Pengajar praktik, hari keenam ini Saudara akan menggunakan template refleksi model FSB. Menuliskan refleksi harian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Selain itu, refleksi harian merupakan salah satu komponen penilaian. Pastikan Anda selalu mengisinya setiap hari.
Sesuatu yang akan Anda simpan dan
dipergunakan di kemudian hari
Yang akan saya simpan
dan dipergunakan dikemudian hari adalah ilmu dan pemahaman saya terhadap
pendidikan yang memerdekakan murid, refleksi yang saya lakukan setelah membahas
dan memahami pendidikan yang memerdekakan murid, pembelajaran yang berpihak pada
murid serta metode Montessori, Frobel dan Taman Siswa. Pemikiran-pemikiran yang luar biasa untuk memperbaiki
proses pembelajaran di dalam kelas. Pemikiran tentang pendidikan yang
memerdekakan maupun praktik baiknya yang luar biasa. Hal yang dapat diterapkan
di sekolah maupun lingkungan sekitar kita. Dengan menciptakan suasana belajar
yang nyaman dan aman agar murid dapat berkembang dan belajar sesuai kodrat yang
dimiliki.
Pendidikan yang
memerdekakan menitik beratkan kepada olah rasa, hati, raga dan karsa secara
seimbang. Sehingga dengan keseimbangan ini akan mengasilkan masyarakat yang
berkualitas dan bijaksana. Anak adalah sebagai makhluk yang secara kodratnya
diciptakan sempurna dengan akal, emosi, potensi dengan kesadaran dan kehendak
yang dimiliki.
Sesuatu
yang akan bawa dan dipergunakan dalam waktu dekat atau sesering mungkin.
Ilmu yang akan saya bawa dan dipergunakan dalam
waktu dekat atau sesering mungkin adalah
Filosofi Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan
sesuai kodratnya. Serta semboyan Ing ngarso sungtuladha, Ing madya
mangunkarsa, Tut wuri handayani.
Dimana saya akan selalu melaksanakan Merdeka
belajar, pembelajaran berpusat pada murid, pembelajaran diferensiasi yang
sesuai dengan minat dan bakat tiap murid. Kemudian selalu membuat pembelajaran
yang menggunakan media mengikuti perkembangan jaman.
Setiap orang lahir
dengan kodrat yang unik, dimana tidak ada satupun yang sama antara satu dengan
lainnya. Masing-masing mereka tetap dikembangkan sesuai dengan bakat bawaan
yang dimiliki secara optimal. Setiap siswa seperti bintang yang bersinar terang
di langit masing-masing. Tugas guru hanya memberi energi agar bintang itu terus
berpijar di lintasan masing-masing dengan berbagai tantangan dan rintangan yang
beraneka ragam.
Tiga prinsip
perubahan yang diajarkan Ki Hajar Dewantara :
1.
kodrat alam
dan zaman, kita berada di alam Indonesia dengan daerah dan alam yang beragam
tentu berbeda dengan negara lain yang berbeda pula alamnya.
2.
prinsip
perubahan meliputi asas trikon (kontinuitas, konvergen dan Konsentris,
3.
keseimbangan
antara budi dan pekerti, Budi yang terdiri dari cipta, rasa, karsa sedangkan
pekerti adalah raga
Sesuatu
yang akan Anda buang atau Anda hindari
setelah hari ini.
Sesuatu yang akan saya buang atau saya hindari setelah
hari ini yaitu
pemberian hukuman dan hadiah pada anak, karena hal
tersebut dapat membuat anak menjadi terhukum oleh penghargaan. Selain hal
diatas adalah pembuatan keputusan/aturan tanpa melibatkan siswa, memaksakan kehendak
sesuai keinginan guru. Pembelajaran
yang menuntut bukan menuntun, seperti adanya KKM dimana murid di tuntut untuk
bisa mencapai nilai tertentu. Pendapat bahwa anak adalah tabularasa (anak
adalah kertas kosong), sikap guru yang selalu menuntut murid sesuai kehendak
guru, menyamakan kemampuan murid di kelas,memberikan pelayanan yang sama,memberikan
gaya belajar yang sama dalam kelas.
Tugas kita sebagai gurulah agar menuntun, meningkatkan
keahlian mereka. Sebagaimana ikan dapat
berenang dengan lebih cepat dan gesit. Bagaimana pula dengan burung agar mampu
terbang lebih jauh dan lebih tinggi untuk kebutuhan hidup mereka. Bukan
sebaliknya, Ikan dipaksakan terbang dan burung dipaksakan berenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar