https://www.youtube.com/watch?v=fDCk4Mx-l5o
IDENTITAS
Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 9 D/ Fase D |
Materi | Fenomena modernisasi dalam kehidupan masyarakat |
Pertemuan ke | 12 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Kamis, 7 Agustus 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Fenomena modernisasi dalam kehidupan masyarakat dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Perubahan. Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa
MATERI
Modernisasi dalam kehidupan masyarakat adalah proses perubahan menuju kondisi yang lebih maju dan sesuai dengan perkembangan zaman. Ini melibatkan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi. Modernisasi ditandai dengan adopsi teknologi baru, pergeseran nilai dan sikap, serta peningkatan mobilitas dan interaksi antarindividu.
Fenomena Modernisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Modernisasi adalah salah satu bentuk perubahan sosial besar yang secara fundamental mengubah cara hidup masyarakat dari tradisional menjadi lebih maju dan kompleks. Fenomena ini tidak hanya tentang penggunaan teknologi canggih, tetapi juga perubahan dalam pola pikir, nilai, dan struktur sosial.
1. Pengertian Modernisasi
Modernisasi adalah suatu proses transformasi atau perubahan sosial yang terencana dan terarah, di mana masyarakat bergeser dari pola kehidupan tradisional menuju pola kehidupan yang lebih modern. Tujuan utama modernisasi adalah mencapai kemajuan, efisiensi, dan peningkatan kualitas hidup. Proses ini seringkali melibatkan penyesuaian di berbagai bidang, termasuk teknologi, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Ciri utama modernisasi adalah adopsi nilai-nilai rasionalitas, efisiensi, dan orientasi masa depan.
2. Ciri-Ciri Masyarakat Modern
Masyarakat yang mengalami modernisasi memiliki beberapa ciri khas:
- Pola Pikir Rasional: Keputusan dan tindakan didasarkan pada logika, bukti, dan perhitungan yang efisien, bukan lagi mitos atau takhayul. Masyarakat cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan inovasi.
- Diferensiasi dan Spesialisasi Kerja: Masyarakat menjadi lebih kompleks dengan pembagian tugas yang lebih spesifik dan terorganisir. Setiap individu atau kelompok memiliki peran dan keahlian yang lebih terspesialisasi (misalnya, ada dokter spesialis, insinyur, akuntan, dll.).
- Institusi Formal yang Terorganisir: Kehidupan diatur oleh lembaga-lembaga formal dan birokrasi yang memiliki aturan jelas, seperti pemerintahan, lembaga pendidikan, perusahaan, dan organisasi sosial. Disiplin dan efisiensi sangat dihargai.
- Urbanisasi yang Tinggi: Terjadi perpindahan penduduk besar-besaran dari pedesaan ke perkotaan. Kota menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan inovasi.
- Tingkat Pendidikan dan Literasi yang Tinggi: Pendidikan dianggap penting untuk kemajuan individu dan masyarakat, sehingga akses dan kualitas pendidikan terus meningkat.
- Meningkatnya Mobilitas Sosial: Kesempatan untuk berpindah status sosial (misalnya dari kelas bawah ke kelas menengah) atau geografis (migrasi) lebih terbuka berdasarkan prestasi dan kemampuan.
- Sistem Komunikasi dan Transportasi yang Modern: Penggunaan teknologi canggih untuk mempermudah komunikasi dan pergerakan barang serta manusia, seperti internet, telepon seluler, kereta api, dan pesawat terbang.
3. Aspek-Aspek Modernisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Fenomena modernisasi memengaruhi berbagai aspek kehidupan:
- a. Aspek Ekonomi:
- Industrialisasi: Pergeseran dari ekonomi agraris ke industri. Penggunaan mesin dan teknologi dalam produksi massal.
- Perdagangan Modern: Munculnya pasar modern, pusat perbelanjaan, dan e-commerce (perdagangan daring) yang lebih efisien dan terhubung.
- Profesionalisme Kerja: Pekerjaan menjadi lebih terspesialisasi dan menuntut keahlian profesional tertentu.
- b. Aspek Sosial:
- Perubahan Struktur Keluarga: Dari keluarga besar (ekstended family) menjadi keluarga inti (nuclear family).
- Peningkatan Kesetaraan: Tuntutan terhadap kesetaraan gender, hak asasi manusia, dan pengurangan diskriminasi.
- Perkembangan Media Massa: Media massa (televisi, radio, internet) menjadi sumber informasi dan hiburan utama, memengaruhi gaya hidup dan opini publik.
- c. Aspek Budaya:
- Pergeseran Nilai dan Norma: Nilai-nilai tradisional yang dianggap menghambat kemajuan mungkin bergeser, digantikan oleh nilai-nilai yang lebih rasional dan universal.
- Gaya Hidup: Adopsi gaya hidup yang lebih dinamis, individualistis, dan konsumtif.
- Seni dan Hiburan: Perkembangan jenis-jenis seni dan hiburan baru yang lebih modern dan global.
- d. Aspek Politik:
- Demokratisasi: Pergeseran dari sistem pemerintahan otoriter ke sistem yang lebih demokratis, dengan partisipasi rakyat yang lebih luas.
- Birokrasi Modern: Penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berdasarkan aturan hukum.
- Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM: Masyarakat lebih sadar akan hak dan kewajiban hukum mereka.
4. Dampak Modernisasi
Seperti perubahan sosial lainnya, modernisasi membawa dampak positif dan negatif:
- Dampak Positif:
- Kemajuan IPTEK: Meningkatkan kualitas hidup, mempermudah pekerjaan, dan memperluas akses informasi.
- Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi: Produksi meningkat, lapangan kerja baru tercipta, dan pendapatan masyarakat bisa lebih tinggi.
- Peningkatan Pelayanan Publik: Layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi menjadi lebih baik dan mudah diakses.
- Efisiensi dan Produktivitas: Pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan hasilnya lebih banyak.
- Toleransi dan Keterbukaan: Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan dan ide-ide baru.
- Dampak Negatif:
- Disintegrasi Sosial: Kesenjangan sosial (antara kaya dan miskin, antara yang melek teknologi dan tidak), serta lunturnya nilai-nilai tradisional seperti gotong royong.
- Individualisme: Masyarakat cenderung menjadi lebih individualis dan kurang peduli terhadap lingkungan sosialnya.
- Kesenjangan Digital: Perbedaan akses terhadap teknologi informasi antara kelompok masyarakat.
- Pencemaran Lingkungan: Akibat industrialisasi yang tidak terkontrol.
- Pergeseran Nilai Budaya: Budaya lokal tergerus oleh budaya asing yang masuk, menyebabkan hilangnya identitas.
- Munculnya Anomie: Kondisi tanpa norma atau pedoman jelas dalam masyarakat, akibat perubahan yang terlalu cepat.
5. Menyikapi Fenomena Modernisasi
Untuk menghadapi modernisasi secara bijak, masyarakat perlu:
- Bersikap Selektif: Mampu memilih dan menyaring pengaruh modernisasi yang sesuai dengan nilai-nilai positif dan kebutuhan lokal.
- Memperkuat Identitas Budaya: Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal agar tidak tergerus arus modernisasi.
- Meningkatkan Kualitas SDM: Menguasai IPTEK dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman modern.
- Memperkuat Nilai Kebersamaan: Menjaga solidaritas dan gotong royong di tengah individualisme yang mungkin muncul.
- Berpikir Kritis: Tidak mudah menerima segala sesuatu tanpa mempertimbangkan dampaknya.
Modernisasi adalah proses yang terus berjalan. Memahami fenomena ini akan membantu kita menjadi agen perubahan yang positif dan adaptif dalam masyarakat.
Resume
Modernisasi adalah proses transformasi terencana dari masyarakat tradisional menuju modern, bertujuan meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan kemajuan. Ini bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan perubahan fundamental dalam pola pikir, nilai, dan struktur sosial.
Ciri-ciri utama masyarakat modern meliputi:
- Rasionalitas: Pengambilan keputusan berbasis logika dan bukti.
- Diferensiasi & Spesialisasi Kerja: Pembagian tugas yang lebih kompleks dan terorganisir.
- Institusi Formal: Kehidupan diatur oleh lembaga birokrasi yang terstruktur.
- Urbanisasi: Konsentrasi penduduk di perkotaan.
- Peningkatan Pendidikan & Mobilitas Sosial: Akses pendidikan yang tinggi dan kesempatan berpindah status/geografis yang terbuka.
- Sistem Komunikasi & Transportasi Modern: Penggunaan teknologi canggih untuk konektivitas.
Fenomena modernisasi meresap ke berbagai aspek:
- Ekonomi: Industrialisasi, perdagangan modern (termasuk e-commerce), profesionalisme kerja.
- Sosial: Pergeseran struktur keluarga (inti), peningkatan kesetaraan, peran media massa yang dominan.
- Budaya: Pergeseran nilai dan norma (lebih rasional), gaya hidup dinamis, perkembangan seni modern.
- Politik: Demokratisasi, birokrasi modern, peningkatan kesadaran hukum.
Dampak modernisasi memiliki dua sisi:
- Positif: Kemajuan IPTEK, peningkatan ekonomi & layanan publik, efisiensi, dan toleransi.
- Negatif: Disintegrasi sosial (kesenjangan), individualisme, kesenjangan digital, pencemaran lingkungan, pergeseran budaya lokal, hingga anomie (kekosongan norma).
Untuk menyikapi modernisasi, masyarakat perlu selektif, memperkuat identitas budaya, meningkatkan kualitas SDM, menjaga kebersamaan, dan berpikir kritis. Memahami modernisasi membantu kita beradaptasi dan menjadi agen perubahan positif.
- Modernisasi membawa pergeseran dari pola pikir tradisional ke rasional. Jelaskan bagaimana pergeseran nilai dan pola pikir ini memengaruhi interaksi sosial dan struktur keluarga di masyarakat Indonesia saat ini. Berikan contoh konkret perubahan yang kamu amati di lingkungan sekitarmu.
- Pilih satu aspek kehidupan (Ekonomi, Sosial, Budaya, atau Politik) yang paling kamu rasakan dampaknya akibat modernisasi di Indonesia. Jelaskan minimal dua dampak positif dan dua dampak negatif dari modernisasi pada aspek yang kamu pilih tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar