Senin , 21 Februari 2022
Kelas VIII
C
JP 5-6
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Assalamu'alaikum
Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa
asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala
alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma
ba’du.
Selamat
pagi anak-anakku yang cerdas
Bagaimana
kabarnya hari ini? sehat semua yaa.. alhamdulillah..
In syaa
allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, jangan lupa tadarus serta sholat
dhuha yaa....! sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak.. berdoa
mulai...
aamiin
Semoga
kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah
Swt. aamiin
Alhamdulillah
hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Anak-anakku,
pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari materi berikut berikut.
... .
Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Eropa (pertama)
KD
3.4 Menganalisis
kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai tumbuhnya semangat
kebangsaan..
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah siswa mempelajari materi ini,
diharapkan siswa dapat :
·
Mendeskripsikan proses kedatangan bangsa-bangsa eropa dan perlawanan bangsa indonesia.
·
Menggambarkan proses kedatangan bangsa eropa dan mengidentifikasi
perlawanan bangsa Indonesia
Materi
Perlawanan bangsa Indonesia
Keunggulan lokasi berperan penting terhadap kegiatan ekonomi,
transportasi, dan komunikasi masyarakat Indonesia. Berbagai keunggulan yang
dimiliki bangsa Indonesia juga menjadi salah satu pendorong bangsa-bangsa
asing untuk datang ke Indonesia.
Bukan hanya bangsa-bangsa Asia, tetapi bangsa-bangsa Eropa yang
letaknya ribuan kilometer dari Indonesia tertarik dan berdatangan ke Indonesia.
Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia sempat merugikan bangsa Indonesia.
Keinginan mereka menguasai Indonesia pada masa kolonialisme dan imperialisme
melahirkan dampak-dampak negatif bagi bangsa Indonesia. Uraian berikut akan
membahas dampak kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia terhadap
kolonialisme dan imperialisme di Indonesia.
Sebelumnya
telah dijelaskan bahwa kedatangan
bangsa-bangsa Barat ke Indonesia awalnya berjalan
sebagai aktivitas perdagangan saja. Namun perubahan yang besar terjadi karena
terjadinya monopoli Belanda semenjak Negara Inggris terpaksa hengkang. Hal
tersebut karena Belanda berhasil membujuk Kerajaan Banten untuk mencabut izin
kantor dagang Inggris. Untuk mengetahui
dan memahami bagaimana kebijakan Pemerintah Kolonial terhadap bangsa Indonesia,
Let’s goo kita bahasa dari awal kondisinya saat itu….
A. Pengaruh Monopoli dalam Perdagangan
Pengertian monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh
satu atau sedikit perusahaan (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 206). Bagi pelaku
perusahaan, monopoli sangat menguntungkan karena mereka dapat menentukan harga
beli dan harga jual. Namun sangat merugikan bagi perusahaan-perusahaan lain
termasuk bagi para konsumen atau masyarakat umum.
Pada saat melakukan
monopoli rempah-rempah di Indonesia, VOC membuat perjanjian dengan kerajaan-kerajaan
di Indonesia. Isinya, setiap kerajaan hanya mengizinkan rakyat menjual hasil
bumi kepada VOC. Karena produsen sudah dikuasai VOC, maka pada saat
rempah-rempah dijual, harganya sangat turun. Sebaliknya, VOC menjualnya kembali
ke Eropa dengan harga yang sangat tinggi.
Sebetulnya, pada awal kedatangannya, bangsa-bangsa
Barat diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun hubungan perdagangan
tersebut kemudian berubah menjadi hubungan penguasaan atau penjajahan. Awalnya
VOC hanya meminta keistimewaan hak-hak dagang. Akan tetapi, dalam
perkembangannya menjadi penguasaan pasar (monopoli).
VOC menekan para raja untuk memberikan kebijakan
perdagangan hanya dengan VOC. Akhirnya, VOC bukan hanya menguasai daerah
perdagangan, tetapi juga menguasai politik atau pemerintahan. VOC terus
berusaha memperoleh kekuasaan yang lebih dari sekedar jual beli. Itulah yang
memicu kekecewaan, kebencian, dan perlawanan fisik dari rakyat Indonesia.
Ada
beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh VOC untuk melakukan monopoli
perdagangan rempah-rempah di Nusantara, antara lain :
Ø
Menguasai
pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng dalam melaksanakan perdagangan.
Ø
Melaksanakan
pelayaran Hongi.
Ø
Melaksanakan
politik devide et impera (memecah dan menguasai) untuk menguasai
kerajaan-kerajaan di Indonesia.
Ø
Membangun
pangkalan VOC
Disamping
itu, monopoli perdagangan yang dilakukan oleh VOC ini paling gencar dilakukan
di wilayah Maluku. Agar rencananya ini berhasil, maka VOC telah menentukan
sejumlah peraturan yang harus dipatuhi dan dijalankan oleh rakyat Maluku antara
lain :
Ø
Rakyat
Maluku dilarang menjual rempah-rempah kepada pihak lain selain VOC.
Ø
Jumlah
tanaman rempah-rempah beserta lokasi lahannya juga harus ditentukan oleh VOC.
Seiring
berjalannya waktu, akhirnya VOC mengalami kebangkrutan pada akhir abad ke 18.
Korupsi besar-besaran dan ditambah dengan menajemen yang buruk membuat VOC
lumpuh perlahan-lahan. Sehingga, setelah mengalami kerugian yang besar, VOC
dibubarkan oleh pemerintah Belanda pada tanggal 13 Desember 1799. Kemudian pada
1 Januari 1800, pemerintah Belanda mulai menjajah Indonesia secara menyeluruh
tidak hanya dalam sektor perdagangan, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan
rakyat Indonesia.
Melakukan pekerjaan karena
dipaksa juga akan membuat seseorang menderita. Hal itulah yang dialami bangsa
Indonesia pada masa penjajahan dahulu. Pemerintah Belanda menginginkan
keuntungan sebanyak-banyaknya dari bumi Indonesia sehingga menerapkan kebijakan
kerja paksa.
Rakyat Indonesia bekerja tanpa
fasilitas yang memadai dan tidak memperoleh penghasilan yang layak. Para
pekerja rodi juga tidak diperhatikan asupan makanannya, dan melakukan pekerjaan
di luar batas-batas kemanusiaan.
Bagaimana kerja paksa yang terjadi pada masa
pemerintah Hindia Belanda? Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 209) salah satu
bentuk kerja paksa yang diterapkan pada masa pemerintah Hindia Belanda adalah
pembangunan Jalan Anyer-Panarukan (Jalan Raya Pos).
C. Pengaruh Sistem Sewa Tanah
Saat Inggris menguasai Indonesia pada sekitar abad
XIX, Gubernur Jenderal Lord Minto membagi daerah jajahan Hindia Belanda menjadi
empat gubernement, yakni Malaka, Sumatra, Jawa, dan Maluku. Lord Minto
selanjutnya menyerahkan tanggung jawab kekuasaan atas seluruh wilayah itu
kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles.
Salah satu kebijakan terkenal pada masa Raffles
adalah sistem sewa tanah atau landrent-system atau landelijk stelsel. Sistem
tersebut memiliki ketentuan, antara lain sebagai berikut.
1.
Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah
pemilik tanah tersebut.
2.
Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.
3.
Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
4.
Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak
kepala (Tim Kemdikbud,
2017, hlm. 213).
Pelaksanaan sistem sewa tanah tersebut dianggap
memiliki banyak kelemahan sehingga gagal diterapkan di Indonesia. Menurut Tim
Kemdikbud (2017, hlm. 214) beberapa penyebab kegagalan pelaksanaan sistem sewa
tanah adalah sebagai berikut :
Ø Sulit
menentukan besar kecil pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat
memiliki tanah yang sama.
Ø Sulit
menentukan luas dan tingkat kesuburan tanah petani.
Ø Keterbatasan
jumlah pegawai.
Ø Masyarakat
desa belum mengenal sistem uang.
Sistem sewa tanah diberlakukan terhadap
daerah-daerah di Pulau Jawa, kecuali daerah-daerah Batavia dan Parahyangan.
Daerah-daerah Batavia umumnya telah menjadi milik swasta dan daerah-daerah
Parahyangan merupakan daerah wajib tanaman kopi yang memberikan keuntungan
besar kepada pemerintah.
D. Pengaruh Sistem Tanam Paksa
Pada tahun 1830,Johannes van den Bosch menerapkan sistem tanam
paksa (cultuur stelsel). Kebijakan ini diberlakukan karena Belanda menghadapi
kesulitan keuangan akibat perang Jawa atau Perang Diponegoro (1825-1830) dan
Perang Belgia (1830- 1831).
Ketentuan kebijakan tanam paksa yang diberlakukan pemerintah
Hindia Belanda sangat memberatkan masyarakat Indonesia. Apalagi, pelaksanaannya
penuh dengan penyelewengan sehingga semakin menambah penderitaan rakyat
Indonesia.
Sistem Tanam Paksa
Praktik-praktik penekanan dan pemaksaan terhadap rakyat tersebut
antara lain sebagai berikut.
Ø Menurut
ketentuan, tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah yang
dimiliki rakyat. Namun kenyataannya, selalu lebih bahkan sampai ½ bagian dari
tanah yang dimiliki rakyat.
Ø Kelebihan
hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan.
Ø Waktu
untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, dan tanpa imbalan yang memadai.
Ø Tanah
yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak.
Korban Tanam Paksa
Penderitaan rakyat Indonesia akibat kebijakan Tanam Paksa ini
dapat dilihat dari jumlah angka kematian rakyat Indonesia yang tinggi akibat
kelaparan dan penyakit kekurangan gizi.
1. Pada tahun 1848-1850, karena paceklik, 9/10 penduduk Grobogan,
Jawa Tengah mati kelaparan. Dari jumlah penduduk yang semula 89.000 orang, yang
dapat bertahan hanya 9.000 orang.
2. Penduduk Demak yang semula berjumlah 336.000 orang hanya tersisa
sebanyak 120.000 orang.
Data ini belum termasuk data penduduk di daerah lain, yang
menunjukkan betapa mengerikannya masa penjajahan saat itu. Tentu saja,
tingginya kematian tersebut bukan semata-mata disebabkan sistem Tanam Paksa,
melainkan akumulasi dari berbagai hal lainnya dari pengaruh penjajahan pula.
Sistem ini membuat banyak pihak bersimpati dan mengecam praktik
Tanam Paksa. Kecaman tidak hanya datang dari bangsa Indonesia, tetapi juga
orang-orang Belanda. Mereka menuntut agar Tanam Paksa dihapuskan.
Kecaman dari berbagai pihak tersebut membuahkan hasil dengan
dihapusnya sistem Tanam Paksa pada tahun 1870. Orang-orang Belanda yang
menentang adanya Tanam Paksa tersebut di antaranya Baron van Hoevel, E.F.E.
Douwes Dekker (Multatuli), dan L. Vitalis.
Pada tahun 1870, keluar Undang-Undang Agraria (Agrarische Wet)
yang mengatur tentang prinsip-prinsip politik tanah di negeri jajahan yang
menegaskan bahwa pihak swasta dapat menyewa tanah, baik tanah pemerintah maupun
tanah penduduk.
Pada tahun yang sama juga (1870) keluar Undang-undang Gula
(Suiker Wet), yang berisi larangan mengangkut tebu keluar dari Indonesia. Tebu
harus diproses di Indonesia. Pabrik gula milik pemerintah akan dihapus secara
bertahap dan diambil alih oleh pihak swasta.
Melalui UU Gula, perusahaan-perusahaan swasta Eropa mulai
berinvestasi di Hindia-Belanda di bidang perkebunan. Sejak UU Agraria dan UU
Gula dikeluarkan, pihak swasta semakin banyak memasuki tanah jajahan di
Indonesia.
Mereka memainkan peranan penting dalam mengeksploitasi tanah
jajahan. Tanah jajahan di Indonesia berfungsi sebagai tempat untuk mendapatkan
bahan mentah, penanaman modal asing, tempat pemasaran barang-barang hasil
industri dari Eropa, serta penyedia tenaga kerja yang murah.
Baiklah
kids pemaparan materi kali ini cukup luaskan… dan masih banyak lagi periswtiwa
heroik sekitar Proklamasi kemerdekaan Indonesia. Ok children, to close the
material in our meeting today, Mr. will give an assignment or evaluation to
find out how far you understand the material that we have discussed together.
Tugas kalian
1. Setiap anak mencari gambar contoh
materi diatas dan diberikan penjelasan sesuai pemahaman kalian berdasarkan
materi kita hari ini.
Sumber Referensi
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
https://serupa.id/kondisi-masyarakat-indonesia-pada-masa-penjajahan/
https://kelasips.com/kinemaster-pro/
13 komentar:
Assalamualaikum
Nama : Chelsy Azzahra Zahira
Kelas : 8C
Ket : Hadir
Terima kasih
Assalamu'alaikum Pak
Nama:Abdul khodir Zailani
Kls:8C
Ket:Hadir
W assalamu'alaikum wrwb
Assalamualaikum
Nama..Rakha satria Syah perdana
Kelas..8c
Ket..hadir
Terima kasih
Assalamu'alaikum Pak
Nama:Naura putri Az-Zahra
Kls:8C
Ket:Hadir
W assalamu'alaikum wrwb
Assalamualaikum
Nama : Muhammad Fadhel Al Hasbi Setiawan
Kelas : 8C
maureen qanita setiawan 8c
Assalamualaikum Wr.Wb.
Nama saya Moza Suci Ramadhania.
Kelas 8C.
Keterangan Hadir, Terimakasih.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama:Azarine Elvina Alesha
Kelas:8C
Ket:Hadir
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
Assalamualaikum Wr.Wb
Nama:Azarine Elfrida Shakila
Kelas:8C
Ket:Hadir
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
assalamualaikum
nama:safira puteri samanda
kelas:8c
ket:hadir
Assalamualaikum
Nama:Razan Naufal
Kelas:8C
Ket:Hadir
Wassalamualaikum Wr Wb
Assalammualikum
Nama :Rahma kaila fitriansah
kelas :8c
ket hadir
Assalamualaikum
Nama:Aryagilda anfakhira
Kls:8c
Trimakasih
Posting Komentar