujuk pada proses di mana individu belajar dan menginternalisasi norma, nilai-nilai budaya, perilaku sosial, dan keterampilan yang diperlukan untuk berfungsi dalam masyarakat. Ini adalah bagian penting dalam perkembangan manusia, karena melalui sosialisasi individu memperoleh pemahaman tentang bagaimana berinteraksi dengan orang lain, memahami peran mereka dalam masyarakat, dan membangun identitas sosial.

 



1 komentar:

Anonim mengatakan...

S.herli romadhona putri selfrin 7d