Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Senin, 03 April 2023

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.1 Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

 Jurnal Dwimingguan Calon Guru Penggerak Angkatan 7

Aprizal, S. Pd

Modul 1.1 Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan

 Jurnal Refleksi Dwimingguan merupakan wadah dan sarana yang mengakomodasi kegiatan  GP selama mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak.  Saya akan merefleksi modul 1.1 Filosofis pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan dengan menggunakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P, dengan pertanyaan sebagai berikut (disesuaikan dengan yang sedang terjadi pada saat penulisan jurnal) :

Facts (Peristiwa): Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembelajaran pada minggu ini atau pada saat menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Apa hal baik yang saya alami dalam proses tersebut? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran pada minggu ini? Apa yang saya lakukan dalam mengatasi kendala tersebut?

Feelings (Perasaan): Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Apa yang saya rasakan ketika menerapkan aksi nyata ke dalam kelas? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut.

Findings (Pembelajaran): Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini? Apa hal baru yang saya ketahui mngenai diri saya setelah proses ini?

Future (Penerapan): Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik jika saya melakukan hal serupa di masa depan? Apa aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari peristiwa ini?

Berikut ini merupakan refleksi saya dengan menggunakan model 4F tersebut :

 

Facts (Peristiwa)

Alhamdulillahirobbil alamin atas nikmat dan rahmat yang tercurahkan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.  Dan rasa syukur kita panjatkan atas nikmat dan rahmat Nya atas kemudahan dan kelancaran dalam mengikuti seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 7. Sehinggga saya menjadi salah satu peserta yang lulus  dari sekian banyak peserta yang mengikuti  seleksi tersebut.  Setelah melengkapi berkas dan mengikut arahan sampai pula pada kegiatan awal berupa Bimtek yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 Google meet bersama PP kelas A.5 Fasilitator Course A-B Lampung, kemudian dilanjut pada tanggal 20 Oktober 2022 Pembukaan CGP oleh Kemdikbudristek RI   serta Orientasi dan Penjelasan Teknis BGP Lampung.

Beberapa hal diawal kegiatan ini yang harus diikuti CGP angkatan 7 yakni setiap peserta CGP mengikuti pre test di LMS masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan modul 1.1 yakni mulai dari diri, eksplorasi konsep , eksplorasi konsep diporum diskusi dengan fasilitator, kolaborasi diruang kolaborasi dan setiap CGP berkolaborasi bersama kelompoknya masing-masing dengan didampingi fasilitator yang terus memberikan arahan dan motivasi kepada kami.

Pada tanggal 22 Oktober 2022 diadakan Lokakarya 0 di BGP Lampung , dalam hal ini  masing-masing Kepala Sekolah peserta CGP diikutsertakana dalam lokakarya tersebut, sebuah kebahagiaan tersendiri bagi saya karena Beliau mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perjalanan Pendidikan Guru Penggerak sehingga diharapkan dapat memberikan bimbingan, arahan , dan motivasi kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan Pendidikan Guru Penggerak ini dengan baik. Sebuah fakta yang nyata bahwa  kegiatan lokakarya orientasi lebih banyak berinteraksi dengan Pengajar Praktik dan teman-teman sekelompok yang terdiri dari 7 CGP.

Selama mengikuti kegiatan ini saya mengerjakan LK dalam modul dengan semangat dan serius, sebab kami ingin ada perubahan yang sangat berarti bagi saya untuk merubah proses pembelajaran di sekolah saya untuk menjadi lebih baik dan merdeka dalam proses pemelajarnya. Dengan bimbingan Ibu Safitri Agustina, ST., M. Pd selaku guru praktik pengajar membuat suasa pembelajaran lebih menarik dan banyak bertukar ilmu dan pengalaman satu sama lain sesama peserta calon guru penggerak angkatan 7.

Jadwal yang telah disusun sebelumnya, sehingga kegiatan demi kegiatan telah saya lewati. Pengalaman pertama saya membuat sebuah karya berupa demonstrasi konstektual tentang filosofis Ki Hajar Dewantara dan setelah kegiatan demontrasi konstektual saya mengikuti elaborasi pemahaman bersama Bapak Suharto Gratia melalui Googlemeet.  Bapak Suharto Gratia banyak memberikan bekal kepada saya tentang dasar-dasar pemikiran Ki Hajar Dewantara , refleksi dan relevansinya dengan pendidikan di abad 21 ini.

Untuk  yang kedua kalinya saya mengunggah tugas modul koneksi antar materi, kesimpulan dan refleksi pemikiran Ki Hajar dewantara yang saya unggah melalui lamn LMS ini.

Feelings (Perasaan)

Berbagai rasa bercampur menjadi satu, rasa khawatir, takut tidak bisa mengikuti kegiatan ini secara maksimal, mengingat beberapa kendala yang siap menghadang saya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak ini. Diantaranya yaitu merasa kurang percaya diri karena banyak calon guru penggerak yang cukup baik dalam penggunaan IT nya.

Perasaan tersebu menjadi refleksi dan koreksi diri bagi saya mungkin begitu juga yang dialami siswa saya ketika belajar di kelas yang saya ampu. Penilaian diagnostik  non kognitif benar-benar harus saya lakukan sebelum memulai aktivitas pembelajaran, dengan stimulus ringan agar sekilas mengetahui apa yang dirasakan mereka ketika belajar IPS di kelas. 

Rasa kasih sayang saya terhadap murid semakin bertambah seiring di sekolah kami juga mengedepankan mendidik siswa seperti anak kandung sendiri. Saya tidak lagi memandang siswa yang sering bercanda , mengganggu teman-temannya, dan bermain-main di kelas sebagai siswa yang nakal dan harus ditegur , karena saya menyadari bahwa kodrat anak adalah bermain. Hal tersebut memunculka ide saya untuk mengemas permainan menjadi sebuah pembelajaran yang menarik serta mengkaitkan materi dengan kehidupan nyata yang akan dihadapi siswa. Serta keinginan saya menuntun kodrat anak sesuai dengan zaman dan alamnya sendiri, yang juga menghamba pada anak dalam pendidikan yang artinya sebagai seorang guru tidak lagi menganggap siswa seperti kertas kosong yang akan berisi setelah ditulis oleh sang gurunya. Namun guru hanya membimbing siswa tersebut sesuai dengan potensi kompetensi yang melekat pada siswa tersebut.

Findings (Pembelajaran)

Dalam  proses pendidikan calon guru penggerak banyak yang saya pelajari baik ilmu, pengalaman baru, teman baru baik fasilitator, pengajar praktik, Instruktur baru  maupun calon guru penggerak angkatan 7. Filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang saya ketahui tertuang dalam kata Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, ternyata pemikiran filosofi tersebut  sangat luas, mulai dari hakikat pendidikan dan pengajaran, kodrat alam dan jaman, Budi Pekerti hingga pada penerapan  konsep menghamba pada anak. Tentunya sejalan dengan kurikulum Merdeka Belajar dan terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Future (Penerapan)

Proses pembelajaran yangmasih berpusat pada guru harus segera diganti dengan pembelajaran yang berpusat pada murid, hal ini akan menciptakan kelas interaktif yang menyenangkan didalam kelas. Kebebasan yang diberikan kepada siswa untuk menggali potensi yang dimilikinya harus terjadi dalam proses pembelajaran agar mereka menemukan jati dirinya sehingga menjadi manusia seutuhnya.

Artinya dengan memahami secara utuh filosofi dan pemikiran KHD dari modul yang telah di LMS CGP ini, saya akan berusaha untuk menerapkan belajar di lingkungan sekolah saya, baik kepada siswa maupun kolaborasi dengan rekan sejawat disekolah dan masyarakat.     

Di masa yang akan datang tentunya saya akan lebih terbuka pikirannya tentang hal-hal baru yang berdampak positif bagi diri saya baik sebagai individu dan pendidik. Saya sebagai pengajar harus belajar sepanjang hayat, jika kita guru berhenti belajar maka harus berhenti menjadi guru. Ilmu pengetahuan terus berkembang, bagaimana kita para guru bisa menuntun dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat ini jika kita sebagai guru berhenti belajar?.

 

Demikian refleksi dwimingguan yang saya buat sebagai seorang calon guru penggerak.

Salam Guru Penggerak

 Tergerak

Bergerak

Menggerakkan

 

Wassalmualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar: