Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Senin, 06 November 2023

P21 Pembiasaan Diri Manusia Zaman Praaksara


 

                                                  Ilustrasi Aktivitas manusia zaman pra aksara

Identitas

Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

Fase D kelas 7

Materi

Aktivitas manusia zaman pra aksara

Pertemuan ke

 1     dari   2  (      JP)

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Senin - Kamis, kelas 7

 

CP

Peserta didik juga mampu memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif

 

Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan Aktivitas manusia zaman pra aksara dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

 

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

Apersepsi 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang   Interaksi sosial adalah proses saling berhubungan dan berdampak antara individu atau kelompok individu dalam masyarakat. Hal ini melibatkan pertukaran informasi, pendapat, emosi, dan perilaku antara individu atau kelompok yang berinteraksi. 


Materi

Kehidupan manusia di Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Diawali dengan masa praaksara, yaitu suatu masa ketika manusia belum mengenal tulisan, kemudian masa Hindu-Buddha yang ditandai dengan berkembangnya unsur-unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha, selanjutnya masa Islam yang ditandai dengan berkembangnya unsur-unsur Islam dalam kehidupan masyarakat di Indonesia.

 

Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masa praaksara disebut juga dengan masa nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan. Masa praaksara dikenal pula dengan masa prasejarah.

Masa praaksara dimulai sejak manusia ada, itulah titik dimulainya masa praaksara. Adapun waktu berakhirnya masa praaksara adalah setelah manusia mulai mengenal tulisan. Berakhirnya masa praaksara tidak sama bagi tiap-tiap bangsa. Misalnya bangsa Mesir dan Mesopotamia, mereka telah mengenal tulisan kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi. Artinya, mereka telah meninggalkan masa praaksara kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi.

Adapun masyarakat di Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke-5 Masehi. Hal ini diketahui dari Yupa (batu bertulis peninggalan kerajaan Kutai) yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dengan demikian, bangsa Indonesia meninggalkan masa praaksara pada abad ke-5 Masehi.

Periodisasi Masa Praaksara

Sejarah alam semesta jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan sejarah kehidupan manusia di muka bumi. Manusia pertama kali muncul di muka bumi ini kira-kira tiga juta tahun yang lalu.

Untuk mengetahui perkembangan manusia sejak awal kehidupannya, kita perlu mempelajari terlebih dahulu periodisasi atau pembabakan zaman di muka bumi. Pembabakan itu dapat dilakukan secara geologis, arkeologis, dan perkembangan kehidupan manusia.

Berikut ini, diuraikan ketiga pembabakan atau periodisasi tersebut.

Ø  Periodisasi sejarah perkembangan bumi secara geologis, yaitu:

Menurut para ahli geologi, sejarah perkembangan bumi terbagi menjadi empat periode, yaitu

1.      zaman arkaikum

2.      palaeozoikum

3.      mesozoikum, dan 

4.      neozoikum atau kenozoikum.

Zaman neozoikum ini terbagi dalam dua bagian, yaitu zaman tertier dan kwartier. Pada zaman kwartier inilah mulai ada tanda-tanda kehidupan manusia.

Ø  Periodisasi secara arkeologis didasarkan atas hasil-hasil temuan benda-benda peninggalan yang dihasilkan oleh manusia yang hidup pada masa praaksara, yaitu

1) Zaman Batu

Zaman batu adalah zaman ketika sebagian besar perkakas penunjang kehidupan manusia terbuat dari batu. Berdasarkan hasil temuan alat-alat yang digunakan dan dari cara pengerjaannya, zaman batu dibagi menjadi tiga, yaitu Palaeolithikum, Mesolithikum, dan Neolithikum.

a)      Paleolithikum

Paleolithikum berasal dari kata Palaeo artinya tua, dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini disebut zaman batu tua. Hasil kebudayaannya banyak ditemukan didaerah Pacitan dan Ngandong Jawa Timur. Untuk membedakan temuan benda-benda praaksara di kedua tempat tersebut, para arkeolog sepakat menyebutnya sebagai kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong.

b) Mesolithikum

Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah.

Hasil kebudayaan batu tengah sudah lebih maju apabila dibandingkan hasil kebudayaan zaman Paleolitikum (batu tua). Pada zaman ini, manusia sudah ada yang hidup menetap sehingga kebudayaan yang menjadi ciri dari zaman ini adalah kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris sous Roche.

c) Neolithikum

Neolithikum berasal dari kata Neo yang artinya baru dan Lithos yang artinya batu. Neolithikum berarti zaman batu baru. Pada zaman ini telah terjadi perubahan mendasar pada kehidupan masyarakat praaksara. Mereka mulai hidup menetap dan mampu menghasilkan bahan makanan sendiri melalui kegiatan bercocok tanam. Hasil kebudayaan yang terkenal dari zaman ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

d) Tradisi Megalithik

Megalithik berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang artinya batu. Megalithik berarti batu besar. Jadi yang dimaksud dengan tradisi megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran besar. Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan kepercayaan yang berkembang pada saat itu, yaitu pemujaan terhadap roh nenek moyang.

Jenis jenis bangunan megalithik antara lain sebagai berikut

Ø  Menhir

Ø  Dolmen

Ø  Kubur peti batu

Ø  Waruga

Ø  Sarkofagus

Ø  Punden berundak

Ø  Patung

2) Zaman Logam

Kehidupan manusia pada zaman praaksara di zaman logam ini, mempergunakan bahan dari logam, yaitu perunggu dan besi. Menurut perkembangannya, zaman logam dibedakan menjadi tiga, yaitu zaman perunggu, zaman tembaga dan zaman besi.

Periodisasi berdasarkan Perkembangan Kehidupan

Periodisasi ini didasarkan atas perkembangan kehidupan manusia pada masa praaksara. Berdasarkan hal tersebut, maka masa praaksara dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, serta masa perundagian.

 1) Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan

Ø  Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana

Ø  Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut

2) Masa Bercocok Tanam

3) Masa Perundagian

 

Evaluasi

Bagaiman dengan kehidupan manusia pra sejarah ?

Refleksi

Masa praaksara disebut juga masa prasejarah atau nirleka. Masa praaksara adalah zaman sebelum ditemukan tulisan atau zaman sebelum manusia mengenal tulisan. Manusia pada zaman praaksara antara lain Meganthropus Palaeojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens. Kehidupan masyarakat praaksara dibagi menjadi tiga masa, yaitu: Masa berburu dan mengumpulkan makanan Masa bercocok tanam Masa perundagian

Tidak ada komentar: