Saluran Islamisasi di Nusantara
IDENTITAS
Mata Pelajaran |
IPS |
Kelas/Fase Elemen |
8 / Fase D menjelaskan dan menganalisi |
Materi |
Cara Masuknya Agama Islam di Nusantara |
Pertemuan ke |
43 |
Guru Pengampu |
Aprizal |
Waktu Pembelajaran |
Jumat , 25 Oktober 2024 |
CAPAIAN
PEMBELAJARAN:
Peserta didik mengenali
konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan,
dalam menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang
akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai
peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global
terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui
pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi
pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan
menganalisis cara
penyebaran agama Islam ke Indonesia dengan baik serta mempresentasikan di depan
kelas menggunakan.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi
robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal
mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi
aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita
memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang perkembangan agama dan kebudayaan
Islam di Indonesia. Kita
tentu sudah memahami Tujuan dari pembelajaran kita..
ok guys....
semakin jelas ingatan kita terutama setelah memahami hasil dari STS kalian,
maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya
yaa... sekarang mulai yuks membahasa cara penyebaran agama Islam ke Indonesia .
MATERI
Di Indonesia
adalah beberapa agama yang tersebar dan agama Islam adalah salah satu yang
terbesar.
Namun, tahukah
bagaimana agama Islam tersebar di Indonesia?
slam adalah
agama dengan pemeluk terbesar yang ada di Indonesia dan tersebar di seluruh
wilayah.
Agama ini
sebenarnya sudah masuk ke wilayah Nusantara sejak negara Indonesia belum
muncul.
Terlepas dari
waktu masuknya agama ini, ada beberapa cara yang digunakan oleh para ulama dan
ahli agama dalam menyebarkannya.
Terdapat enam
cara penyebaran agama Islam yang dilakukan, dan akan dijelaskan dari yang
paling berpengaruh.
Cara
Masuknya Agama Islam di Nusantara
1.
Perdagangan
Perdagangan
jadi jalan yang melibatkan banyak golongan masyarakat dan menjadi ruang terbaik
untuk mengenalkan agama Islam.
Bahkan pola
perdagangan yang dilakukan bukan hanya melibatkan para pedagang, tapi juga raja
dan para bangsawan, lo.
Indonesia jadi
jalur perdagangan yang ramai dikunjungi karena lokasinya yang strategis
dan selalu disinggahi saat melewati Selat Malaka.
Bahkan para
pedagang Muslim juga banyak berdatangan seperti pedagang dari Arab dan Persia.
Para pedagang
singgah di Nusantara bukan hanya dalam waktu singkat, namun cukup lama untuk
menunggu arah angin.
Selama singgah
itu, para pedagang mengalami interaksi dengan masyarakat, bangsawan, hingga
raja dan membuat banyak orang tertarik masuk Islam.
2.
Pernikahan
Cara kedua yang
cukup berpengaruh dalam penyebaran agama Islam adalah dengan jalur pernikahan.
Pada pedagang
muslim yang datang ke Nusantara saat itu cenderung membentuk keluarga di tempat
yang datangi.
Sehingga tidak
sedikit para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India yang menikah dengan
pribumi Indonesia. Dari jalur pernikahan tersebut akan terbentuk ikatan
kekerabatan yang menjadi awal terbentuknya masyarakat Islam.
Selain
pedagang, penyebaran dengan jalur pernikahan juga dilakukan oleh para ulama
yang yang datang ke Nusantara.Seperti pernikahan yang terjadi antara Raja
Majapahit dan Putri Syekh Bentong yang kemudian memiliki anak Raden Patah. Raden
Patah pun juga menjadi pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa yang membuat
penyebaran agama Islam semakin luas.
3. Tasawuf
Cara lain yang
dilakukan adalah dengan tasawuf yang merupakan ajaran untuk membersihkan diri
dan mendekat pada Allah.
Cara ini banyak
dilakukan oleh para ahli tasawuf atau sufi yang mengajarkan latihan spiritual
pada masyarakat. Beberapa ajaran yang diberikan adalah hidup sederhana,
berperilaku toleran, serta membentuk kebiasaan jujur.
Dari ajaran
yang diberikan, para ahli tasawuf dianggap sebagai teladan yang kemudian bisa
mengajarkan agama Islam dengan mudah.
Sehingga cara
ini membuat banyak penduduk pribumi masuk Islam tanpa adanya paksaan.
4.
Pendidikan
Pendidikan juga
jadi cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara, lo.
Para ulama yang
datang atau yang sudah ada di Nusantara banyak yang membuka pesantren sebagai
sarana pemberi pendidikan para masyarakat.
Para santri
yang lulus dari pesantren itu yang kemudian membuat agama Islam semakin luas
saat mereka kembali ke kampung halaman dan menyebarkan agama yang sudah
dipelajari.
5. Kesenian
Media kesenian
juga dilakukan untuk menyebarkan agama Islam dengan cara yang menyenangkan.
Cara ini banyak
dilakukan oleh para Wali Songo, seperti Sunan Bonang dengan alat musik Jawa dan
lirik-liriknya. Atau Sunan Kalijaga dengan pementasan wayang dan beragam
cerita.
6. Politik
Terakhir adalah
cara politik yang dilakukan dengan membentuk kerajaan-kerajaan Islam di
berbagai daerah.
Cara ini
membuat berbagai kerajaan bercorak Hindu berubah menjadi kerajaan Islam.
Selain itu,
raja yang menjadi muslim juga jadi panutan rakyat, yang kemudian
berbondong-bondong ikut memeluk Islam.
EVALUASI
1.
Jelaskan secara rinci mengenai
jalur-jalur penyebaran agama Islam di Nusantara. Berikan contoh-contoh konkret
dan tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam setiap jalur penyebaran tersebut.
2.
Jelaskan secara rinci mengenai
jalur-jalur penyebaran agama Islam di Nusantara. Berikan contoh-contoh konkret
dan tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam setiap jalur penyebaran tersebut.
3.
Bandingkan dan kontraskan cara penyebaran
agama Islam di Nusantara dengan penyebaran agama lain di wilayah yang sama. Apa
saja persamaan dan perbedaannya?
4.
Bagaimana akulturasi budaya mempengaruhi
penyebaran agama Islam di Nusantara? Berikan contoh-contoh konkret dari hasil
akulturasi tersebut.
5.
Nilai-nilai apa saja yang dibawa oleh
agama Islam dalam kehidupan masyarakat Nusantara? Bagaimana nilai-nilai
tersebut masih relevan hingga saat ini?
Resume
Perkembangan
agama Islam di Indonesia tidak
terjadi secara spontan, melainkan melalui suatu proses penyebaran agama secara
damai, responsif, dan proaktif.
Penyebaran
agama Islam di Indonesia dilakukan mulai dari perdagangan, perkawinan,
kesenian, hingga Tasawuf. Adapun tokoh yang menyebarkan agama islam di
Nusantara dikenal dengan nama Wali Songo.
Sumber
https://aprizal79.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar