Welcome

<< Mulai dengan cerita yang menarik>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Jumat, 21 November 2025

K9BC Penguatan literasi finansial di kalangan remaja

https://www.youtube.com/watch?v=QUSuzbsa5Wo



Mata Pelajaran

IPS

Kelas/Fase

9 BC/ Fase D 

Materi

Penguatan literasi finansial di kalangan remaja

Pertemuan ke

 1   

Guru Pengampu

Aprizal

Waktu Pembelajaran

Jumat 21   November 2025


CAPAIAN PEMBELAJARAN:

Murid  mampu  menelaah peran masyarakat dan negara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di era digital, serta potensi Indonesia menjadi negara m


aju; mengelaborasi proses interaksi sosial, lembaga sosial, dinamika sosial dan perubahan sistem sosial budaya dalam masyarakat yang majemuk untuk mewujudkan integrasi bangsa dengan prinsip kebhinekaan; menjelaskan konsep dasar ilmu sejarah yaitu manusia, ruang, waktu, kronologi, perubahan; menganalisis keterhubungan antara masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang ketika mempelajari sejarah lokal dan toponimi wilayah serta berbagai peristiwa atau kejadian penting dalam lingkup lokal, nasional dan global terkait asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia dan jalur rempah nusantara

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis  Penguatan literasi finansial di kalangan remaja serta pentingnya literasi finansial bagi remaja di era digital.  dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du. 

kita akan membahas materi  hari ini dengan memahami materi ini terlebih dulu yaa.  Literasi Finansial adalah kecakapan dan keyakinan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengambil keputusan keuangan yang efektif dan bertanggung jawab, guna meningkatkan kesejahteraan diri dan lingkungan sosial.

Nahaa kaitannya materi sebelumnya dapat kita kaitkan materi ini yaccch.

  

MATERI

Apa itu Literasi Finansial?

Literasi finansial bukan sekadar tahu cara menabung. Literasi finansial adalah pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan demi mencapai kesejahteraan.

Mengapa Remaja Perlu Tahu?

  1. Mencegah Perilaku Konsumtif: Agar tidak mudah tergoda tren (FOMO - Fear of Missing Out).

  2. Mandiri: Belajar bertanggung jawab atas uang saku sendiri.

  3. Masa Depan: Membangun kebiasaan baik untuk masa depan yang mapan.

B. Konsep Kebutuhan vs. Keinginan (Skala Prioritas)

Ini adalah pondasi utama. Remaja sering terjebak mendahulukan gengsi daripada fungsi.

Shutterstock

1. Kebutuhan (Needs)

Sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup atau kelancaran aktivitas utama (sekolah).

  • Contoh: Ongkos transportasi ke sekolah, kuota internet untuk belajar, buku pelajaran, makan siang.

2. Keinginan (Wants)

Sesuatu yang sifatnya tambahan, pelengkap, atau untuk kepuasan batin. Bisa ditunda.

  • Contoh: Top-up game, jajan boba kekinian setiap hari, sepatu merk mahal padahal sepatu lama masih bagus.

Strategi: Gunakan Skala Prioritas. Urutkan pengeluaran dari yang Penting & Mendesak hingga Tidak Penting & Tidak Mendesak.

C. Manajemen Uang Saku (Budgeting)

Mengelola uang saku bisa menggunakan prinsip sederhana agar uang tidak habis sebelum waktunya.

Metode 50/30/20 (Versi Pelajar)

Shutterstock

Meskipun angka ini fleksibel, prinsip dasarnya adalah membagi uang saku menjadi tiga pos:

  1. 50% Kebutuhan: Transportasi, makan, keperluan sekolah.

  2. 30% Keinginan: Jajan, main, hobi (Hiburan).

  3. 20% Tabungan: Dana darurat atau target membeli barang impian.

Tips Penting: "Sisihkan di awal, bukan sisakan di akhir." Jika menunggu sisa, biasanya uang tidak akan pernah bersisa.

D. Literasi Keuangan Digital & Keamanan Siber

Generasi Z sangat dekat dengan E-Wallet (Gopay, OVO, Dana, ShopeePay) dan QRIS. Namun, kemudahan ini membawa risiko.

Ancaman Keuangan Digital:

  1. Impulsive Buying: Kemudahan check-out belanja online membuat boros.

  2. Scam/Penipuan: Link phising yang mencuri data.

  3. Pinjaman Online Ilegal: Jangan pernah tergoda tawaran uang instan/paylater tanpa penghasilan tetap.

Cara Aman Bertransaksi:

  • Jaga OTP (One Time Password): Jangan pernah berikan kode OTP kepada siapapun, bahkan yang mengaku petugas bank.

  • Ganti PIN Berkala: Hindari tanggal lahir sebagai PIN.

  • Cek Legalitas: Pastikan aplikasi terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

E. Konsep Menabung vs. Investasi

  • Menabung: Menyimpan uang untuk keamanan (risiko rendah, keuntungan rendah). Contoh: Celengan, Bank (Simpanan Pelajar).

  • Investasi: Menanamkan uang agar bertambah nilainya di masa depan (risiko lebih tinggi, potensi keuntungan lebih tinggi). Contoh: Emas, Reksa Dana (bisa dimulai dengan modal kecil).

📝 Evaluasi (Soal Esai & Studi Kasus)

Jawablah pertanyaan berikut dengan analisis yang logis!

  1. Analisis Skala Prioritas: Andi mendapatkan uang saku mingguan Rp100.000. Minggu ini, kuota internetnya habis (harga Rp35.000), ia diajak teman nonton bioskop (tiket Rp40.000), dan ia harus menabung untuk membeli sepatu futsal (target Rp15.000/minggu). Susunlah anggaran Andi yang paling bijaksana dan jelaskan alasannya!

  2. Fenomena FOMO: Jelaskan bagaimana fenomena FOMO (Fear of Missing Out) di media sosial dapat merusak kondisi keuangan seorang remaja. Berikan contoh nyata!

  3. Keamanan Digital: Kamu menerima pesan WhatsApp dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai kurir paket. Ia mengirimkan sebuah file bernama "FOTO_PAKET.apk" dan memintamu menginstalnya untuk melacak paket. Apa yang harus kamu lakukan? Jelaskan risiko di balik file tersebut!

  4. Perencanaan Keuangan: Mengapa prinsip "Sisihkan di awal" lebih efektif daripada "Menabung dari sisa uang"? Jelaskan dampaknya terhadap kedisiplinan finansial!

  5. Lembaga Keuangan: Sebutkan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam melindungi konsumen di Indonesia, dan mengapa kita harus mengecek legalitas aplikasi keuangan di OJK?

📑 Rangkuman Materi

  • Literasi Finansial adalah kemampuan membuat keputusan keuangan yang cerdas.

  • Kunci pengelolaan uang adalah membedakan Kebutuhan (harus ada) dan Keinginan (bisa ditunda).

  • Gunakan metode penganggaran sederhana (seperti pos-pos pengeluaran) dan biasakan menabung di awal saat menerima uang saku.

  • Dalam era digital, waspadai kemudahan transaksi E-Wallet agar tidak boros dan jaga kerahasiaan data pribadi (OTP/PIN) dari penipuan.

  • Menabung bertujuan mengamankan uang, sedangkan investasi bertujuan mengembangkan uang.

📚 Referensi Bacaan

Berikut adalah sumber yang dapat digunakan siswa dan guru untuk memperdalam materi:

  1. Situs Resmi OJK (Sikapi Uangmu): sikapiuangmu.ojk.go.id (Portal edukasi keuangan resmi Indonesia yang sangat ramah pelajar).

  2. Buku Paket IPS Kelas IX Kurikulum Merdeka: Bab tentang Literasi Keuangan.

  3. Buku: Rich Dad Poor Dad for Teens karya Robert T. Kiyosaki (Edisi Bahasa Indonesia) - Mengubah pola pikir tentang uang.

  4. Buku: Jagoan Finansial karya Prita Hapsari Ghozie (Buku lokal yang praktis).

  5. Artikel Bank Indonesia: Materi tentang QRIS dan Keamanan Sistem Pembayaran.

Tidak ada komentar: