Judul
/ Tema :
Pemahaman Fungsi Peta
Identitas
Mata
Pelajaran : IPS
Kelas/Fase : 7 / D
Materi : Pemahaman Fungsi
Peta
Pertemuan ke : 2
dari 2
Guru Pengampu : Aprizal
Waktu Pembelajaran : Rabu JP ke 4-5
di 7D
KD
Pada
akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.
Ia
mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya
dengan mitigasi kebencanaan.
Ia
juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara
terhadap pembentukan kemajemukan budaya.
Ia
mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian
materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat
menjelaskan fungsi peta dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas,
PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar
siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil
‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin,
nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa
mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Apersepsi
Alhamdulillah
hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.
Semoga
dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.
Sebelum
kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang letak Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan
diperkecil dengan menggunakan skala (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 7). Di dalam
peta terdapat sejumlah informasi tambahan yang menyertainya seperti arah,
keadaan tanah wilayah, jenis tempat, dsb. Berbagai informasi tersebut
disampaikan melalui simbol tertentu.
Saat ini kita akan menyambung
materi kita dari pengertian, dan komponen yag ada di peta ke fungsiiiii peta…
Yuksss simak yaaa
Materi Inti
Nahh
Sekarang kita akan membahas materi
terakit hal diatas, dengan kaitannya materi hari ini yakni Fungsi Peta, simaks yaaaa.
A. Fungsi Peta
Peta memiliki beberapa fungsi,
yaitu:
a)
Sebagai penunjuk lokasi suatu
tempat di permukaan Bumi. Peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah
sehingga kita tidak tersesat.
b)
Untuk memperlihatkan ukuran
jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.
c)
Untuk menggambarkan bentuk-bentuk
di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. Misalnya, letak benua, pulau,
sungai, laut, gunung, dan bentuk lainnya.
Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. Misalnya,
Pulau Kalimantan memiliki banyak tambang dan Pulau Jawa memiliki banyak
persawahan.
d)
Alat bantu peneliti atau
ilmuwan sebelum melakukan survei. Peta digunakan untuk mengetahui kondisi suatu
daerah yang akan diteliti. Di antaranya, untuk mengetahui ketinggian suatu
wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
e)
Sebagai alat untuk mempelajari
fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan Bumi.
B.
Rumus Skala Peta
Sebenarnya, rumus
skala peta itu simpel banget. Pada intinya, kita perlu menggunakan skala
numerik yang menunjukan perbandingan 1 cm dengan berapa sentimeter lainnya.
Contohnya seperti ini.
Skala peta = jarak pada peta (JP) : jarak
sebenarnya (JS)
Skala peta = 1:1.000.000
Nah, itu berarti, skala dari peta
tersebut adalah 1 cm dibanding 1.000.000 cm. Artinya, setiap 1 cm
pada peta, merepresentasikan 1.000.000 cm di permukaan Bumi yang nyata.
Maka, kalau seandainya di peta
tersebut ada jalanan dengan jarak 3 cm gitu ya, tinggal dikali saja dengan
rasio tadi.
3 x 1.000.000 = 3.000.000
Berarti, jarak jalanan tersebut
secara nyata adalah 3.000.000 cm.
Contoh
soal :
Diketahui jarak sebenarnya dari kota
A ke kota B adalah 120 km, jika terdapat sebuah peta dengan skala 1: 400.000,
maka jarak pada peta dari kota A ke kota B adalah?
Jawab:
Jarak pada peta = Skala x Jarak
Sebenarnya
Jarak pada peta = 1 banding 400.000 x
120 km
Jarak pada peta = 1/400.000 x
12.000.000 cm
Jarak pada peta = 30 cm
C.
Jenis-jenis Peta
Sobat Zenius, jenis-jenis peta itu
ada banyak, tergantung dengan klasifikasinya. Ada jenis-jenis peta berdasarkan
isi, skala, dan bentuk. Kita bahas semuanya, ya.
a.
Berdasarkan
Isi
Jenis peta berdasarkan isi dapat
dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta khusus (tematik).
b.
Berdasarkan Skala
Bagaimana
pembagian jenis peta menurut skalanya?
·
Peta kadaster, peta dengan skala
1:100 – 1:5000
·
Peta skala besar, peta dengan skala
1:5000 – 1:250.000
·
Peta skala sedang, peta dengan skala
1:250.000 – 1:500.000
·
Peta skala kecil, peta dengan skala
1:500.000 – 1:1.000.000
·
Peta skala geografis, peta dengan
skala >1:1.000.000
c.
Berdasarkan Bentuk
Dilihat
dari bentuknya, ada tiga jenis peta, sebagai berikut.
·
Peta datar, peta dalam bidang datar
seperti pada kertas datar.
·
Peta topografi, peta dengan bentuk
berdasarkan keadaan aslinya.
·
Peta digital, peta dalam bentuk
digital seperti Google Maps dan Waze.
D.
Toponimi Peta
Simpelnya, toponimi peta
adalah ilmu atau tata cara penamaan unsur geografis pada peta. Jadi,
objek-objek yang ada di peta itu nggak asal dinamakan begitu saja, melainkan
ada standarisasi yang digunakan
Berdasarkan unsur
geografisnya, toponimi peta dibagi menjadi dua, yaitu nama generik
dan nama spesifik.
Nama generik menggambarkan
bentuk unsur geografis seperti gunung, sungai, dan bentukan alam lainnya.
Bisa disimpulkan, nama generik ini cenderung digunakan untuk kenampakan alam
secara umum, ya.
Sedangkan, nama spesifik itu berasal
dari kata sifat atau benda tertentu. Contohnya seperti Makmur, Jaya, Priok, dan
lain sebagainya.
E.
Peta Tiga Dimensi
Sebelum kita lanjut ke contoh soal,
gue mau berbagi tentang peta yang menarik nih, yaitu peta tiga dimensi, yakni
peta yang dibuat dengan bentuk timbul atau sesuai kondisi yang akan
digambarkan.
Evaluasi
1. Jelaskan peta 3 dimensi yang kamu
fahami
2. Jelaskan minimal 4 jenis peta yang?
Resume / Refleksi guru dan siswa ?
Istilah peta berasal dari
bahasa Yunani, yaitu mappa, yang berarti
taplak atau kain penutup meja, karena kala itu peta digambar pada kain
menyerupai taplak meja.
Peta dapat disajikan menggunakan beberapa cara
berbeda. Semisal peta digital yang tampil pada layar komputer atau peta
konvensional yang bisa dicetak.
Peta tak asing dalam dunia pendidikan, contohnya akrab dijumpai
dalam mata pelajaran Geografi. Dengan menggunakan peta, kamu bisa melihat
sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.
Fungsi
Peta
·
Menunjukkan posisi atau lokasi suatu
tempat di permukaan bumi.
·
Memperlihatkan ukuran (luas, jarak)
dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
·
Menggambarkan bentuk-bentuk di
permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai, dan bentuk-bentuk
lainnya.
·
Membantu peneliti sebelum melakukan
survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.
·
Menyajikan data tentang potensi suatu
wilayah.
·
Alat analisis untuk mendapatkan suatu
kesimpulan.
·
Alat untuk menjelaskan
rencana-rencana yang diajukan.
·
Alat untuk mempelajari hubungan
timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan
bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar