Welcome

<< IPS Papi Ijal>> << SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA >>

Kamis, 31 Agustus 2023

Peningkatan Mutu guru mata pelajaran IPS

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Untuk menghasilkan generasi yang berkualitas, kurikulum pendidikan perlu diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satu inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia adalah Kurikulum Merdeka. 

Pengarahan Ketua MGMP IPS 

Dalam upaya mendukung menghasilkan dan mencetak generasi yang berkualitas, melalu forum guru mata pelajran terus ditingkatkan guna menjawab tantangan kemajuan zaman. Salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut adalah berperan aktifnya guru dalam satu komunitas guru di tingkat kota/kabupaten masing-masin, diantaranya adalah giat dalam komunitas MGMP.

Pembukaan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPS SMP/MTS se Kota Bandar Lampung pada Jumat, 25 Agustus 2023 lalu berlangsung meriah. Kegiatan ini diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setidaknya ada sekitar 105 orang guru IPS Kota Bandar Lampung yang hadir pada kesempatan itu. Terlihat jelas aura para guru tampak bersemangat dan antusias untuk mengikuti berbagai Program untuk dilaksanakan pada semester dua tahun 2023 ini, yang telah disusun dan dirancang oleh pengurus.

MGMP adalah sebuah forum atau wadah yang memfasilitasi untuk berkumpulnya guru-guru mata pelajaran yang sama, untuk mengembangkan profesionalitas kerja. Melalui kegiatan MGMP ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru-guru agar selalu mengikuti setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus.


Kordinator IPS Kota  dan Ketua SIM PKB IPS

Dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan dan kemahiran guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat menunjang usaha peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan serta memberikan pelayanan konsultasi, berbagi ilmu dengan teman-teman guru yang seprofesi.

Pembukaan MGMP IPS SMP/MTs kota Bandar Lampung ini dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Koordinator Mata Pelajaran IPS, Sri Budi Karyadi, S. Pd., M. Pd  yang menyampaikan, dalam pelaksanaan tugasnya, guru perlu berusaha meningkatkan kualitas pembelajarannya sebagai langkah pencapaian tujuan pendidikan. Disampaikan pula bahwa guru IPS masih sedikit yang mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak, beliau menyampaikan bahwa perlunya guru IPS mengikuti PGP ini, guna mengembangkan potensi diri dalam melayani dan menjalankan tugas sebagai guru.

Penguasaan IPTEK anak-anak sekarang dirasa jauh lebih baik dari pada masa yang lalu. Ini tidak lepas dari proses pendidikan formal maupun non formal yang ada. Lebih lanjut Kabid Pembinaan Pendidkan Dasar menyampaikan, bahwa guru saat ini sudah hampir 80 persen sebagai guru profesional.

Ini dibuktikan bahwa guru telah memiliki sertifikat pendidik, berarti tunjangan profesinya guru telah diberikan sebesar gaji pokok per bulan, guru pofesional telah diberikan pelatihan-pelatihan khusus tentang materi yang berkaitan dengan perkembangan Kurikulum.

Oleh sebab itu guru dituntut untuk bertanggung jawab dan mengembangkan peranannya, tidak hanya sekadar menguasai ilmu di bidangnya saja, tetapi guru juga harus menguasai ilmu pengetahuan teknologi. Dan tak kalah pentingnya guru harus bijak mengenal karakter peserta didik di sekolah, agar dapat memberikan contoh-contoh teladan, berakhlak mulia.

Sehingga melahirkan peserta didik yang mempunyai karakter dan berakhlak baik sesuai dengan visi misi sekolah yaitu menjadikan siswa berilmu pengetahuan, berakhlak mulia serta beriman dan bertaqwa.

Bukan saja bertitik tolak pada Indikator keberhasilan MGMP yang diukur dari keberhasilan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan, yang diperoleh saat pertemuan saja, melainkan harus diimplementasikan secara optimal untuk kemajuan para peserta didik dan guru itu sendiri.

Indikator keberhasilan dapat dilihat dari beberapa hal, pertama, tercapainya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan sehingga bisa bermakna bagi peserta didik.

Kurikulum dengan kehidupan Akhlak, adalah pengembangan kurikulum yang merupakan jantungnya pendidikan. Hidup matinya pendidikan bergantung ruh yang membuat jantung itu berdenyut.

Ada dua sumber kekuatan utama yang membuat ruh itu ada, yaitu substansi dan cara pengelolaan kurikulum. Apa sesungguhnya substansi kurikulum ? Jawabannya alam dan segala bentuk kehidupan di dalamnya. Sementara keseluruhan isi jagat raya adalah ciptaan Sang Maha Pencipta.

Dengan demikian, kurikulum menjadi jembatan yang mengantarkan kita ke puncak kesadaran bahwa di balik semua kekuatan yang kita miliki ada Tuhan Yang Maha Kuasa, artinya semakin dalam kajian ilmiah yang kita lakukan, semakin paham tentang berbagai rahasia alam dan kehidupan.

Peserta MGMP IPS SMP MTs Se Kota Bandar Lampung

Untuk itu kekuatan sebuah kurikulum bukan hanya terletak pada cakupan dan ke dalam substansinya, melainkan juga cara pengelolaannya saling bersinergi. Tanpa pengelolaan yang benar substansi yang hebat akan kehilangan daya, demikian sebaliknya.

Maka semua kebijakan tentang kurikulum harus mudah dipahami, mudah dijabarkan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik serta dengan kondisi yang ada di sekitarnya (flexible, manageable, mesuarable, observable, dan predictable).
Artinya, kehadiran kurikulum pada dasarnya adalah untuk memudahkan melancarkan

proses pendidikan, bukan mempersulit apalagi merepotkan semua pihak (guru, siswa, dan orangtua). Ketua MGMP IPS SMP/MTs Kota Bandar Lampung, Sulistiowati, S.Pd juga menyampaikan, untuk lebih tertib dan lancarnya kegiatan program MGMP ini, diharapkan kepada semua dapat hadir setiap pertemuan yang direncanakan.

Karena pertemuan kegiatan MGMP ini, dibuat perdasarkan per paket, per program. Agar mudah menyusun laporan pengembangan diri. Dan juga diharapkan kehadiran para peserta semuanya, agar kehadirannya tepat waktu.

Serta mengikuti dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Apalagi kegiatan mendatangkan nara sumber dari LPMP atau dari guru senior. Sesuai dengan komitmen bahwa yang kurang kehadiran dari delapan puluh persen, maka tidak mendapatkan sertifikat MGMP.

Selain itu juga Aprizal, S. Pd sebagai Sekretaris dan Ketua SIM PKB IPS SMP se Kota Bandar Lampung menyampaikan pula bahwa peran serta guru IPS dalam berbagai even kegiatan yang diadakan pemerintah melalui program Kemdikbudristekdikti sepatutnya diikuti oleh guru untuk mengembangakan potensi dan kompetensi guru di bidang pengetahuan danteknologi.



#gurupenggerak

#janganlupabahagia


Tidak ada komentar: