Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Rabu, 12 Juni 2024

Koneksi Antar Materi - Pendidikan yang Memerdekakan

 

Durasi: 1 JP
Moda: Asinkronus

Setelah Anda mempelajari praktik Pendidikan yang Memerdekakan, Anda diminta untuk menyampaikan isu terkait pemahaman dan penerapan prinsip Pendidikan yang Memerdekakan yang terjadi di sekolah tempat Anda bekerja dengan menjawab pertanyaan berikut:

 

1.   Ceritakan hal hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan?

2.   Hal-hal yang tidak selaras terkait praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan bahkan dihilangkan?

 

 

Hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip pendidikan yang  memerdekakan di kelas saya adalah

ü  Membuat kesepakatan kelas di setiap awal pembelajaran,

membuka ruang diskusi kepada semua murid untuk memberikan komentar apa yang baik kita lakukan supaya capaian pembelajaran tercapai

ü  Selalu mengadakan refleksi di akhir pembelajaran supaya dapat menjadi ajang evaluasi perbaikan metode

ü  Mengadakan pembelajaran diferensiasi sehingga dapat belajar sesuai dengan minat dan bakat peserta didik

ü  Mengadakan projek kolaborasi dengan guru mata pelajaran lain, melatih murid untuk bisa mandiri dalam pengerjaan proyek dan berkolaborasi dengan rekan sekelasnya.

ü  Pembelajaran yang materinya kotekstual yang  disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan kondisi yang sedang  berkembang. Selain itu, materi-materi itu secara faktual atau yang kira kira sedang dialami oleh perkembangan murid itu sendiri. Pembelajaran yang mementingkan pada kebutuhan belajar murid. Kebutuhan tersebut  meliputi kesiapan belajar murid, minat belajar murid, dan profil murid.

ü  Menggunakan Beragam Metode dan Teknik Pembelajaran 

Dalam memenuhi setiap kebutuhan belajar murid, guru harus mampu  menggunakan metode atau teknik pembelajaran yang digunakan oleh  guru dalam melaksanakan pembelajaran.

 

Hal-hal yang tidak selaras terkait praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan yang dirasa perlu diubah atau dikembangkan bahkan dihilangkan

ü  Adanya KKM atau Kriteria Ketuntaan Minimum di Kurtilas, Dimana ada nilai yang harus di capai oleh murid supaya bisa lulus di suatu materi atau rapot atau suoaya bisa ke jenjang lebih tinggi. Ini membuat beban atau adanya tekanan dalam kemerdekaan pribadi untuk belajar.

ü  Adanya pemberian tugas yang tidak sesuai dengan kemampuan murid.

ü  Penilain pada akhir saja atau produk saja, bukan menilai dari perencanaan dan proses nya.

ü  Gaya belajar diktator (berpusat pada guru) 

Gaya belajar yang memaksakan atas kehendak gurunya tanpa  memperhatikan kebutuhan para murid. Sebagian Guru masih menuntut  agar para murid turut dan patuh pada apa yang dilakukan oleh gurunya.  Hal ini tidak selaras dengan pendidikan yang memerdekakan.

ü  Punishment and reword 

Hal ini karena dapat berdampak kurang baik yang dirasakan oleh para  murid, murid memiliki pemikiran yang sesaat. Misalnya dengan adanya  punishment, murid akan terasa tertekan dan menjadi pendendam.

Tidak ada komentar: