K8D Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia

 

Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia

Mata Pelajaran	IPS
Kelas/Fase	8 D  / Fase D
Materi	Interaksi budaya pengaruh Islam di Indonesia
Pertemuan ke	1
Guru Pengampu	Aprizal
Waktu Pembelajaran	Kamis, 13  November 2025

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Peserta didik mampu menganalisis mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan   

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis 

Interaksi Budaya: Pengaruh Islam di Indonesia  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.. 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

Agama Islam masuk dan berkembang di Nusantara melalui proses yang panjang, unik, dan mayoritas berlangsung secara damai. Keberhasilan penyebaran ini terletak pada strategi adaptif para ulama dan pedagang yang menghargai budaya lokal. 

Nahhh jika  sudah mengerti Cara Penyebaran Agama Islam di Indonesia kan..   maka kita dapat membahas dan menelaah literasi materi berikut yaaa...  tentang  Interaksi Budaya: Pengaruh Islam di Indonesia

Materi Pokok

Masuknya Islam ke Indonesia merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah bangsa. Agama Islam tidak hanya membawa perubahan dalam hal keagamaan, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap budaya, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat Nusantara.

Proses penyebaran Islam terjadi secara damai melalui berbagai saluran interaksi budaya, seperti perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik. Akulturasi antara budaya lokal dan Islam menghasilkan corak kebudayaan baru yang khas Indonesia.

2. Proses Masuk dan Penyebaran Islam di Indonesia

a. Melalui Perdagangan

• Pedagang Muslim dari Gujarat (India), Arab, dan Persia datang ke pelabuhan-pelabuhan Nusantara.

• Mereka berdagang sekaligus menyebarkan ajaran Islam kepada penduduk setempat.

• Contoh: berkembangnya masyarakat Muslim di Samudra Pasai dan Malaka.

b. Melalui Perkawinan

• Pedagang atau ulama Muslim menikah dengan penduduk lokal, termasuk keluarga bangsawan.

• Keturunan mereka menjadi tokoh penyebar Islam berikutnya.

• Contoh: penyebaran Islam di Jawa oleh Sunan Giri dan Sunan Ampel.

c. Melalui Pendidikan dan Dakwah

• Ulama dan wali mendirikan pesantren sebagai pusat pendidikan agama dan moral.

• Santri yang telah belajar kemudian berdakwah ke daerah lain.

• Contoh: Wali Songo di Jawa menggunakan pendekatan sosial dan budaya untuk berdakwah.

d. Melalui Kesenian dan Budaya

• Kesenian tradisional digunakan untuk mengenalkan nilai-nilai Islam, seperti:

  • Wayang dan gamelan oleh Sunan Kalijaga.

  • Syair dan hikayat yang berisi ajaran moral Islami.

• Seni bangunan juga dipengaruhi Islam, misalnya pada masjid dengan atap tumpang tiga (Masjid Demak).

e. Melalui Politik dan Pemerintahan

• Munculnya kerajaan-kerajaan Islam memperkuat penyebaran agama Islam.

• Raja dan bangsawan berperan sebagai pelindung dan penyebar ajaran Islam.

• Contoh: Kesultanan Demak, Banten, Ternate, Tidore, dan Gowa-Tallo.

3. Pengaruh Islam terhadap Budaya di Indonesia

a. Sistem Kepercayaan

• Perubahan dari kepercayaan animisme, dinamisme, dan Hindu-Buddha menjadi Islam.

• Upacara keagamaan menyesuaikan dengan ajaran Islam, seperti tahlilan, maulid, dan selametan.

b. Bahasa dan Sastra

• Muncul istilah-istilah Arab dalam bahasa Indonesia: iman, amal, zakat, doa.

• Berkembangnya sastra Islam seperti Hikayat Nabi, Syair Perahu (Hamzah Fansuri), dan kitab-kitab pesantren.

c. Arsitektur

• Masjid dan makam bergaya perpaduan lokal-Islam:

  • Atap bertingkat (ciri lokal).

  • Mihrab dan kaligrafi Arab (ciri Islam).

d. Sistem Sosial dan Pendidikan

• Munculnya pesantren, surau, dan madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam.

• Nilai-nilai kejujuran, gotong royong, dan sopan santun diperkuat oleh ajaran Islam. 

🧭 RANGKUMAN MATERI

1. Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan politik.

2. Penyebar Islam menggunakan pendekatan damai dan budaya lokal.

3. Interaksi budaya menghasilkan akulturasi antara Islam dan tradisi Nusantara.

4. Pengaruh Islam tampak pada bidang keagamaan, bahasa, seni, arsitektur, sastra, dan pendidikan.

5. Nilai-nilai Islam memperkaya identitas budaya bangsa Indonesia hingga saat ini.

✏️ SOAL ESSAI

1. Jelaskan lima saluran utama penyebaran Islam di Indonesia!

2. Mengapa proses penyebaran Islam di Indonesia berlangsung secara damai?

3. Bagaimana pengaruh Islam terhadap seni dan arsitektur di Indonesia?

4. Jelaskan peran Wali Songo dalam proses penyebaran Islam di Jawa!

5. Berikan tiga contoh bentuk akulturasi budaya lokal dan Islam di Indonesia!

📚 REFERENSI BACAAN

1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2021). Buku IPS Kelas VIII Fase D. Jakarta: Kemendikbudristek.

2. Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Jakarta: Serambi.

3. Lapian, A.B. (2019). Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad XVI–XVII. Jakarta: Kompas.

4. Poesponegoro, M.D. & Notosusanto, N. (2010). Sejarah Nasional Indonesia III. Jakarta: Balai Pustaka.

5. Website resmi Kemendikbudristek: https://belajar.kemdikbud.go.id