https://www.youtube.com/watch?v=fDCk4Mx-l5o
IDENTITAS
Mata Pelajaran | IPS |
Kelas/Fase | 9 D/ Fase D |
Materi | Fenomena modernisasi dalam kehidupan masyarakat |
Pertemuan ke | 10 |
Guru Pengampu | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | Senin, 4 Agustus 2025 |
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu Menjelaskan dinamika perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, Mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Fenomena modernisasi dalam kehidupan masyarakat dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Kita kan memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Perubahan. Ok guys.... maka materi ini merupakan kelanjutan yang memiliki kaitan satu sama lainnya yaa... sekarang mulai yuks membahasa
MATERI
Modernisasi dalam kehidupan masyarakat adalah proses
perubahan menuju kondisi yang lebih maju dan sesuai dengan perkembangan
zaman. Ini melibatkan transformasi dalam berbagai aspek kehidupan, seperti
sosial, ekonomi, budaya, dan teknologi. Modernisasi ditandai dengan adopsi
teknologi baru, pergeseran nilai dan sikap, serta peningkatan mobilitas dan
interaksi antarindividu.
Fenomena Modernisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Modernisasi adalah salah satu bentuk perubahan sosial besar
yang secara fundamental mengubah cara hidup masyarakat dari tradisional menjadi
lebih maju dan kompleks. Fenomena ini tidak hanya tentang penggunaan teknologi
canggih, tetapi juga perubahan dalam pola pikir, nilai, dan struktur sosial.
1. Pengertian Modernisasi
Modernisasi adalah suatu proses transformasi atau
perubahan sosial yang terencana dan terarah, di mana masyarakat bergeser
dari pola kehidupan tradisional menuju pola kehidupan yang lebih modern.
Tujuan utama modernisasi adalah mencapai kemajuan, efisiensi, dan peningkatan
kualitas hidup. Proses ini seringkali melibatkan penyesuaian di berbagai
bidang, termasuk teknologi, ekonomi, politik, sosial, dan budaya.
Ciri utama modernisasi
adalah adopsi nilai-nilai rasionalitas, efisiensi, dan orientasi
masa depan.
2. Ciri-Ciri Masyarakat Modern
Masyarakat yang mengalami modernisasi memiliki beberapa ciri
khas:
- Pola
Pikir Rasional: Keputusan dan tindakan didasarkan pada logika, bukti, dan
perhitungan yang efisien, bukan lagi mitos atau takhayul. Masyarakat
cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan inovasi.
- Diferensiasi
dan Spesialisasi Kerja: Masyarakat menjadi lebih kompleks dengan
pembagian tugas yang lebih spesifik dan terorganisir. Setiap individu atau
kelompok memiliki peran dan keahlian yang lebih terspesialisasi (misalnya,
ada dokter spesialis, insinyur, akuntan, dll.).
- Institusi
Formal yang Terorganisir: Kehidupan diatur oleh lembaga-lembaga formal
dan birokrasi yang memiliki aturan jelas, seperti pemerintahan, lembaga
pendidikan, perusahaan, dan organisasi sosial. Disiplin dan efisiensi
sangat dihargai.
- Urbanisasi
yang Tinggi: Terjadi perpindahan penduduk besar-besaran dari pedesaan
ke perkotaan. Kota menjadi pusat aktivitas ekonomi, sosial, budaya, dan
inovasi.
- Tingkat
Pendidikan dan Literasi yang Tinggi: Pendidikan dianggap penting untuk
kemajuan individu dan masyarakat, sehingga akses dan kualitas pendidikan
terus meningkat.
- Meningkatnya
Mobilitas Sosial: Kesempatan untuk berpindah status sosial (misalnya
dari kelas bawah ke kelas menengah) atau geografis (migrasi) lebih terbuka
berdasarkan prestasi dan kemampuan.
- Sistem
Komunikasi dan Transportasi yang Modern: Penggunaan teknologi canggih
untuk mempermudah komunikasi dan pergerakan barang serta manusia, seperti
internet, telepon seluler, kereta api, dan pesawat terbang.
3. Aspek-Aspek Modernisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Fenomena modernisasi memengaruhi berbagai aspek kehidupan:
- a.
Aspek Ekonomi:
- Industrialisasi:
Pergeseran dari ekonomi agraris ke industri. Penggunaan mesin dan
teknologi dalam produksi massal.
- Perdagangan
Modern: Munculnya pasar modern, pusat perbelanjaan, dan e-commerce
(perdagangan daring) yang lebih efisien dan terhubung.
- Profesionalisme
Kerja: Pekerjaan menjadi lebih terspesialisasi dan menuntut keahlian
profesional tertentu.
- b.
Aspek Sosial:
- Perubahan
Struktur Keluarga: Dari keluarga besar (ekstended family) menjadi
keluarga inti (nuclear family).
- Peningkatan
Kesetaraan: Tuntutan terhadap kesetaraan gender, hak asasi manusia,
dan pengurangan diskriminasi.
- Perkembangan
Media Massa: Media massa (televisi, radio, internet) menjadi sumber
informasi dan hiburan utama, memengaruhi gaya hidup dan opini publik.
- c.
Aspek Budaya:
- Pergeseran
Nilai dan Norma: Nilai-nilai tradisional yang dianggap menghambat
kemajuan mungkin bergeser, digantikan oleh nilai-nilai yang lebih
rasional dan universal.
- Gaya
Hidup: Adopsi gaya hidup yang lebih dinamis, individualistis, dan
konsumtif.
- Seni
dan Hiburan: Perkembangan jenis-jenis seni dan hiburan baru yang
lebih modern dan global.
- d.
Aspek Politik:
- Demokratisasi:
Pergeseran dari sistem pemerintahan otoriter ke sistem yang lebih
demokratis, dengan partisipasi rakyat yang lebih luas.
- Birokrasi
Modern: Penyelenggaraan pemerintahan yang lebih efisien, transparan,
dan berdasarkan aturan hukum.
- Peningkatan
Kesadaran Hukum dan HAM: Masyarakat lebih sadar akan hak dan
kewajiban hukum mereka.
4. Dampak Modernisasi
Seperti perubahan sosial lainnya, modernisasi membawa dampak
positif dan negatif:
- Dampak
Positif:
- Kemajuan
IPTEK: Meningkatkan kualitas hidup, mempermudah pekerjaan, dan
memperluas akses informasi.
- Peningkatan
Kesejahteraan Ekonomi: Produksi meningkat, lapangan kerja baru
tercipta, dan pendapatan masyarakat bisa lebih tinggi.
- Peningkatan
Pelayanan Publik: Layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi
menjadi lebih baik dan mudah diakses.
- Efisiensi
dan Produktivitas: Pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan
hasilnya lebih banyak.
- Toleransi
dan Keterbukaan: Masyarakat menjadi lebih terbuka terhadap perbedaan
dan ide-ide baru.
- Dampak
Negatif:
- Disintegrasi
Sosial: Kesenjangan sosial (antara kaya dan miskin, antara yang melek
teknologi dan tidak), serta lunturnya nilai-nilai tradisional seperti
gotong royong.
- Individualisme:
Masyarakat cenderung menjadi lebih individualis dan kurang peduli
terhadap lingkungan sosialnya.
- Kesenjangan
Digital: Perbedaan akses terhadap teknologi informasi antara kelompok
masyarakat.
- Pencemaran
Lingkungan: Akibat industrialisasi yang tidak terkontrol.
- Pergeseran
Nilai Budaya: Budaya lokal tergerus oleh budaya asing yang masuk,
menyebabkan hilangnya identitas.
- Munculnya
Anomie: Kondisi tanpa norma atau pedoman jelas dalam masyarakat,
akibat perubahan yang terlalu cepat.
5. Menyikapi Fenomena Modernisasi
Untuk menghadapi modernisasi secara bijak, masyarakat perlu:
- Bersikap
Selektif: Mampu memilih dan menyaring pengaruh modernisasi yang sesuai
dengan nilai-nilai positif dan kebutuhan lokal.
- Memperkuat
Identitas Budaya: Mengembangkan dan melestarikan budaya lokal agar
tidak tergerus arus modernisasi.
- Meningkatkan
Kualitas SDM: Menguasai IPTEK dan keterampilan yang relevan dengan
tuntutan zaman modern.
- Memperkuat
Nilai Kebersamaan: Menjaga solidaritas dan gotong royong di tengah
individualisme yang mungkin muncul.
- Berpikir
Kritis: Tidak mudah menerima segala sesuatu tanpa mempertimbangkan
dampaknya.
Modernisasi adalah proses yang terus berjalan. Memahami
fenomena ini akan membantu kita menjadi agen perubahan yang positif dan adaptif
dalam masyarakat.
Resume
Modernisasi
adalah proses transformasi terencana dari masyarakat tradisional
menuju modern, bertujuan meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan
kemajuan. Ini bukan sekadar adopsi teknologi, melainkan perubahan fundamental
dalam pola pikir, nilai, dan struktur sosial.
Ciri-ciri
utama masyarakat modern meliputi:
- Rasionalitas: Pengambilan keputusan berbasis
logika dan bukti.
- Diferensiasi & Spesialisasi Kerja:
Pembagian tugas yang lebih kompleks dan terorganisir.
- Institusi Formal: Kehidupan diatur oleh
lembaga birokrasi yang terstruktur.
- Urbanisasi: Konsentrasi penduduk di
perkotaan.
- Peningkatan Pendidikan & Mobilitas Sosial:
Akses pendidikan yang tinggi dan kesempatan berpindah status/geografis
yang terbuka.
- Sistem Komunikasi & Transportasi Modern:
Penggunaan teknologi canggih untuk konektivitas.
Fenomena
modernisasi meresap ke berbagai aspek:
- Ekonomi: Industrialisasi, perdagangan modern
(termasuk e-commerce), profesionalisme kerja.
- Sosial: Pergeseran struktur keluarga (inti),
peningkatan kesetaraan, peran media massa yang dominan.
- Budaya: Pergeseran nilai dan norma (lebih
rasional), gaya hidup dinamis, perkembangan seni modern.
- Politik: Demokratisasi, birokrasi modern,
peningkatan kesadaran hukum.
Dampak
modernisasi memiliki dua sisi:
- Positif: Kemajuan IPTEK, peningkatan ekonomi
& layanan publik, efisiensi, dan toleransi.
- Negatif: Disintegrasi sosial (kesenjangan),
individualisme, kesenjangan digital, pencemaran lingkungan, pergeseran
budaya lokal, hingga anomie (kekosongan norma).
Untuk menyikapi
modernisasi, masyarakat perlu selektif, memperkuat identitas budaya,
meningkatkan kualitas SDM, menjaga kebersamaan, dan berpikir
kritis. Memahami modernisasi membantu kita beradaptasi dan menjadi agen
perubahan positif.
- Modernisasi membawa pergeseran dari pola pikir tradisional ke rasional. Jelaskan bagaimana pergeseran nilai dan pola pikir ini memengaruhi interaksi sosial dan struktur keluarga di masyarakat Indonesia saat ini. Berikan contoh konkret perubahan yang kamu amati di lingkungan sekitarmu.
- Pilih satu aspek kehidupan (Ekonomi, Sosial, Budaya, atau Politik) yang paling kamu rasakan dampaknya akibat modernisasi di Indonesia. Jelaskan minimal dua dampak positif dan dua dampak negatif dari modernisasi pada aspek yang kamu pilih tersebut.
11 komentar:
Assalamualaikum
Nama: Aurea Annora Ch
kelas: IX. D
1. modernisasi mengubah pola pikir masyarakat yg dulu nya tradisional menjadi lebih rasional. sebelum modernisasi, keputusan sosial berdasarkan adat istiadat dan pendapat dari orang tua. sekarang banyak masyarakat yg sudah berpikir secara logika untuk menentukan keputusan sosial.
contoh konkret nya:
Dulu masyarakat sering berkumpul untuk mengadakan gotong royong rutin di lingkungan tempat tinggal nya, sedangkan sekarang interaksi lebih banyak terjadi di medsos atau bahkan di beberapa tempat ada masyarakat nya yg kurang ber interaksi antar satu sama lain.
2. Aspek ekonomi
•Dampak positif.
1. bertambah nya lapangan kerja di sektor baru: e-commerce yg membuka peluang kerja baru bagi generasi² muda.
2. muncul nya sistem keuangan digital: sejak adanya transaksi digital, transaksi menjadi lebih mudah dan cepat dwngan adanya mobile banking dan dompet digital..
• dampak negatif.
1. kesenjangan ekonomi yg makin luas:
modernisasi ekonomi sering kali hanya bisa di dapatkan oleh orang² yg memiliki akses terhadap teknologi dan pendidikan. Dan banyak warga warga di desa atau pedalaman yg kurang mampu untuk mendapat kan teknologi dan akses pendidikan, sehingga mmereka semakin tertinggal
2. gaya hidup konsumtif:
banyak masyarakat yg membeli barang barang yg kurang mereka butuhkan karna termakan oleh iklan atau trend masa kini.
Assalamualaikum wr.wb
Nama:Seiza Sarwa Muazah
Kelas:IX.D
1.Modernisasi menyebabkan masyarakat Indonesia mulai meninggalkan pola pikir tradisional yang bersifat kolot dan mistis, lalu beralih ke pola pikir rasional yang berdasarkan logika, ilmu pengetahuan, dan efisiensi. Pergeseran ini berpengaruh besar terhadap interaksi sosial dan struktur keluarga.
Contoh konkret:
Di lingkungan saya, banyak keluarga muda yang memilih tinggal di apartemen atau rumah kontrakan kecil, tidak lagi tinggal bersama orang tua. Selain itu, anak-anak lebih sering bermain gadget daripada bermain bersama teman-teman tetangga.
2.Saya memilih aspek Sosial, karena modernisasi sangat memengaruhi kehidupan sosial masyarakat di Indonesia.
Dampak Positif:
1. Peningkatan kesetaraan gender: Wanita kini memiliki akses yang lebih luas dalam pendidikan dan pekerjaan, serta berani menyuarakan pendapatnya dalam masyarakat.
2. Terbentuknya pola pikir terbuka dan toleran: Masyarakat lebih mudah menerima perbedaan, seperti perbedaan agama, suku, atau budaya, karena terbiasa melihat keberagaman melalui media dan internet.
Dampak Negatif:
1. Menurunnya nilai gotong royong: Semangat kerja sama antarwarga mulai memudar, tergantikan oleh sikap individualisme.
2. Kesenjangan sosial meningkat: Orang yang tidak mampu mengikuti perkembangan modernisasi (seperti penggunaan teknologi) tertinggal dan sulit beradaptasi, menyebabkan ketimpangan sosial.
Sekian dari saya Terimakasih🙏🏻
Wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum
Nama :M.Nabil
Kelas :9D
.Modernisasi mengubah cara masyarakat Indonesia berpikir dan bersikap. Dulu, masyarakat sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan tradisi yang diwariskan secara turun-temurun. Namun sekarang, pola pikir mulai bergeser menjadi lebih rasional dan individualistik. Hal ini terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya dalam interaksi sosial dan struktur keluarga.
Pengaruh terhadap interaksi sosial:
Interaksi yang dulunya mengandalkan pertemuan langsung kini banyak berpindah ke media sosial atau aplikasi digital.
Sikap gotong royong dan silaturahmi semakin berkurang, digantikan dengan kesibukan masing-masing individu.
Pengaruh terhadap struktur keluarga:
Keluarga besar (extended family) semakin jarang ditemui, digantikan oleh keluarga inti (ayah, ibu, anak).
Banyak anak muda memilih tinggal terpisah dari orang tua untuk mengejar pendidikan atau karier, bahkan sejak usia remaja.
Contoh konkret di lingkungan sekitarku:
Dahulu, setiap hari Minggu tetanggaku biasa kerja bakti membersihkan selokan bersama. Sekarang, kegiatan itu jarang dilakukan karena masing-masing orang sibuk dengan pekerjaannya.
Teman sekelasku pindah ke kota besar sendirian demi mengejar sekolah unggulan, walaupun orang tuanya tetap tinggal di desa
2. Saya memilih aspek sosial, karena dampaknya sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan keluarga.
Dampak Positif:
1. Peningkatan kesetaraan gender. Sekarang, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dan berkarier.
2. Akses informasi yang lebih luas. Dengan media sosial dan internet, orang bisa belajar dan menyuarakan pendapat secara terbuka.
Dampak Negatif:
1. Meningkatnya individualisme. Banyak orang lebih fokus pada dirinya sendiri dan cenderung cuek terhadap lingkungan sekitar.
2. Lunturnya norma dan budaya lokal. Anak muda lebih mengenal budaya luar daripada budaya tradisionalnya sendiri. Misalnya, lebih tahu tren Korea daripada tari daerah sendiri.
assalamualaikum
nama: Kayla Andini Z
kelas: IXD
1.modernisasi memang membawa pola pikir kita yang sebelumnya tradisional menuju ke rasional,tujuan modernisasi juga untuk mencapai kemajuan dan peningkatan kualitas hidup
di interaksi sosial:orang orang lebih mementingkan hp atau gadget daripada berbicara langsung/Ngobrol, alhasil menjadi kurang dekat dan silaturahmi menurun
di struktur keluarga: yang dulunya menjadi satu keluarga besar sekarang lebih memilih untuk menemukan jalannya masing-masing
contoh konkret dilingkungan sekitarku: -saat sedang kumpul keluarga, anggota keluarga lebih asik bermain dengan hp nya masing masing daripada mengobrol bersama
-dulu saat diadakan kerja bakti atau gotong royong masyarakat aktif dalam membantu dan berpartisipasi, sekarang masyarakat sering tidak aktif karena merasa bukan tanggung jawab nya lagi
2.saya memilih aspek sosial
dampak positif:internet juga bisa membantu mencari informasi, mencari berita, mempermudah hidup
- menjadi lebih mandiri mereka bisa menempuh pendidikan yang tinggi dan mempunyai karir
dampak negatif: berkurangnya interaksi sosial:- masyarakat lebih aktif dan mementigkan dunia digital daripada di dunia nyata
-gotong royong menurun, dulu semua bekerja sama dalam membuat acara sekarang diserahkan kepada jasa profesional
Assalamualaikum
Nama:m.ramadhan hartawan
Kelas:9D
Jawaban no 1
*Dampak pada Interaksi Sosial:*
- *Perubahan cara komunikasi*: Dengan kemajuan teknologi, orang lebih sering berinteraksi melalui perangkat elektronik seperti ponsel pintar dan media sosial, sehingga mengurangi interaksi langsung.
- *Mobilitas sosial*: Pendidikan dan pekerjaan baru meningkatkan peluang kelas menengah, memungkinkan mereka untuk lebih bebas dalam berinteraksi dan memilih gaya hidup.
*Dampak pada Struktur Keluarga:*
- *Perubahan struktur keluarga*: Keluarga inti lebih umum di perkotaan, menggantikan struktur keluarga besar tradisional.
- *Perubahan peran gender*: Wanita tidak lagi terbatas pada peran domestik, tetapi juga bekerja dan berkontribusi dalam ekonomi keluarga. Pria juga lebih terlibat dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga.
*Contoh Perubahan:*
- *Gaya berpakaian*: Masyarakat Indonesia lebih mengikuti tren mode internasional, dan gaya berpakaian modern telah menjadi lebih umum.
- *Pola konsumsi*: Masyarakat lebih suka mengonsumsi produk modern daripada produk tradisional
Jawaban no 2
Saya memilih aspek Ekonomi sebagai contoh dampak modernisasi di Indonesia.
Dampak Positif:
1. *Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi*: Modernisasi telah membawa peningkatan signifikan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui investasi asing, perluasan industri, dan peningkatan produktivitas.
2. *Peningkatan Akses ke Pasar Global*: Dengan kemajuan teknologi dan infrastruktur, Indonesia dapat meningkatkan akses ke pasar global, sehingga produk-produk Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional.
Dampak Negatif:
1. *Ketimpangan Ekonomi*: Modernisasi dapat memperlebar ketimpangan ekonomi antara kelompok kaya dan miskin,
2. *Ketergantungan pada Teknologi Asing*: Modernisasi dapat meningkatkan ketergantungan Indonesia pada teknologi asing, sehingga mengurangi kemampuan domestik untuk mengembangkan teknologi sendiri
Assalamu'alaikum saya Keyla Shakira 9D
1.Modernisasi membawa perubahan signifikan dalam struktur keluarga dan interaksi sosial di Indonesia, seperti:
- Keluarga nuklir menjadi lebih umum
- Interaksi sosial lebih terbatas pada keluarga inti dan menggunakan teknologi
- Peran gender lebih fleksibel
Dampak positifnya adalah meningkatnya kesempatan bagi wanita dan perubahan gaya hidup yang lebih modern. Namun, dampak negatifnya adalah kesenjangan sosial dan pencemaran lingkungan.
Contoh konkret perubahan adalah meningkatnya penggunaan teknologi komunikasi dan perubahan gaya hidup yang lebih konsumtif.
2. Saya memilih aspek Ekonomi. Dampak positif modernisasi adalah:
1. Peningkatan aksesibilitas pasar melalui e-commerce.
2. Peningkatan produktivitas dengan teknologi canggih.
Dampak negatifnya adalah:
1. Kesenjangan ekonomi antara kaya dan miskin.
2. Ketergantungan pada teknologi asing.
assalamualaikum fattan zulqarrnayn alvino kelas 9d
1. modernisasi mengubah pola pikir masyarakat yg dulu nya tradisional menjadi lebih rasional. sebelum modernisasi, keputusan sosial berdasarkan adat istiadat dan pendapat dari orang tua. sekarang banyak masyarakat yg sudah berpikir secara logika untuk menentukan keputusan sosial.
contoh konkret nya:
Dulu masyarakat sering berkumpul untuk mengadakan gotong royong rutin di lingkungan tempat tinggal nya, sedangkan sekarang interaksi lebih banyak terjadi di medsos atau bahkan di beberapa tempat ada masyarakat nya yg kurang ber interaksi antar satu sama lain.
2. Aspek ekonomi
•Dampak positif.
1. bertambah nya lapangan kerja di sektor baru: e-commerce yg membuka peluang kerja baru bagi generasi² muda.
2. muncul nya sistem keuangan digital: sejak adanya transaksi digital, transaksi menjadi lebih mudah dan cepat dwngan adanya mobile banking dan dompet digital..
• dampak negatif.
1. kesenjangan ekonomi yg makin luas:
modernisasi ekonomi sering kali hanya bisa di dapatkan oleh orang² yg memiliki akses terhadap teknologi dan pendidikan. Dan banyak warga warga di desa atau pedalaman yg kurang mampu untuk mendapat kan teknologi dan akses pendidikan, sehingga mmereka semakin tertinggal
2. gaya hidup konsumtif:
banyak masyarakat yg membeli barang barang yg kurang mereka butuhkan karna termakan oleh iklan atau trend masa kini.
Assalamualaikum
Nama: S.herli romadhona ps
Kelas: 9D
1. Modernisasi telah membawa pergeseran signifikan dalam pola pikir dan interaksi sosial masyarakat Indonesia, termasuk dalam struktur keluarga. Pergeseran dari pola pikir tradisional yang menekankan pada nilai-nilai kolektif dan hierarki menuju pola pikir rasional yang lebih individualis, otonom, dan berorientasi pada kemajuan telah mengubah dinamika keluarga dan interaksi sosial.
2.Aspek kehidupan yang paling terasa dampaknya akibat modernisasi di Indonesia adalah sosial.
Dampak Positif Modernisasi di Bidang Sosial:
1. Peningkatan Interaksi Sosial:
Modernisasi, terutama melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (internet, media sosial), telah memungkinkan masyarakat untuk berinteraksi dengan lebih luas dan mudah, bahkan melampaui batas geografis. Hal ini memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan komunitas yang berada jauh, serta memperluas jaringan sosial
2. Kemudahan Akses Informasi:
Teknologi modern telah membuat informasi menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat. Masyarakat kini dapat memperoleh berbagai informasi terkini tentang berbagai hal, termasuk isu-isu sosial, perkembangan ilmu pengetahuan, dan berita terkini, melalui berbagai platform digital.
Dampak Negatif Modernisasi di Bidang Sosial:
1. Kesenjangan Sosial:
Modernisasi dapat memperlebar kesenjangan sosial antara kelompok masyarakat yang memiliki akses terhadap teknologi dan informasi dengan mereka yang tidak. Hal ini dapat terjadi karena tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses dan memanfaatkan teknologi modern, yang pada akhirnya dapat memperburuk ketimpangan sosial yang sudah ada.
2. Pergeseran Nilai-Nilai Budaya:
Modernisasi dapat membawa budaya asing yang berbeda dengan budaya lokal, yang pada akhirnya dapat menggeser atau bahkan menghilangkan nilai-nilai tradisional yang telah ada sebelumnya. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya identitas budaya dan melemahnya solidaritas sosial dalam masyarakat.
Assalamualaikum saya alliva moza 9.D
1.modernisasi merupakan perubahan menuju kondisi yg lebih maju mengikuti perkembangan jaman perubahan sosial berdasarkan arah perkembangannya di bagi kedalam perubahan progress dan regress oleh karenanya perubahan ini kerap membawa keberuntungan bagi kehidupan masyarakat dengan contoh perubahan pola pikir dari yg sederhana menjadi modernisasi sesuai dengan perkembangan teknologi, jika dulu masyarakat berkumpul untuk musyawarah mencapai kata mufakat sekarang bisa bermusyawarah dengan menggunakan hp melalui medsos.
2. Dampak positif nya
-Muncul dan menjamur nya perdagangan
e-commerce) saya jadi lebih mudah memesan barang atau berjualan melalui aplikasi online, itu juga memberikan kesempatan bagi individu/perusahaan untuk menciptakan inovasi dan mengembangkan usaha.
-meningkatkan efisiensi produktivitas dalam proses produksi & distribusi, mesin mesin modern dan sistem manajemen yang baik dapat memudahkan & mengurangi biaya produksi.
3.Dampak negatif nya
-Gaya hidup konsumtif:
banyak masyarakat yg membeli barang barang yg kurang mereka butuhkan karna termakan oleh iklan atau trend masa kini.
-Mulai terlihat adanya kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin yg jelas terlihat di lingkungan sekitar kita.
-Ketergantungan kita terhadap teknologi canggih yg membuat kita tidak bisa lepas dari alat komunikasi genggam atau handphone.
assalamualaikum kirana cinta cantika 9D
1. modernisasi adalah
Modernisasi dalam kehidupan masyarakat adalah proses transformasi dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang lebih maju, ditandai dengan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Ini mencakup perubahan sosial, ekonomi, budaya, dan politik, seringkali didorong oleh kemajuan teknologi dan globalisasi.
contoh konkret nya:perubahan nilai-nilai sosial, kesenjangan digital, dan ketergantungan pada teknologi.
2. dampak negatif dan positif modernisasi
*dampak positif
-peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam berbagai bidang, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta perubahan sikap dan pola pikir masyarakat menjadi lebih rasional dan terbuka terhadap perubahan.
*dampak negatif
-kesenjangan sosial ekonomi, pergeseran nilai budaya, pencemaran lingkungan, meningkatnya individualisme, dan westernisasi yang berlebihan.
Assalamualaikum
nama: Livyana Sesha Mutiara
kelas: 9D
1.Modernisasi dipahami sebagai proses perubahan dari cara hidup tradisional menuju cara hidup modern, pergeseran pola pikir dari tradisional ke rasional membuat masyarakat lebih mengutamakan pendidikan dan teknologi.
Contoh konkret di sekitar saya:
- banyak para orang tua yang bekerja keras agar anaknya bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (universitas)karna dianggap sebagai investasi di masa depan
- anak-anak mulai memanfaatkan internet untuk belajar secara mandiri, seperti menonton video edikasi atau mengikuti bimbel online
- saya paling merasakan dampaknya pada aspek budaya karena perubahan budaya sangat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang saya dan teman-teman lebih sering mengenal budaya luar seperti musik K-pop, film barat, dan gaya berpakaian dari luar negeri.
Dampak positif:
1.kita bisa mengenal dan mempelajari berbagai budaya luar dengan mudah melalui internet.
2.budaya lokal juga lebih dikenal secara internasional, misal, melalui pertunjukan seni di luar negri atau konten kebudayaan di media sosial.
Dampak negatif:
1.banyak anak muda yang melupakan budaya daerah karna lebih tertarik dengan budaya asing.
2.beberapa tradisi dan kesenian lokal mulai ditinggalkan karna dianggap kuno atau tidak sesuai dengan gaya hidup modern.
Posting Komentar