Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Jumat, 14 Januari 2022

Kelas VIII.F P2 Bab III KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN

 Jumat, 14 Januari 2022
JP.  2 daring
Kelas VIII F

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Selamat pagi anak-anakku  yang  cerdas

Bagaimana kabarnya hari ini?

Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.

Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari

Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta  Peran Pelaku Ekonomi  dalam Suatu Perekonomian.

 

 

  KD

3.2 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia dan negara-negara ASEAN..

 

 TUJUAN PEMBELAJARAN

·         Memahami keunggulan dan keterbatasan dalam permintaan dan penawaran sebagai pelaku ekonomi.

·         Memahami permintaan dan penawaran dengan penggunaan teknologi untuk pelaku ekonomi

 



MATERI inti

Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian

Keempat pelaku tersebut berperan penting dalam menggerakkan perekonomian negara sesuai dengan peran masing-masing. Berikut adalah pemaparan dari masing-masing peran pelaku ekonomi.

Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Rumah tangga konsumen atau disebut juga rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang melakukan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi hidupnya (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 145). Peranan ini sangat penting karena tanpa konsumen, barang dan jasa yang diproduksi tidak dapat terkonsumsi.

Rumah tangga konsumen membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen/perusahaan. Rumah tangga konsumen memiliki dua peran, yaitu sebagai konsumen, dan sebagai penyedia faktor produksi, yang meliputi penyediaan lahan, tenaga kerja, modal, dan keahlian.

Ketika konsumen mengonsumsi barang dan jasa dari produsen, maka konsumen berkewajiban untuk membeli/membayar barang dan jasa yang diterima. Oleh karena itu, rumah tangga konsumen harus memiliki pendapatan.

Rumah tangga keluarga memperoleh pendapatan dari penggunaan faktor produksi yang dimilikinya. Pendapatan rumah tangga keluarga terdiri atas:

1.    Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah menyewakan tanahnya kepada perusahaan.

2.    Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan produksi.

3.    Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.

4.    Laba/keuntungan (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga keluarga karena telah memberikan kontribusi berupa tenaga dan pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga perusahaan memperoleh laba.

Pendapatan yang diterima rumah tangga perusahaan dari penjualan barang dan jasa akan digunakan untuk membayar balas jasa rumah tangga keluarga karena telah meminjamkan faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa terdapat interaksi antara rumah tangga keluarga dan rumah tangga perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa peran rumah tangga konsumen adalah sebagai pemakai, dan pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan.

Peran Rumah Tangga Keluarga Sebagai Pemakai (konsumen)

Rumah tangga keluarga/konsumen menjalankan peran yang pertama, yaitu sebagai konsumen, dengan cara mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen. Barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen dijual kepada konsumen.

Konsumen membayar barang dan jasa tersebut dengan uang dari hasil penggunaan faktor produksi yang mereka pinjamkan ke rumah tangga perusahaan. Pertemuan permintaan barang dan jasa dari konsumen dengan penawaran barang dan jasa dari produsen terjadi di pasar output atau pasar produk. Contoh pasar output/ produk adalah minimarket, pasar tradisional, bengkel, lembaga bimbingan belajar, dsb.

Peran Rumah Tangga Keluarga Sebagai Pemasok Produksi

Peran yang kedua dari rumah tangga konsumen adalah sebagai penyedia faktor produksi bagi rumah tangga produsen. Penawaran faktor produksi terjadi di pasar input atau pasar faktor produksi. Salah satu contoh pasar input adalah pasar tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagi setiap perusahaan.

Faktor Produksi

Untuk menciptakan barang dan jasa dibutuhkan berbagai macam faktor produksi. Secara umum, faktor produksi dikelompokkan menjadi empat macam, yakni sebagai berikut.

Alam (lahan)

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang tersedia di alam untuk digunakan sebagai faktor pendukung produksi barang dan jasa. Pemilik lahan berperan sebagai pemasok faktor produksi alam kepada perusahaan. Sebagai imbalannya, ia akan mendapat balas jasa berupa ung sewa atas faktor produksi yang ditawarkan.

Modal

Faktor produksi modal dapat berwujud barang atau uang. Barang modal dapat berupa mesin, gedung, serta alat-alat yang digunakan untuk kepentingan produksi. Rumah tangga konsumen yang meminjamkan modal berupa barang akan mendapatkan imbalan sewa. Sementara rumah tangga konsumen yang meminjamkan faktor produksi modal dalam bentuk uang akan mendapatkan balas jasa berupa bunga.

Tenaga Kerja

Faktor produksi yang ketiga adalah faktor produksi tenaga kerja. Faktor produksi tenaga kerja adalah faktor produksi yang berupa tenaga kerja manusia. Rumah tangga konsumen yang memiliki faktor produksi tenaga kerja akan memperoleh balas jasa berupa upah atau gaji.

Kewirausahaan

Faktor produksi yang keempat adalah keahlian/kewirausahaan. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan mengatur, mengorganisasikan, serta mengambil risiko dalam menjalankan suatu usaha. Keistimewaan dari kewirausahaan terletak pada kreativitas dan inovasi. Rumah tangga konsumen yang memiliki faktor produksi kewirausahaan akan mendapat balas jasa berupa keuntungan/laba.

Peran Rumah Tangga Perusahaan/Rumah Tangga Produsen (RTP)

Rumah tangga perusahaan atau biasa disebut sebagai produsen merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai penyedia barang dan jasa bagi konsumen. Rumah tangga produsen di Indonesia dikelompokkan menjadi:

1.    Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

2.    Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan

3.    Koperasi.

Dalam perekonomian, rumah tangga perusahaan berperan sebagai produsen sekaligus pengguna faktor produksi. Adapun penjelasan dari masing-masing peran tersebut akan dipaparkan dalam uraian di bawah ini.

Peran Rumah Tangga Perusahaan dalam Memproduksi Barang/Jasa

Peran pertama dari rumah tangga perusahaan adalah memproduksi barang/jasa. Perusahaan mengorganisasikan berbagai faktor produksi yang disediakan konsumen, kemudian melakukan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang kemudian dijual atau ditawarkan di pasar untuk dikonsumsi oleh rumah tangga konsumen atau pembeli.

Peran Rumah Tangga Perusahaan sebagai Pengguna Faktor Produksi

Peran rumah tangga perusahaan yang kedua adalah sebagai pengguna faktor produksi. Artinya, faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen digunakan oleh rumah tangga perusahaan.

Contohnya, sebuah pabrik tekstil membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menjahit produk mereka. Oleh karena itu, rumah tangga perusahaan menggunakan faktor produksi berupa tenaga kerja yang ditawarkan oleh rumah tangga keluarga/ konsumen. Sebagai balas jasa atas faktor produksi ini, rumah tangga produsen memberikan upah atau gaji pada rumah tangga konsumen.

Selain faktor produksi tenaga kerja, rumah tangga perusahaan juga menggunakan faktor produksi lahan, modal, dan faktor produksi keterampilan/kewirausahaan yang dipinjamkan oleh rumah tangga keluarga. Sebaga balas jasanya, perusahaan memberikan balas jasa berupa sewa, bunga, dan bagian dari keuntungan yang diperoleh rumah tangga perusahaan.

Peran Rumah Tangga Pemerintah

Rumah tangga pemerintah memiliki tiga peran penting dalam perekonomian, yakni sebagai regulator, konsumen, dan produsen.

Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian

Pemerintah berperan sebagai pengatur atau regulator dalam perekonomian suatu negara. Perekonomian harus diatur sehingga perekonomian dapat menyejahterakan masyarakat secara adil dan merata. Regulasi dan aturan yang dibuat oleh pemerintah antara lain berupa pemberian subsidi pada perusahaan dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan produk dari luar.

Peran lain pemerintah sebagai regulator adalah menentukan besarnya pajak. Dengan adanya aturan tentang pajak progresif, orang yang kaya dipungut pajak yang tinggi, orang yang miskin dipungut pajak yang rendah, bahkan orang yang sangat miskin tidak dipungut pajak tetapi malah diberi disubsidi.

Sebagai regulator, pemerintah juga memegang kewenangan terhadap pemberian izin pendirian usaha seperti swalayan atau minimarket. Setiap usaha harus memenuhi kriteria yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat agar bisa mendapatkan izin dari pemerintah.

Peran Rumah Tangga Pemerintah Sebagai Konsumen

Seperti halnya rumah tangga keluarga, rumah tangga pemerintah juga memiliki peran sebagai konsumen. Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengatur, pemerintah membutuhkan sarana dan prasarana penunjang, yang dibeli dari rumah tangga perusahaan/produsen.

Contohnya, kantor dinas pendidikan, membutuhkan kertas, printer, dan tinta untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Untuk itu, pemerintah harus membeli ke perusahaan atau produsen.

Peran Rumah Tangga Pemerintah Sebagai Produsen

Selain sebagai konsumen, pemerintah juga berperan sebagai produsen. Pemerintah memproduksi barang atau jasa melalui rumah tangga produsen yang salah satunya berbentuk BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Contoh Badan Usaha Milik Negara adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Peran Rumah Tangga Luar Negeri

Pada era abad 21 ini, perekonomian yang tidak berhubungan dengan negara lain menjadi hal yang mustahil. Peran masyarakat luar negeri dalam perekonomian terlihat nyata dalam perdagangan internasional.

Contoh perdagangan internasional misalnya: Indonesia mengekspor produk tekstil ke negara Jepang, dan Jepang mengekspor kendaraan bermotor ke Indonesia. Melalui transaksi tersebut, terbentuklah kerja sama antara Indonesia dan masyarakat Jepang (masyarakat luar negeri) yang dinaungi dalam rumah tanggal luar negeri.

Referensi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

MGMP ips bandarlampung

https://kelasips.com/pluralitas-masyarakat-indonesia/

https://www.desbud.id/2020/11/materi-belajar-ips-pluralitas

https://www.kherysuryawan.id/

https://www.desbud.id/2020/11/materi-belajar-ips-konflik-dan.html

https://buguruku.com/konfik-dan-integrasi-dalam-kehidupan-sosial/

https://serupa.id/keunggulan-dan-keterbatasan-antarruang-pelaku-ekonomi/

https://brainly.co.id/tugas/13855485

https://www.cahayapendidikan.com/rangkuman-bab-3-materi-ips-kelas-8-kurikulum-2013-revisi-2017


14 komentar:

Shireen Fehima mengatakan...

Assalamualaikum
Shireen Fehima 8F
Hadir

n.s mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb
Nama : Nabila Sapitri
Kelas: 8F
Absen: 18
-Terimakasih atas materinya hari ini.
14-1-2022

Zullia Ade Rono Wibowo mengatakan...

Assalammualaikum
Nama:Zullia Ade Rono W
Kelas:8F
Hadir
Terima kasih

Glessya mengatakan...

Assalamualaikum
Glessya Gendis Aurell
8f
hadir

Cia mengatakan...

Assalamualaikum pak
Nama Bilal pratama
Kls8f
Ket Hadir
Terimakasih pak atas materinya ๐Ÿ™

Khalisa Putri mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama saya Khalisa Putri Mukhbita.
Dari kelas 8F || Absen : 12.
Keterangan: Hadir.
Hari/Tanggal : Jum'at, 14 Januari 2022
Terimakasih pak atas materinya ๐Ÿ™๐Ÿป.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Khalista Sheila L mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb.
Saya Khalista Sheila Lathifah.
Dari kelas 8 F.
Hari/Tanggal: Jum’at, 14 Januari 2022.
Keterangan: Hadir.
Terimakasih pak atas materinya๐Ÿ™๐Ÿป.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

adzkia mutiara mengatakan...

adzkia mutiara
8F
hadir

Wafa aziza mengatakan...

Assalamualaikum
Nama: Wafa Aziza
Kls: 8F
Hadir
Terimakasih

Altaf Nara Jihady mengatakan...

Assalamualaikum
Nama: Altaf Nara Jihady
Kls: 8F
Hadir
Terimakasih

Sabina laiqa mengatakan...

Assalamu'alaikum
Nama : Sabina laiqa derina
Kls : 8F
Ket : Hadir
Terimakasih

Marcello mengatakan...

Assalamualaikum
Nama Marcello Radita Wijaya
Kelas 8F
Ket hadir

Muyi007 mengatakan...

Assalamualaikum
Nama : Muhammad Yusuf Isa
Kelas : 8F
Terimakasih atas materinya

Bagus Abdurasyid mengatakan...

Assalamu'alaikum
Nama: Bagus abdurasyid
Kelas: 8f