IDENTITAS
Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase Elemen | 8 / Fase D menjelaskan dan menganalisi |
Materi | Cara Masuknya Agama Islam di Nusantara |
Pertemuan ke | 45 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Rabu , 30 Oktober 2024 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mengenali konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan, dalam menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis cara penyebaran agama Islam ke Indonesia dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang perkembangan agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Kita tentu sudah memahami Tujuan dari pembelajaran kita..
ok guys.... semakin jelas ingatan kita terutama setelah memahami hasil dari STS kalian, maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa cara penyebaran agama Islam ke Indonesia .
MATERI
Di Indonesia adalah beberapa agama yang tersebar dan agama Islam adalah salah satu yang terbesar.
Namun, tahukah bagaimana agama Islam tersebar di Indonesia?
slam adalah agama dengan pemeluk terbesar yang ada di Indonesia dan tersebar di seluruh wilayah.
Agama ini sebenarnya sudah masuk ke wilayah Nusantara sejak negara Indonesia belum muncul.
Terlepas dari waktu masuknya agama ini, ada beberapa cara yang digunakan oleh para ulama dan ahli agama dalam menyebarkannya.
Terdapat enam cara penyebaran agama Islam yang dilakukan, dan akan dijelaskan dari yang paling berpengaruh.
Cara Masuknya Agama Islam di Nusantara
1. Perdagangan
Perdagangan jadi jalan yang melibatkan banyak golongan masyarakat dan menjadi ruang terbaik untuk mengenalkan agama Islam.
Bahkan pola perdagangan yang dilakukan bukan hanya melibatkan para pedagang, tapi juga raja dan para bangsawan, lo.
Indonesia jadi jalur perdagangan yang ramai dikunjungi karena lokasinya yang strategis dan selalu disinggahi saat melewati Selat Malaka.
Bahkan para pedagang Muslim juga banyak berdatangan seperti pedagang dari Arab dan Persia.
Para pedagang singgah di Nusantara bukan hanya dalam waktu singkat, namun cukup lama untuk menunggu arah angin.
Selama singgah itu, para pedagang mengalami interaksi dengan masyarakat, bangsawan, hingga raja dan membuat banyak orang tertarik masuk Islam.
2. Pernikahan
Cara kedua yang cukup berpengaruh dalam penyebaran agama Islam adalah dengan jalur pernikahan.
Pada pedagang muslim yang datang ke Nusantara saat itu cenderung membentuk keluarga di tempat yang datangi.
Sehingga tidak sedikit para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India yang menikah dengan pribumi Indonesia. Dari jalur pernikahan tersebut akan terbentuk ikatan kekerabatan yang menjadi awal terbentuknya masyarakat Islam.
Selain pedagang, penyebaran dengan jalur pernikahan juga dilakukan oleh para ulama yang yang datang ke Nusantara.Seperti pernikahan yang terjadi antara Raja Majapahit dan Putri Syekh Bentong yang kemudian memiliki anak Raden Patah. Raden Patah pun juga menjadi pendiri kerajaan Islam pertama di Jawa yang membuat penyebaran agama Islam semakin luas.
3. Tasawuf
Cara lain yang dilakukan adalah dengan tasawuf yang merupakan ajaran untuk membersihkan diri dan mendekat pada Allah.
Cara ini banyak dilakukan oleh para ahli tasawuf atau sufi yang mengajarkan latihan spiritual pada masyarakat. Beberapa ajaran yang diberikan adalah hidup sederhana, berperilaku toleran, serta membentuk kebiasaan jujur.
Dari ajaran yang diberikan, para ahli tasawuf dianggap sebagai teladan yang kemudian bisa mengajarkan agama Islam dengan mudah.
Sehingga cara ini membuat banyak penduduk pribumi masuk Islam tanpa adanya paksaan.
4. Pendidikan
Pendidikan juga jadi cara yang dilakukan untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara, lo.
Para ulama yang datang atau yang sudah ada di Nusantara banyak yang membuka pesantren sebagai sarana pemberi pendidikan para masyarakat.
Para santri yang lulus dari pesantren itu yang kemudian membuat agama Islam semakin luas saat mereka kembali ke kampung halaman dan menyebarkan agama yang sudah dipelajari.
5. Kesenian
Media kesenian juga dilakukan untuk menyebarkan agama Islam dengan cara yang menyenangkan.
Cara ini banyak dilakukan oleh para Wali Songo, seperti Sunan Bonang dengan alat musik Jawa dan lirik-liriknya. Atau Sunan Kalijaga dengan pementasan wayang dan beragam cerita.
6. Politik
Terakhir adalah cara politik yang dilakukan dengan membentuk kerajaan-kerajaan Islam di berbagai daerah.
Cara ini membuat berbagai kerajaan bercorak Hindu berubah menjadi kerajaan Islam.
Selain itu, raja yang menjadi muslim juga jadi panutan rakyat, yang kemudian berbondong-bondong ikut memeluk Islam.
EVALUASI
1. Jelaskan secara rinci mengenai jalur-jalur penyebaran agama Islam di Nusantara. Berikan contoh-contoh konkret dan tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam setiap jalur penyebaran tersebut.
2. Jelaskan secara rinci mengenai jalur-jalur penyebaran agama Islam di Nusantara. Berikan contoh-contoh konkret dan tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam setiap jalur penyebaran tersebut.
3. Bandingkan dan kontraskan cara penyebaran agama Islam di Nusantara dengan penyebaran agama lain di wilayah yang sama. Apa saja persamaan dan perbedaannya?
4. Bagaimana akulturasi budaya mempengaruhi penyebaran agama Islam di Nusantara? Berikan contoh-contoh konkret dari hasil akulturasi tersebut.
5. Nilai-nilai apa saja yang dibawa oleh agama Islam dalam kehidupan masyarakat Nusantara? Bagaimana nilai-nilai tersebut masih relevan hingga saat ini?
Resume
Perkembangan agama Islam di Indonesia tidak terjadi secara spontan, melainkan melalui suatu proses penyebaran agama secara damai, responsif, dan proaktif.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan mulai dari perdagangan, perkawinan, kesenian, hingga Tasawuf. Adapun tokoh yang menyebarkan agama islam di Nusantara dikenal dengan nama Wali Songo.
Sumber
https://aprizal79.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar