Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 9 BA/ Fase D |
Materi | Dinamika globalisasi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat |
Pertemuan ke | 15 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Kamis, 14 Agustus 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Dinamika globalisasi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Perubahan. Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa Dinamika globalisasi dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat
MATERI
Dinamika Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Masyarakat
A. Pendahuluan
Globalisasi adalah fenomena kompleks yang telah mengubah wajah dunia secara drastis dalam beberapa dekade terakhir. Ini bukan sekadar tentang teknologi atau ekonomi, melainkan sebuah proses yang melingkupi berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari budaya, sosial, politik, hingga lingkungan. Sebagai guru IPS, penting untuk membekali peserta didik dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana globalisasi bekerja, apa saja pendorongnya, dan bagaimana pengaruhnya membentuk kehidupan kita sehari-hari.
B. Konsep Dasar Globalisasi
Pengertian Globalisasi: Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Secara sederhana, globalisasi membuat dunia terasa "lebih kecil" karena batas-batas geografis, budaya, dan ekonomi menjadi semakin kabur. Ini ditandai dengan peningkatan interaksi dan saling ketergantungan antarnegara dan antarindividu di seluruh dunia.
Karakteristik Utama Globalisasi:
Peningkatan Ketergantungan Ekonomi: Negara-negara semakin terhubung melalui perdagangan, investasi, dan pasar keuangan global.
Penyebaran Budaya: Aliran ide, nilai, gaya hidup, dan produk budaya antarnegara semakin cepat.
Percepatan Informasi dan Komunikasi: Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memungkinkan informasi menyebar dengan sangat cepat tanpa hambatan ruang dan waktu.
Mobilitas Penduduk: Perpindahan manusia (migrasi, pariwisata) antarnegara meningkat.
Isu Global Bersama: Munculnya masalah-masalah yang memerlukan solusi global, seperti perubahan iklim, pandemi, atau terorisme.
Faktor Pendorong Globalisasi:
Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Internet, telepon seluler, media sosial, dan televisi satelit memungkinkan komunikasi instan dan penyebaran informasi yang cepat.
Perkembangan Transportasi: Pesawat terbang, kapal kontainer, dan infrastruktur jalan yang modern mempermudah pergerakan barang, jasa, dan manusia.
Kerja Sama Internasional: Organisasi internasional (PBB, WTO, IMF) dan perjanjian perdagangan bebas (ASEAN AFTA, WTO) mendorong keterbukaan antarnegara.
Kapitalisme dan Liberalisasi Ekonomi: Dorongan untuk mencari pasar baru, bahan baku, dan tenaga kerja yang lebih murah, serta kebijakan deregulasi dan privatisasi.
Peran Perusahaan Multinasional (MNCs): Perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di banyak negara turut mempercepat aliran barang, modal, dan teknologi.
C. Pengaruh Globalisasi Terhadap Kehidupan Masyarakat
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif yang signifikan di berbagai bidang kehidupan.
Bidang Ekonomi:
Positif:
Peningkatan Perdagangan Internasional: Membuka pasar baru bagi produk lokal dan akses terhadap produk impor yang beragam.
Investasi Asing: Masuknya modal asing dapat menciptakan lapangan kerja dan transfer teknologi.
Efisiensi Produksi: Kompetisi global mendorong inovasi dan efisiensi dalam produksi.
Peningkatan Pendapatan Nasional: Dari ekspor dan pajak atas kegiatan ekonomi global.
Negatif:
Kesenjangan Ekonomi: Negara maju lebih diuntungkan, sementara negara berkembang rentan terhadap eksploitasi atau persaingan tidak sehat.
Dominasi Produk Asing: Membanjirnya produk impor dapat mematikan industri lokal jika tidak mampu bersaing.
Perusahaan Multinasional: Kekuatan MNCs terkadang lebih besar dari pemerintah lokal, berpotensi pada eksploitasi sumber daya atau tenaga kerja.
Krisis Ekonomi Global: Krisis di satu negara dapat menular ke negara lain karena ketergantungan ekonomi.
Bidang Sosial Budaya:
Positif:
Pertukaran Budaya: Masyarakat dapat belajar dan mengapresiasi budaya lain, mendorong toleransi dan pemahaman.
Akses Informasi dan Pengetahuan: Memperkaya wawasan dan mempermudah akses pendidikan.
Peningkatan Hak Asasi Manusia: Nilai-nilai universal seperti demokrasi dan HAM dapat tersebar luas.
Gaya Hidup Modern: Pilihan gaya hidup yang lebih beragam dan akses ke fasilitas modern.
Negatif:
Erosi Nilai Lokal/Tradisional: Budaya asing yang dominan dapat mengikis nilai-nilai luhur dan kearifan lokal (misalnya, individualisme, konsumerisme).
Gaya Hidup Hedonisme: Dorongan untuk mencari kesenangan materi semata.
Westernisasi: Kecenderungan meniru budaya Barat secara berlebihan.
Munculnya Konflik Sosial: Perbedaan pandangan dan nilai-nilai yang dibawa globalisasi dapat memicu ketegangan sosial.
Ancaman Terhadap Identitas Nasional: Jika masyarakat tidak memiliki filter yang kuat, identitas bangsa bisa luntur.
Bidang Politik:
Positif:
Kerja Sama Internasional: Mendorong penyelesaian masalah global (misalnya lingkungan, terorisme) melalui diplomasi.
Penyebaran Demokrasi: Nilai-nilai demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dapat menyebar.
Peningkatan Pengawasan: Organisasi internasional dapat membantu mengawasi HAM dan transparansi pemerintahan.
Negatif:
Intervensi Asing: Negara-negara besar atau organisasi internasional dapat mencoba mencampuri urusan dalam negeri suatu negara.
Hilangnya Kedaulatan: Kebijakan domestik kadang harus menyesuaikan dengan standar atau kesepakatan global.
Terorisme Lintas Batas: Ancaman keamanan yang memerlukan kerja sama global namun sulit dikendalikan.
Bidang Lingkungan:
Positif:
Kesadaran Lingkungan Global: Isu-isu lingkungan seperti perubahan iklim atau pencemaran menjadi perhatian bersama dan mendorong kerja sama internasional.
Transfer Teknologi Hijau: Teknologi ramah lingkungan dapat disebarkan ke berbagai negara.
Negatif:
Eksploitasi Sumber Daya: Peningkatan permintaan global dapat memicu eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan.
Pencemaran Lintas Batas: Polusi udara atau air dari satu negara dapat berdampak pada negara lain.
Dampak Industrialisasi: Peningkatan industri global turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca.
D. Sikap Kritis dan Adaptif Terhadap Globalisasi
Untuk menghadapi globalisasi, masyarakat, khususnya generasi muda, perlu memiliki sikap kritis dan adaptif:
Memfilter Informasi: Mampu membedakan informasi yang benar (fakta) dan salah (hoaks), serta memilih konten yang bermanfaat.
Mempertahankan Nilai Lokal: Menjaga dan melestarikan kearifan lokal, adat istiadat, dan nilai-nilai luhur bangsa sebagai identitas diri.
Meningkatkan Kualitas Diri: Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan (misalnya bahasa asing) agar mampu bersaing di era global.
Bijak dalam Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk hal-hal positif dan produktif.
Meningkatkan Nasionalisme: Mencintai produk dalam negeri, bangga dengan budaya sendiri, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
Kreativitas dan Inovasi: Mampu menciptakan peluang dari tantangan globalisasi, misalnya dengan mengembangkan produk lokal berdaya saing global.
E. Evaluasi Pembelajaran
A. Pilihan Ganda (Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!)
Proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya disebut... a. Modernisasi b. Westernisasi c. Globalisasi d. Liberalisasi
Berikut ini yang BUKAN merupakan faktor pendorong globalisasi adalah... a. Kemajuan teknologi komunikasi b. Perkembangan transportasi c. Keterbatasan sumber daya alam d. Kerjasama internasional
Salah satu dampak positif globalisasi di bidang ekonomi bagi negara berkembang adalah... a. Munculnya dominasi produk asing b. Kesenjangan ekonomi yang melebar c. Masuknya investasi asing dan penciptaan lapangan kerja d. Krisis ekonomi global yang mudah menular
"Gaya hidup yang cenderung meniru budaya Barat secara berlebihan" merupakan salah satu dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya yang disebut... a. Hedonisme b. Konsumerisme c. Individualisme d. Westernisasi
Sikap yang paling tepat untuk menghadapi arus globalisasi agar tidak kehilangan identitas diri dan bangsa adalah... a. Menolak semua pengaruh asing b. Menerima semua pengaruh asing tanpa saring c. Memfilter informasi dan mempertahankan nilai lokal d. Hidup tertutup dan tidak berinteraksi dengan dunia luar
B. Esai (Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!)
Jelaskan pengertian globalisasi menurut pemahaman Anda sendiri!
Sebutkan minimal tiga dampak positif globalisasi di bidang sosial budaya!
Bagaimana globalisasi dapat memengaruhi sektor pertanian di Indonesia? Jelaskan dampak positif dan negatifnya!
Mengapa literasi digital (kemampuan memfilter informasi) menjadi sangat penting di era globalisasi ini?
Sebagai seorang pelajar, sebutkan dua langkah konkret yang dapat Anda lakukan untuk bersikap kritis dan adaptif terhadap globalisasi dalam kehidupan sehari-hari!
F. Resume Materi
Dinamika Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan Masyarakat
Globalisasi adalah proses mendunia yang mengaburkan batas-batas negara, mempercepat pertukaran informasi, barang, ide, dan budaya. Didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi, serta liberalisasi ekonomi, globalisasi memiliki karakteristik utama berupa peningkatan ketergantungan ekonomi dan percepatan informasi.
Pengaruh globalisasi sangat luas:
Ekonomi: Membuka peluang perdagangan dan investasi, namun juga berisiko dominasi produk asing dan kesenjangan ekonomi.
Sosial Budaya: Mendorong pertukaran budaya dan akses informasi, tetapi mengancam erosi nilai lokal, memicu westernisasi dan hedonisme.
Politik: Mendorong kerja sama internasional, namun dapat memicu intervensi asing dan ancaman kedaulatan.
Lingkungan: Meningkatkan kesadaran isu global, namun berisiko eksploitasi sumber daya dan pencemaran lintas batas.
Untuk menghadapi globalisasi, masyarakat perlu bersikap kritis dan adaptif. Ini berarti mampu memfilter informasi, mempertahankan nilai-nilai lokal, meningkatkan kualitas diri, bijak menggunakan teknologi, dan memperkuat nasionalisme. Dengan demikian, globalisasi dapat menjadi peluang untuk kemajuan, bukan ancaman terhadap identitas dan keberlanjutan bangsa.
G. Referensi
Untuk memperkaya materi dan pembelajaran, Bapak/Ibu dapat merujuk pada beberapa sumber berikut:
Video Edukasi:
YouTube: Cari kanal edukasi yang membahas globalisasi, misalnya "CrashCourse" (versi bahasa Inggris) atau kanal-kanal pendidikan Indonesia yang relevan.
Dokumenter tentang ekonomi global, budaya populer, atau teknologi.
Situs Organisasi Internasional:
World Trade Organization (WTO): Untuk data perdagangan internasional.
United Nations (UN): Untuk isu-isu global dan kerja sama antarnegara.
World Bank / IMF: Untuk data dan analisis ekonomi global.
1 komentar:
assalamualaikum papi berikut tgs ips hana kelas 9a pi..
1. jawaban : menurut pemahaman saya, globalisasi merupakan proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya, yang menyebabkan negara-negara di dunia menjadi semakin terhubung dan saling bergantung.
2. jawaban : (tiga dampak positif globalisasi di bidang sosial budaya antara lain)
•pertukaran budaya dan nilai-nilai positif:
globalisasi memungkinkan masyarakat untuk mengenal dan mempelajari berbagai budaya dari seluruh dunia.
•perluasan akses informasi dan pengetahuan:
kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang pesat akibat globalisasi memudahkan akses terhadap informasi dan pengetahuan dari seluruh dunia.
•peningkatan mobilitas dan interaksi sosial:
globalisasi mempermudah mobilitas manusia antar negara, baik untuk tujuan pendidikan, bekerja, maupun pariwisata.
3. jawaban: globalisasi memberikan dampak signifikan pada sektor pertanian Indonesia, baik positif maupun negatif. Di satu sisi, globalisasi membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk pertanian Indonesia, meningkatkan transfer teknologi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di sisi lain globalisasi juga menghadirkan tantangan seperti persaingan produk impor yang lebih murah, fluktuasi harga komoditas, dan potensi eksploitasi sumber daya alam.
dampak globalisasi pada sektor pertanian:
•[dampak positif]globalisasi dapat membuka peluang pasar baru untuk produk pertanian Indonesia, memperkenalkan teknologi pertanian modern, dan meningkatkan produktivitas.
•[dampak negatif] persaingan global dapat mengancam petani lokal yang tidak siap bersaing, serta memicu ketergantungan pada produk pertanian impor.
4. jawaban : literasi digital, yaitu kemampuan untuk memfilter informasi, menjadi sangat penting di era globalisasi karena:
-banjir informasi : era globalisasi ditandai dengan banjir informasi dari berbagai sumber, baik yang benar maupun salah, yang dapat membingungkan dan menyesatkan.
-penyebaran hoaks : informasi yang tidak benar atau hoaks dapat menyebar dengan cepat dan luas melalui media sosial dan internet, yang dapat menimbulkan dampak negatif pada individu dan masyarakat.
-pentingnya kritis : kemampuan untuk memfilter informasi membantu kita untuk mengidentifikasi informasi yang benar dan terpercaya, serta menghindari penyebaran hoaks dan informasi yang menyesatkan.
5. jawaban : sebagai seorang pelajar, langkah² konkret bersikap kritis dan adaptif menurut pendapat saya yaitu
•(memastikan kebenaran informasi yang diperoleh dari berbagai sumber sebelum mempercayai atau menyebarkannya, dengan melakukan pengecekan silang dari berbagai sumber yang terpercaya).
•(mempelajari dan memahami nilai-nilai budaya lokal, serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, untuk memperkuat identitas budaya dan mencegah hilangnya nilai-nilai tradisional).
Posting Komentar