Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 8D / Fase D |
Materi | Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia |
Pertemuan ke | 14 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Rabu, 14 Agustus 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu menganalisis Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa..
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
MATERI
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merujuk pada kapabilitas dan kemampuan penduduk suatu negara, yang meliputi aspek fisik, mental, pendidikan, kesehatan, dan keterampilan. SDM yang berkualitas tinggi adalah kunci utama bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan kemajuan suatu bangsa.
1. Pentingnya Kualitas SDM
SDM berkualitas tinggi memiliki peran krusial dalam berbagai aspek:
Peningkatan Produktivitas: Individu yang berpendidikan dan terampil cenderung lebih produktif dalam pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi.
Inovasi dan Kreativitas: SDM yang berkualitas mampu berpikir kritis, menciptakan inovasi baru, dan beradaptasi dengan perubahan.
Daya Saing Bangsa: Negara dengan SDM berkualitas tinggi memiliki keunggulan kompetitif di pasar global, menarik investasi, dan mengembangkan industri maju.
Kesejahteraan Masyarakat: Peningkatan kualitas SDM berkorelasi langsung dengan peningkatan pendapatan, kesehatan, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Pemerataan Pembangunan: SDM yang terdistribusi secara merata di seluruh wilayah akan mendorong pembangunan yang inklusif dan mengurangi kesenjangan.
2. Indikator Kualitas SDM
Ada beberapa indikator utama yang digunakan untuk mengukur kualitas SDM suatu negara:
Pendidikan:
Angka Harapan Lama Sekolah (HLS): Rata-rata tahun sekolah yang diharapkan akan dijalani oleh penduduk.
Rata-rata Lama Sekolah (RLS): Rata-rata tahun sekolah yang telah ditempuh oleh penduduk.
Angka Partisipasi Sekolah (APS): Persentase penduduk dalam kelompok usia tertentu yang sedang bersekolah.
Tingkat Literasi/Melek Huruf: Persentase penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Kualitas Pendidikan: Mutu pengajaran, fasilitas, kurikulum, dan relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kesehatan:
Angka Harapan Hidup (AHH): Rata-rata jumlah tahun seseorang diharapkan dapat hidup.
Angka Kematian Bayi (AKB): Jumlah kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI): Jumlah kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Status Gizi Masyarakat: Prevalensi stunting, wasting, dan underweight pada anak-anak.
Akses Pelayanan Kesehatan: Ketersediaan fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan obat-obatan.
Keterampilan dan Pengetahuan:
Tingkat Penguasaan Teknologi: Kemampuan masyarakat dalam menggunakan dan mengembangkan teknologi.
Keterampilan Vokasi: Keahlian praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.
Produktivitas Tenaga Kerja: Output yang dihasilkan per pekerja dalam waktu tertentu.
Kemampuan Berinovasi: Jumlah paten atau penemuan baru yang dihasilkan.
3. Kondisi Kualitas SDM Indonesia Saat Ini
Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam meningkatkan kualitas SDM, namun masih dihadapkan pada beberapa tantangan:
Pendidikan:
Angka Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama Sekolah terus meningkat, menunjukkan peningkatan akses pendidikan.
Namun, kualitas pendidikan masih menjadi perhatian, terutama pemerataan mutu antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.
Tingkat literasi cukup tinggi, tetapi kualitas literasi (pemahaman bacaan, literasi digital) perlu ditingkatkan.
Kesehatan:
Angka Harapan Hidup terus meningkat, menunjukkan perbaikan kesehatan dasar.
Namun, masalah stunting (kekerdilan) dan gizi buruk masih menjadi pekerjaan rumah serius, terutama di daerah tertentu, yang berdampak pada kualitas fisik dan kognitif anak.
Akses dan kualitas layanan kesehatan bervariasi antar daerah.
Keterampilan dan Produktivitas:
Tantangan besar adalah kesenjangan antara keterampilan lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Banyak lulusan yang belum memiliki keterampilan yang dibutuhkan industri.
Daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat regional/global masih perlu ditingkatkan, terutama dalam aspek penguasaan teknologi dan kemampuan berbahasa asing.
Produktivitas tenaga kerja umumnya lebih rendah dibandingkan negara-negara maju.
4. Upaya Peningkatan Kualitas SDM di Indonesia
Pemerintah dan berbagai pihak terus berupaya meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program:
Bidang Pendidikan:
Wajib Belajar 12 Tahun: Memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan pendidikan dasar dan menengah.
Penyaluran Dana BOS: Bantuan Operasional Sekolah untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
Revitalisasi Pendidikan Vokasi: Menyelaraskan kurikulum pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri (program link and match).
Program Merdeka Belajar: Mendorong pembelajaran yang lebih fleksibel, inovatif, dan relevan.
Peningkatan Kualitas Guru: Pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru.
Bidang Kesehatan:
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN): Memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat melalui BPJS Kesehatan.
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS): Mendorong pola hidup sehat untuk mencegah penyakit.
Program Penurunan Stunting: Intervensi gizi spesifik dan sensitif pada ibu hamil dan balita.
Peningkatan Fasilitas Kesehatan: Pembangunan dan pemerataan Puskesmas serta rumah sakit.
Bidang Keterampilan dan Produktivitas:
Kartu Prakerja: Memberikan pelatihan upskilling dan reskilling bagi angkatan kerja.
Pengembangan Ekosistem Digital: Mendorong talenta digital dan startup.
Pelatihan dan Sertifikasi Profesi: Meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja.
Pengembangan Pusat Pelatihan Kerja (BLK): Menyediakan pelatihan keterampilan yang relevan dengan industri.
Resume Materi
Kualitas SDM adalah fondasi kemajuan suatu bangsa, diukur dari pendidikan, kesehatan, dan keterampilan penduduknya. SDM berkualitas tinggi sangat vital untuk produktivitas, inovasi, daya saing global, dan kesejahteraan masyarakat.
Indikator utama meliputi Angka Harapan Lama/Rata-rata Lama Sekolah, Angka Harapan Hidup, dan tingkat penguasaan teknologi/keterampilan vokasi.
Kondisi SDM Indonesia menunjukkan kemajuan dalam akses pendidikan dan harapan hidup. Namun, masih ada tantangan serius: pemerataan dan kualitas pendidikan, masalah stunting, serta kesenjangan keterampilan lulusan dengan kebutuhan pasar kerja. Daya saing tenaga kerja Indonesia perlu terus ditingkatkan.
Pemerintah dan berbagai pihak aktif berupaya melalui program-program seperti Wajib Belajar 12 Tahun, Revitalisasi Vokasi, Jaminan Kesehatan Nasional, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Program Penurunan Stunting, dan Kartu Prakerja. Tujuannya adalah menciptakan SDM Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global.
Evaluasi
- Jelaskan mengapa kualitas sumber daya manusia (SDM) sangat penting bagi kemajuan dan pembangunan suatu negara, khususnya Indonesia!
- Sebutkan dan jelaskan tiga indikator utama yang digunakan untuk mengukur kualitas SDM di suatu negara, dan berikan contoh data atau kondisi terkini terkait indikator tersebut di Indonesia!
- Meskipun Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam kualitas SDM, masih terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Jelaskan minimal dua tantangan terbesar yang berkaitan dengan kualitas SDM di Indonesia saat ini!
- Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas SDM. Sebutkan dan jelaskan dua program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan dan dua program di bidang kesehatan!
- Sebagai seorang pelajar, apa peran konkret yang dapat kamu lakukan untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM Indonesia di masa depan? Berikan contoh nyata dari peran tersebut!
https://studiliv.com/materi-ips-kelas-8-bab-1/#1_Potensi_Sumber_Daya_Alam_Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar