Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Selasa, 08 Februari 2022

Kelas VIII.F P5 Bab III KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN

Selasa , 8  Februari 2022

Kelas VIII F

JP 1-2

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin, wa man tabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Selamat pagi anak-anakku  kelas VIII yang  cerdas

Bagaimana kabarnya hari ini? sehat semua yaa.. alhamdulillah..

In syaa allah kalian sudah sholat subuh semua yaa, jangan lupa tadarus serta sholat dhuha yaa....! sebelum belajar baiknya kita berdoa sejenak.. berdoa mulai...     

aamiin

Semoga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dan selalu dalam lindungan Allah Swt. aamiin

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Sebelum kita mulai, marilah kita membaca doa terlebih dahulu.

Anak-anakku, pada pertemuan kali ini, kita akan mempelajari

Materi awal di semester Genap bagi kelas VIII 

Baiklah silakan baca dan kerjakan soal penilaian pengetahuan  berikut  berikut ini. ... .

Kegiatan Perdagangan Antar Daerah Dan Antarpulau 

  KD

3.2 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang dalam permintaan dan penawaran    serta teknologi, dan pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi,    sosial, dan budaya di Indonesia dan negara-negara ASEAN.

  TUJUAN PEMBELAJARAN

Memaparkan contoh kegiatan perdagangan antar daerah, antarpulau, dan antarnegara (ekspor-impor).

 Materi 

Keunggulan masing-masing daerah disebabkan karena perbedaan potensi daerah yang satu dengan potensi daerah yang lain. Perbedaan potensi daerah juga bisa terjadi karena perbedaan teknologi. Setiap daerah memiliki keunggulan komparatif tersendiri.

Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau dan Perdagangan Internasional, contoh: Lampung memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Jawa Barat memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi beras. Dalam ilmu ekonomi, kedua daerah akan saling menguntungkan jika bersedia bertukar kopi dan beras.

Keuntungan dari pertukaran sumber daya inilah yang menyebabkan terjadinya interaksi antarruang terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan perdagangan di Indonesia dan ASEAN.

Perdagangan antardaerah atau antarnegara akan terjadi jika ada produk yang diperdagangkan. Untuk menghasilkan produk, diperlukan kegiatan ekonomi berupa aktivitas produksi. Aktivitas produksi akan menghasilkan produk. Produk apa yang dihasilkan bergantung pada sumber daya yang dimiliki oleh suatu daerah.

Jawa Barat memproduksi minyak, teh, susu, sutra alam, baterai, kertas, semen, beras, dan pupuk. Kalimantan Timur memproduksi kayu lapis, gas alam cair, minyak bumi, tenun, kristal, dan timah.  Jawa Barat menawarkan beras, susu, teh ke Kalimantan Timur, begitu juga sebaliknya Kalimantan Timur menawarkan minyak bumi, tenun, kayu lapis ke Jawa Barat, sehingga muncul penawaran dan permintaan dari kedua daerah tersebut. Dengan demikian, antara Jawa Barat dan Kalimantan Timur terjadi interaksi ekonomi.

 

Untuk memahami pengertian perdagangan dan perdagangan antarpulau serta perdagangan internasional, simak uraian materi berikut :

1.     Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau

a. Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau

Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk atau lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk atau lembaga suatu daerah atau pulau lain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.

 b.   Tujuan Perdagangan Antarpulau

Pada saat sekarang ini, perdagangan antardaerah atau antarpulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional. Jual beli online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas daerah bahkan lintas negara. Dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta internet, jarak bukan lagi masalah. Perdagangan antarpulau dilakukan oleh beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan.

Tujuan adanya perdagangan antarpulau antara lain adalah sebagai berikut;

Memperoleh Keuntungan

Memperluas Jangkauan Pasar

 

 

c.    Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
1) Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki

Faktor pendorong perdagangan antardaerah antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor produksi alam.

Perbedaan Tingkat Harga Antardaerah
Selain perbedaan kekayaan alam, perbedaan tingkat harga antardaerah juga mendorong terciptanya perdagangan antardaerah.

2) Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
Manfaat dari perdagangan antarpulau/antardaerah antara lain adalah;
a) Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi konsumen

b) Meningkatkan produktivitas

c) Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat




 2. Perdagangan Antarnegara

Pada zaman sekarang, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang atau badan untuk melakukan perdagangan. Bahkan antarnegara pun dapat melakukan perdagangan dengan mudah. Perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau lembaga dari negara kita yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan yang ada di luar negeri. Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.

a. Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional
Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain. Ruang lingkup perdagangan antarnegara berkaitan dengan beberapa kegiatan, yakni;

·         Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.

·         Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.

·         Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.

·         Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.

·         Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.

 

b. Aktivitas Perdagangan Antarnegara
Aktivitas perdagangan antarnegara terkait dengan dua aktivitas yang disebut dengan ekspor dan impor. Untuk memahami kedua istilah tersebut kalian baca ulasan berikut;
1) Ekspor
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri. Ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan. Pelaku ekspor ini disebut eksportir. Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. Barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar Mata uang asing ini selanjutnya ditukarkan menjadi Rupiah pada bank dalam negeri. Mata uang asing ini ditampung oleh pemerintah dan disebut sebagai devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai impor.

2) Impor
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importir. Seorang importir membayar barang yang ia beli dengan mata uang asing. Importir dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata uang asing di bank dalam negeri. Selanjutnya, digunakan untuk membayar barang yang diimpor. Barang-barang yang di impor oleh Indonesia terdiri dari dua macam, yakni migas dan non-migas. Barang-barang yang termasuk dalam kelompok migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji. Adapun barang-barang yang termasuk dalam kelompok non-migas antara lain adalah karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang nonmigas seperti nikel dan batubara.

c. Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor
1) Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
Dalam kebijakan yang pertama ini, untuk meningkatkan ekspor, pemerintah dapat memberikan beberapa kemudahan bagi produsen barang ekspor. Kebijakan yang mendukung peningkatan ekspor antara lain berupa kemudahan mengurus perizinan serta memberikan fasilitas kepada produsen barang ekspor. Fasilitas dapat berupa pemberian bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah. Hal ini akan menjadikan produsen menjadi semangat untuk berproduksi. Harga faktor produksi yang murah dapat menurunkan harga jual sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

2) Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
Kestabilan nilai tukar rupiah sangat penting bagi eksportir karena nilai tukar Rupiah yang stabil terhadap mata uang asing akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk ekspornya. Dengan kepastian nilai Rupiah, para eksportir lebih mudah dalam menentukan harga produknya di pasar internasional. Keadaan ini akan mengurangi tingkat keraguan eksportir untuk melakukan ekspor pada produk mereka.

3) Membuat Perjanjian Dagang Internasional
Perjanjian mengenai perdagangan internasional telah banyak dilakukan oleh beberapa negara. Perjanjian ini mencakup kesediaan masing-masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual suatu barang, sehingga masing-masing negara memperoleh keuntungan. Penjual atau eksportir mempunyai pasar dengan perlindungan istimewa dari perjanjian tersebut. Selain itu, pembeli juga dapat mempunyai penjual yang telah memenuhi kriteria sesuai perjanjian.

4) Meningkatkan Promosi
Dalam rangka mengenalkan produk dalam negeri di pasaran internasional, promosi menjadi hal yang sangat penting. Pelaksanaan promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga, seni, maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta, maupun pemerintah. Pemerintah dapat menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri. Contohnya, kantor-kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC), yang mengusahakan agar produk-produk Indonesia dikenal di luar negeri. Pemerintah telah mengusahakan membuat berbagai kebijakan terkait dengan ekspor untuk mendorong berkembangnya produsen dalam negeri. Akan tetapi, pada pelaksanaannya, terdapat pula beberapa hal yang dapat memengaruhi lancar atau tidaknya perkembangan ekspor suatu negara.

d. Faktor pendorong ekspor
Berikut ini beberapa faktor yang memengaruhi ekspor baik dari dalam ataupun luar negeri;
1) Keadaan Pasar Luar Negeri
Besar atau kecilnya permintaan dan penawaran dari berbagai negara dapat memengaruhi harga di pasar dunia. Apabila permintaan di pasar dunia lebih banyak dari pada penawaran, maka harga cenderung naik. Sebaliknya, apabila penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga cenderung turun. Keadaan ini akan memengaruhi para eksportir untuk meningkatkan atau menurunkan ekspornya.

2) Keuletan Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar
Seorang eksportir harus pandai menangkap dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan kepandaian tersebut, mereka dapat memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu, para eksportir harus ahli di bidang strategi pemasaran.

3) Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara
Bidang ekonomi, sosial, dan politik merupakan bidang yang terkait satu sama lain. Ketika ada ketidakstabilan pada salah satu bidang, maka bidang lain akan terpengaruh. Contohnya: negara tujuan ekspor sedang mengalami kerusuhan politik berupa perang antarsuku. Hal tersebut tentu sangat memengaruhi keberlangsungan proses ekspor ke negara tersebut.

e. Manfaat Perdagangan Antarnegara
Menurut Sadono Sukirno (2010), manfaat perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut;
1) Memperoleh Keuntungan
Manfaat dari perdagangan adalah memperoleh keuntungan. Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang khas di tiap-tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien. Perdagangan antarnegara menyebabkan produsen bersemangat memaksimalkan produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual. Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri.

2) Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun berbeda pula. Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, antara lain kondisi geografi, iklim, penguasaan teknologi. Dengan adanya perdagangan antarnegara, setiap negara dapat bertukar hasil produksi untuk memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara mereka.

3) Menjalin Persahabatan Antarnegara
Jalinan persahabatan antarnegara menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi. Adanya perdagangan antarnegara akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan. Hubungan yang baik di bidang ekonomi akan memengaruhi hubungan di bidang yang lain, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, serta kemanusiaan.

4) Transfer Teknologi Modern
Untuk menggunakan barang-barang impor berteknologi tinggi, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Maka, pada umumnya importir memberikan pelatihan penggunaan teknologi tersebut. Hal ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi modern.

f. Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan antarnegara, di antaranya;

·         Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.

·         Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.

·         Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.

·         Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.

·         Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.

·         Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.

·         Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

 

g. Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara

 Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antarnegara dan perdagangan domestik/perdagangan antarpulau, yaitu sebagai berikut;

1) Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
Pada perdagangan antarnegara, suatu negara dapat menjual barang/jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang/jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antarpulau, kita hanya dapat melakukan perdagangan antardaerah atau pulau dalam lingkup satu negara. Jika tidak ada perdagangan antarnegara, orang Indonesia tidak bisa memiliki mobil, orang Amerika belum dapat makan pisang, seluruh dunia tidak dapat menikmati film Hollywood, dan lain sebagainya.

2)Adanya Kedaulatan Bangsa
Pada perdagangan antarnegara, bangsa-bangsa dapat mengatur aliran barang/ jasa, tenaga kerja, dan keuangan. Negara-negara menunjukkan kedaulatannya di sini. Sementara di perdagangan domestik, aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari negara.

3) Penggunaan Kurs Tukar
Dalam melakukan perdagangan antarnegara, negara-negara menggunakan kurs tukar yang berbeda-beda. Ini berbeda dengan perdagangan domestik yang hanya menggunakan satu kurs tukar. Perdagangan antarnegara juga membutuhkan sistem keuangan antarnegara yang dapat memastikan kelancaran aliran mata uang ini.

Batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang adanya perdagangan antardaerah atau antarpulau bahkan antarnegara. Perbedaan sumber daya serta keunggulan menjadi faktor utama terjadinya perdagangan antardaerah dan antarnegara.



 SUMBER :

https://readyygo.blogspot.com/2010/02/perdagangan-antardaerah-atau-antarpulau-dan-perdagangan-internasional.html

https://buguruku.com/perdagangan-antardaerah-atau-antarpulau-dan-perdagangan-internasional/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/perdagangan-antardaerah-atau-antarpulau-8728/

18 komentar:

Cia mengatakan...

Assalamualaikum pak
Nama Bilal pratama
Kls8f
Ket Hadir
Terimakasih pak atas materinya 🙏

Zullia Ade Rono Wibowo mengatakan...

Assalamu'alaikum
Nama:Zullia Ade Rono W
Kelas:8F
Hadir
Terima kasih

Safira Azzahra mengatakan...

Assalamualaikum
SAFIRA AZZAHRA
8F
Hadir
Terimakasih

n.s mengatakan...

Assalamualaikum wr.wb
Nama: Nabila Sapitri
Kelas: 8F
Absen: 18
Ket: hadir
-terimakasih atas materinya hari ini...
8-2-2022

Wafa aziza mengatakan...

Assalamualaikum
Nama: Wafa Aziza
Kls: 8F
Hadir
Terimakasih

Shireen Fehima mengatakan...

Assalamualaikum
Shireen Fehima 8F
Hadir

Khalista Sheila L mengatakan...

Assalamualaikum Wr.Wb.
Saya Khalista Sheila Lathifah.
Dari kelas 8 F.
Hari/Tanggal: Selasa, 08 Februari 2022.
Keterangan: Hadir.
Terimakasih pak atas materinya🙏🏻.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Muyi007 mengatakan...

Assalamualaikum
Nama : Muhammad Yusuf Isa
Kelas : 8F
Terimakasih

Marcello mengatakan...

Assalamualaikum
Nama Marcello Radita Wijaya
Kelas 8F
Ket hadir

Khalisa Putri mengatakan...

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Saya Khalisa Putri Mukhbita.
Dari kelas 8F.
Hari/Tanggal: Selasa, 08 Februari 2022.
Keterangan: Hadir.
Terimakasih pak atas materinya 🙏🏻.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

muhamad fatih riski peratama mengatakan...

Assalamualaikum pak
Nama Muhammad Fatih Rizky Pratama
Kls8f
Ket Hadir
Terimakasih pak atas materinya

Kayla Assyfa mengatakan...

Assalamualaikum
Nama:Kayla Assyfa Listhon
Kelas:8F
Ket:Hadir
Terimakasih
Wassalamu'alaikum

Bagus Abdurasyid mengatakan...

Assalamu'alaikum
Bagus abdurasyid 8f

Sabina laiqa mengatakan...

Assalamu'alaikum
Nama : Sabina laiqa derina
Kls : 8F
Ket : Hadir
Terimakasih

Alvinaditya mengatakan...

Assalamu'alaikum
Nama: Alvin Aditya Nugraha
Kelas:8F
Hadir
Terima kasih

Shizu mengatakan...

Bunga Cantika Asmara
8F
Hadir

Glessya mengatakan...

Assalamualaikum
Glessya Gendis Aurell 8f
hadir

Patih Ijal mengatakan...

ayooo mana lagii