Welcome

<< Mulai dengan cerita yang menarik>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Senin, 11 Agustus 2025

K8CD Pemanfaatan Sumber Daya Alam

 

https://www.youtube.com/watch?v=A_I6F8mkCUM



Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

8CD / Fase D 

Materi

 Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Pertemuan ke

 13

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

 Senin, 11  Agustus  2025

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu menganalisis  Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam kegiatan ekonomi, serta dampaknya terhadap lingkungan.

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis     Pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.


MATERI

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan dengan bijak dan berkelanjutan agar tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Jenis-Jenis Sumber Daya Alam

Secara umum, sumber daya alam dibagi menjadi dua kategori utama:

1. Sumber Daya Alam Hayati (Berasal dari Makhluk Hidup)

Sumber daya alam hayati memanfaatkan organisme hidup untuk berbagai keperluan.

  • Pertanian: Ini adalah pemanfaatan lahan untuk menanam tanaman pangan (misalnya padi, jagung, kedelai) dan non-pangan (seperti kapas atau tembakau). Hasil pertanian menjadi sumber makanan pokok, pakan ternak, hingga bahan baku industri.

  • Perkebunan: Mirip dengan pertanian, namun fokus pada budidaya tanaman tertentu dalam skala yang lebih luas dan berorientasi komersial. Contohnya adalah perkebunan kelapa sawit, karet, kopi, teh, dan kakao yang menghasilkan komoditas ekspor penting.

  • Kehutanan: Pemanfaatan hutan untuk menghasilkan kayu, rotan, madu, getah, dan hasil hutan lainnya. Selain itu, hutan juga berperan penting sebagai paru-paru dunia, habitat satwa liar, dan pengatur tata air. Pemanfaatan harus diiringi dengan reboisasi dan sistem tebang pilih.

  • Peternakan: Kegiatan mengembangbiakkan dan membudidayakan hewan ternak seperti sapi, ayam, kambing, dan ikan. Hasilnya berupa daging, susu, telur, kulit, hingga tenaga hewan.

  • Perikanan: Pemanfaatan potensi perairan, baik laut maupun darat (sungai, danau, kolam) untuk menghasilkan ikan, udang, kepiting, rumput laut, dan produk laut lainnya.

2. Sumber Daya Alam Non-Hayati (Berasal dari Benda Mati)

Sumber daya alam non-hayati mencakup material anorganik yang diekstrak dari bumi.

  • Pertambangan: Kegiatan menggali dan mengolah mineral serta bahan tambang dari dalam bumi. Contohnya adalah minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, nikel, bauksit, dan timah. Bahan-bahan ini sangat vital sebagai sumber energi dan bahan baku industri.

  • Energi: Pemanfaatan berbagai sumber daya untuk menghasilkan energi, terutama listrik dan bahan bakar. Selain bahan bakar fosil (minyak bumi, gas, batu bara), ada juga energi terbarukan seperti energi surya (matahari), angin, air (hidro), panas bumi (geotermal), dan biomassa.


Pentingnya Pemanfaatan Sumber Daya Alam Secara Bijaksana

Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kelangkaan di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkannya dengan bijaksana dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:

  • Keseimbangan dan Kelestarian Alam: Memastikan ekosistem tetap seimbang dan sumber daya tidak habis terpakai. Pemanfaatan yang berlebihan dapat merusak lingkungan dan mengganggu siklus alami.

  • Memenuhi Kebutuhan Hidup: Sumber daya alam menyediakan berbagai kebutuhan dasar manusia, mulai dari pangan, sandang, papan, hingga energi. Pemanfaatan yang tepat menjamin terpenuhinya kebutuhan ini.

  • Masa Depan Generasi Mendatang: Sumber daya alam adalah warisan yang harus dijaga untuk generasi selanjutnya. Pemanfaatan yang berkelanjutan berarti kita tidak menghabiskan semuanya sekarang, sehingga anak cucu kita juga bisa menikmatinya.


Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam

Untuk memastikan sumber daya alam tetap ada dan bermanfaat, berbagai upaya pelestarian perlu dilakukan:

  • Reboisasi dan Penghijauan: Menanam kembali pohon di lahan yang gundul untuk menjaga kesuburan tanah, mencegah erosi, dan mempertahankan cadangan air.

  • Hemat Energi dan Air: Menggunakan sumber daya energi dan air secara efisien untuk mengurangi pemborosan.

  • Pengelolaan Limbah: Tidak membuang limbah berbahaya ke sungai atau lingkungan, serta menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi sampah.

  • Pengembangan Energi Terbarukan: Berinvestasi dan beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti tenaga surya, angin, atau hidro untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

  • Sistem Tebang Pilih dan Tanam Kembali: Dalam kehutanan, hanya menebang pohon yang sudah siap panen dan segera menanam kembali bibit pohon baru.

  • Perlindungan Satwa Langka: Menjaga habitat dan melarang perburuan liar untuk melindungi keanekaragaman hayati.

  • Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan sumber daya alam.

  • Peran Serta Pemerintah dan Swasta: Pemerintah membuat kebijakan yang mendukung pelestarian, sementara sektor swasta menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan.

Dengan pemanfaatan yang bijaksana dan upaya pelestarian yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa sumber daya alam akan terus memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di masa kini dan masa depan.

Tentu, mari kita lihat contoh-contoh konkret dari pemanfaatan sumber daya alam dan upaya pelestariannya di Indonesia:


Contoh Konkret Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia

Berikut adalah beberapa contoh nyata bagaimana sumber daya alam dimanfaatkan di Indonesia:

1. Sumber Daya Alam Hayati

  • Pertanian:

    • Padi: Hamparan sawah di Jawa Barat, seperti di Karawang atau Indramayu, menghasilkan padi yang menjadi makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Petani menanam padi, merawatnya, hingga memanennya untuk diolah menjadi beras.

    • Jagung: Di Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Sulawesi, jagung banyak ditanam sebagai bahan pangan alternatif dan pakan ternak.

  • Perkebunan:

    • Kelapa Sawit: Perkebunan luas di Sumatra dan Kalimantan menghasilkan minyak sawit mentah (CPO) yang menjadi bahan baku minyak goreng, margarin, hingga kosmetik.

    • Karet: Perkebunan karet di Sumatra menghasilkan getah karet yang diolah menjadi ban kendaraan, sarung tangan, dan berbagai produk industri lainnya.

  • Kehutanan:

    • Kayu Jati: Hutan jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur menghasilkan kayu yang sangat dihargai untuk furniture mewah, bangunan, dan kerajinan.

    • Getah Pinus: Hutan pinus di Sumatra atau Jawa menghasilkan getah pinus yang digunakan dalam industri cat, vernis, dan kosmetik.

  • Peternakan:

    • Peternakan Ayam: Peternakan ayam potong skala besar di dekat kota-kota besar menghasilkan daging dan telur untuk konsumsi harian masyarakat.

    • Peternakan Sapi: Peternakan sapi perah di Bandung atau Malang menghasilkan susu segar dan peternakan sapi potong di berbagai daerah menghasilkan daging.

  • Perikanan:

    • Penangkapan Ikan Tuna: Nelayan di Indonesia Timur, seperti di Maluku atau Papua, menangkap ikan tuna yang menjadi komoditas ekspor penting ke Jepang dan negara lain.

    • Budidaya Udang: Tambak-tambak udang di pesisir utara Jawa atau Sumatra menghasilkan udang untuk pasar domestik dan ekspor.

2. Sumber Daya Alam Non-Hayati

  • Pertambangan:

    • Minyak Bumi dan Gas Alam: Sumur-sumur minyak di Riau, Kalimantan Timur, atau lepas pantai Natuna menghasilkan bahan bakar kendaraan (bensin, solar) dan gas elpiji untuk rumah tangga.

    • Batu Bara: Tambang batu bara di Kalimantan Timur menghasilkan batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik (PLTU) di Indonesia.

    • Emas: Pertambangan emas skala besar di Papua (misalnya Freeport) menghasilkan emas yang digunakan sebagai perhiasan dan investasi.

  • Energi:

    • Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA): PLTA Jatiluhur di Jawa Barat memanfaatkan aliran Sungai Citarum untuk menghasilkan listrik bagi jutaan rumah dan industri.

    • Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP): PLTP Wayang Windu di Jawa Barat atau Kamojang memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan listrik, mengingat Indonesia kaya akan gunung berapi.

    • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Pemanfaatan panel surya di atap rumah atau PLTS skala kecil di pulau-pulau terpencil untuk menghasilkan listrik bersih.


Contoh Konkret Upaya Pelestarian Sumber Daya Alam di Indonesia

Berbagai pihak telah melakukan upaya nyata untuk melestarikan sumber daya alam:

  • Reboisasi dan Penghijauan:

    • Program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL) yang dilakukan pemerintah melibatkan masyarakat untuk menanam kembali pohon di lahan-lahan kritis dan gundul, misalnya di daerah aliran sungai atau pegunungan.

    • Komunitas lokal di kawasan hutan, seperti di lereng Merapi atau di sekitar danau Toba, secara rutin melakukan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian mata air dan mencegah longsor.

  • Hemat Energi dan Air:

    • Pemerintah mengkampanyekan penggunaan lampu LED yang lebih hemat energi dan masyarakat diajak untuk mematikan alat elektronik jika tidak digunakan.

    • Program PAM JAYA (Perusahaan Air Minum Jakarta) terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan air secara bijak, misalnya dengan tidak membiarkan keran terbuka saat menyikat gigi.

  • Pengelolaan Limbah:

    • Adanya bank sampah di berbagai kota dan desa yang mengelola sampah organik menjadi kompos dan sampah anorganik untuk didaur ulang. Ini mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA.

    • Pabrik-pabrik besar diwajibkan memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk memastikan limbah industri tidak mencemari sungai.

  • Pengembangan Energi Terbarukan:

    • Pembangunan pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) Sidrap di Sulawesi Selatan dan PLTB Jeneponto, yang memanfaatkan kecepatan angin untuk menghasilkan listrik, mengurangi ketergantungan pada batu bara.

    • Pemerintah mendorong pemasangan panel surya atap di gedung-gedung pemerintahan dan perkantoran swasta.

  • Sistem Tebang Pilih dan Tanam Kembali:

    • Perusahaan kehutanan yang memiliki izin Hutan Tanaman Industri (HTI) diwajibkan untuk menerapkan sistem "tebang tanam", yaitu setiap pohon yang ditebang harus segera diganti dengan bibit baru.

  • Perlindungan Satwa Langka:

    • Pendirian taman nasional seperti Taman Nasional Ujung Kulon untuk melindungi badak bercula satu, atau Taman Nasional Tanjung Puting untuk orangutan, beserta upaya penegakan hukum terhadap perburuan dan perdagangan satwa liar.

    • Program penangkaran dan rehabilitasi hewan langka yang dilakukan oleh lembaga konservasi dan kebun binatang.

  • Edukasi dan Kesadaran Masyarakat:

    • Kampanye "Ayo Hemat Energi" atau "Bebas Sampah 2025" yang gencar dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta berbagai LSM lingkungan.

    • Pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah mulai dikenalkan sejak dini.

Kesimpulan

Sumber daya alam adalah kekayaan tak ternilai yang diberikan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pemanfaatannya mencakup berbagai sektor, mulai dari pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan untuk sumber daya hayati, hingga pertambangan dan energi untuk sumber daya non-hayati.

Namun, pemanfaatan ini harus dilakukan dengan bijaksana dan berkelanjutan. Mengapa? Karena sumber daya alam punya batas. Jika kita tidak menggunakannya dengan hati-hati, mereka bisa habis atau rusak, mengancam keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup generasi mendatang.

Oleh karena itu, pelestarian sumber daya alam adalah tanggung jawab kita bersama. Upaya seperti reboisasi, penghematan energi dan air, pengelolaan limbah, pengembangan energi terbarukan, dan perlindungan satwa langka bukan hanya sekadar tindakan, tapi investasi untuk masa depan. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa kekayaan alam Indonesia akan terus memberikan manfaat bagi kita dan anak cucu kita.


Evaluasi

  1. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam hayati dan non-hayati, serta berikan masing-masing dua contoh pemanfaatannya di Indonesia!
  2. Mengapa pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan secara bijaksana dan berkelanjutan? Berikan minimal tiga alasan disertai penjelasannya!
  3. Sebutkan dan jelaskan minimal empat upaya konkret yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam melestarikan sumber daya alam di lingkungan sekitar mereka!
  4. Bagaimana peran pemerintah dalam mengatur dan mengawasi pemanfaatan sumber daya alam agar tidak terjadi kerusakan lingkungan? Berikan contoh kebijakan atau program yang dilakukan pemerintah!
  5. Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Menurut pendapatmu, apa tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya alamnya secara optimal dan lestari?

Referensi

Tidak ada komentar: