Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Rabu, 16 Agustus 2023

P7 Keberadaan Diri dan Keluarga



 

Judul / Tema :

Pemahaman Fungsi  Peta

 

Identitas

Mata Pelajaran                         : IPS

Kelas/Fase                               : 7 / D

Materi                                       : Pemahaman Fungsi  Peta

Pertemuan ke                           :  2   dari   2

Guru Pengampu                       : Aprizal

Waktu Pembelajaran                : Rabu  JP ke 4-5  di 7D

 

KD

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.

Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.

Ia juga mampu menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya.

Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian.

 

 Tujuan Pembelajaran

Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan fungsi peta dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan diferensiasi gaya belajar siswa.

 

 

 

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.

 

Apersepsi

Alhamdulillah hari ini, kita bisa bertemu kembali dalam pelajaran IPS.

Semoga dalam proses pembelajaran kita diberi kemudahan dalam pemahaman. aamiin.   

 

Sebelum kita memasuki materi hari ini, masih ingatkah kalian tentang letak Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 7). Di dalam peta terdapat sejumlah informasi tambahan yang menyertainya seperti arah, keadaan tanah wilayah, jenis tempat, dsb. Berbagai informasi tersebut disampaikan melalui simbol tertentu.

Saat ini kita akan menyambung materi kita dari pengertian, dan komponen yag ada di peta ke fungsiiiii peta…

 

 

 Yuksss simak yaaa

 

 

Materi Inti

Nahh

Sekarang kita akan membahas materi terakit hal diatas, dengan kaitannya materi hari ini yakni  Fungsi  Peta, simaks yaaaa.

 

A.      Fungsi Peta

Peta memiliki beberapa fungsi, yaitu:

a)    Sebagai penunjuk lokasi suatu tempat di permukaan Bumi. Peta juga bisa berguna untuk menunjukkan suatu arah sehingga kita tidak tersesat.

b)    Untuk memperlihatkan ukuran jarak atau luas dan arah suatu tempat di permukaan Bumi.

c)    Untuk menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan Bumi sehingga tampak jelas terlihat. Misalnya, letak benua, pulau, sungai, laut, gunung, dan bentuk lainnya.   Sebagai alat penyedia data tentang potensi suatu wilayah. Misalnya, Pulau Kalimantan memiliki banyak tambang dan Pulau Jawa memiliki banyak persawahan.

d)    Alat bantu peneliti atau ilmuwan sebelum melakukan survei. Peta digunakan untuk mengetahui kondisi suatu daerah yang akan diteliti. Di antaranya, untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah, pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.

e)    Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi di permukaan Bumi.

B.            Rumus Skala Peta

Sebenarnya, rumus skala peta itu simpel banget. Pada intinya, kita perlu menggunakan skala numerik yang menunjukan perbandingan 1 cm dengan berapa sentimeter lainnya. Contohnya seperti ini.

 

Skala peta = jarak pada peta (JP)  :  jarak sebenarnya  (JS)

Skala peta = 1:1.000.000

 

Nah, itu berarti, skala dari peta tersebut adalah 1 cm dibanding 1.000.000 cm. Artinya, setiap 1 cm pada peta, merepresentasikan 1.000.000 cm di permukaan Bumi yang nyata.

 

Maka, kalau seandainya di peta tersebut ada jalanan dengan jarak 3 cm gitu ya, tinggal dikali saja dengan rasio tadi.

3 x 1.000.000 = 3.000.000

 

Berarti, jarak jalanan tersebut secara nyata adalah 3.000.000 cm.

 

Contoh soal :

Diketahui jarak sebenarnya dari kota A ke kota B adalah 120 km, jika terdapat sebuah peta dengan skala 1: 400.000, maka jarak pada peta dari kota A ke kota B adalah?

Jawab:

Jarak pada peta = Skala x Jarak Sebenarnya 

Jarak pada peta = 1 banding 400.000 x 120 km

Jarak pada peta = 1/400.000 x 12.000.000 cm 

Jarak pada peta = 30 cm

 

C.          Jenis-jenis Peta

 

Sobat Zeniusjenis-jenis peta itu ada banyak, tergantung dengan klasifikasinya. Ada jenis-jenis peta berdasarkan isi, skala, dan bentuk. Kita bahas semuanya, ya.

a.             Berdasarkan Isi

Jenis peta berdasarkan isi dapat dibagi menjadi dua, yaitu peta umum dan peta khusus (tematik).

b.            Berdasarkan Skala

Bagaimana pembagian jenis peta menurut skalanya?

·         Peta kadaster, peta dengan skala 1:100 – 1:5000

·         Peta skala besar, peta dengan skala 1:5000 – 1:250.000

·         Peta skala sedang, peta dengan skala 1:250.000 – 1:500.000

·         Peta skala kecil, peta dengan skala 1:500.000 – 1:1.000.000

·         Peta skala geografis, peta dengan skala >1:1.000.000

c.             Berdasarkan Bentuk 

Dilihat dari bentuknya, ada tiga jenis peta, sebagai berikut.

·         Peta datar, peta dalam bidang datar seperti pada kertas datar.

·         Peta topografi, peta dengan bentuk berdasarkan keadaan aslinya.

·         Peta digital, peta dalam bentuk digital seperti Google Maps dan Waze.

D.          Toponimi Peta

Simpelnya, toponimi peta adalah ilmu atau tata cara penamaan unsur geografis pada peta. Jadi, objek-objek yang ada di peta itu nggak asal dinamakan begitu saja, melainkan ada standarisasi yang digunakan

Berdasarkan unsur geografisnya, toponimi peta dibagi menjadi dua, yaitu nama generik dan nama spesifik.

Nama generik menggambarkan bentuk unsur geografis seperti gunung, sungai, dan bentukan alam lainnya.  Bisa disimpulkan, nama generik ini cenderung digunakan untuk kenampakan alam secara umum, ya.

Sedangkan, nama spesifik itu berasal dari kata sifat atau benda tertentu. Contohnya seperti Makmur, Jaya, Priok, dan lain sebagainya.

E.            Peta Tiga Dimensi

Sebelum kita lanjut ke contoh soal, gue mau berbagi tentang peta yang menarik nih, yaitu peta tiga dimensi, yakni peta yang dibuat dengan bentuk timbul atau sesuai kondisi yang akan digambarkan.

 

 

 

Evaluasi

1.      Jelaskan peta 3 dimensi yang kamu fahami

2.      Jelaskan  minimal 4 jenis peta  yang?

 

Resume / Refleksi guru dan siswa ?

 

Istilah peta berasal dari bahasa Yunani, yaitu mappa, yang berarti taplak atau kain penutup meja, karena kala itu peta digambar pada kain menyerupai taplak meja.

Peta dapat disajikan menggunakan beberapa cara berbeda. Semisal peta digital yang tampil pada layar komputer atau peta konvensional yang bisa dicetak.

Peta tak asing dalam dunia pendidikan, contohnya akrab dijumpai dalam mata pelajaran Geografi. Dengan menggunakan peta, kamu bisa melihat sebagian atau seluruh permukaan Bumi atau suatu wilayah.

Fungsi Peta

·         Menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.

·         Memperlihatkan ukuran (luas, jarak) dan arah suatu tempat di permukaan bumi.

·         Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai, dan bentuk-bentuk lainnya.

·         Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.

·         Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.

·         Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

·         Alat untuk menjelaskan rencana-rencana yang diajukan.

·         Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena-fenomena (gejala-gejala) geografi di permukaan bumi.

 


Tidak ada komentar: