Rabu 2
Februuari 2022
Kelas IX G
JP. Ke 4 - 5
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi
robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal
mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi
aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Selamat pagi anak-anakku kelas IX
yang cerdas
Bagaimana kabarnya hari ini? sehat semua yaa..
alhamdulillah..
In syaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa,
jangan lupa tadarus serta sholat dhuha yaa....! sebelum belajar baiknya kita
berdoa sejenak.. berdoa mulai...
aamiin
Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan
selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin
Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali
dalam pelajaran IPS.
Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa
terlebih dahulu.
Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan
mempelajari
Materi awal di semester Genap bagi kelas IX
Baiklah silakan baca dan pahami
materi berikut berikut ini.
KD
3.2 Menganalisis ketergantungan
antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga,
pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial
dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Pembelajaran
Memahami berbagai konsep Pasar Bebas (Masyarakat Ekonomi Asia, AFTA, APEC, Uni Eropa).
MATERI SINGKAT
Memahami Masyarakat Ekonomi Asia dan AFTA (
Perdagangan
bebas dapat dicontohkan dengan Uni Eropa, MEA dan sebagainya. Kebijakan
perdagangan bebas umumnya mempromosikan hal-hal berikut.
1. Perdagangan barang tanpa pajak termasuk tarif atau
hambatan perdagangan lainnya.
2. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan
perdagangan lainnya.
3. Akses ke pasar yang tidak diatur.
4. Akses informasi pasar yang tidak diatur.
5. Perdagangan jasa tanpa pajak atau hambatan
perdagangan lainnya.
Banyak
organisasi dalam kaitannya dengan perdagangan atau pasar bebas. Adapun beberapa
macam organisasi ekonomi dalam rangka perdagangan bebas diantaranya adalah
sebagai berikut :
Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau yang biasa disingkat
menjadi MEA secara singkatnya bisa diartikan sebagai bentuk integrasi ekonomi
ASEAN yang artinya semua negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara
(ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas.
Kurang lebih dua dekade yang lalu tepatnya Desember
1997 ketika KTT ASEAN yang diselenggarakan di Kota Kuala Lumpur, Malaysia
disepakati adanya ASEAN Vision 2020 yang intinya menitikberatkan pada
pembentukan kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif dengan
pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan
kesenjangan sosial.
Pada bulan Oktober 2003 ketika KTT ASEAN di Bali,
Indonesia menyatakan bahwa Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tujuan dari
integrasi ekonomi regional di kawasan Asia Tenggara yang akan diberlakukan pada
tahun 2020.
ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di
ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan negara-negara yang
perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini.
Selain itu dengan terwujudnya ASEAN Community, dapat menjadikan posisi ASEAN
menjadi lebih strategis di kancah Internasional.
Tujuan
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Tujuan utama MEA 2015 yang ingin menghilangkan
secara signifikan hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan tersebut,
diimplementasikan melalui 4 pilar utama, yaitu :
· MEA pun akan dijadikan
sebagai kawasan yang memiliki perkembangan ekonomi yang merata, dengan
memprioritaskan pada Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan
dinamisme UKM akan ditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap
informasi terkini, kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal
peningkatan kemampuan, keuangan, serta teknologi.
· MEA akan dibentuk
sebagai kawasan ekonomi dengan tingkat kompetisi yang tinggi, yang memerlukan
suatu kebijakan yang meliputi competition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR), taxation, dan E-Commerce.
· MEA sebagai pasar
tunggal dan basis produksi internasional (single market and international production base)
dengan elemen aliran bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan
aliran modal yang lebih bebas
· MEA akan diintegrasikan
secara penuh terhadap perekonomian global. Dengan membangun sebuah sistem untuk
meningkatkan koordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan
ditingkatkan partisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan
pasokan global melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negara
Anggota ASEAN yang kurang berkembang.
Asean Free Trade Area (AFTA)
ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari
kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas
perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN
dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta serta menciptakan
pasar regional bagi 500 juta penduduknya.
AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Awalnya AFTA ditargetkan ASEAN
FreeTrade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN
untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya
saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi
dunia akan dicapai dalam waktu 15 tahun (1993-2008), kemudian dipercepat
menjadi tahun 2003, dan terakhir dipercepat lagi menjadi tahun 2002.
Skema Common Effective
Preferential Tariffs For ASEAN Free Trade Area ( CEPT-AFTA)
merupakan suatu skema untuk 1 mewujudkan AFTA melalui : penurunan tarif hingga
menjadi 0-5%, penghapusan pembatasan kuantitatif dan hambatan-hambatan non
tarif lainnya.
Tujuan
AFTA
· Menjadikan kawasan ASEAN
sebagai tempat produksi yang kompetitif sehingga produk ASEAN memiliki daya
saing kuat di pasar global.
· Menarik lebih banyak Foreign Direct Investment (FDI).
· Meningkatkan perdagangan
antar negara anggota ASEAN (intra-ASEAN Trade).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar