https://www.youtube.com/watch?v=dn39kiAHOFs
Identitas
Mata Pelajaran | : | IPS |
Kelas | : | 8 AB / Fase D |
Materi | : | Integrasi sosial |
Pertemuan ke | : | 1 dari 1 |
Guru Pengampu | : | Aprizal |
Waktu Pembelajaran | : | Rabu 9 April 2025 |
CP
Di akhir kelas 8, peserta didik memahami kondisi geografis Nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya. Ia menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis Nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia juga memahami perkembangan hubungan antarwilayah di Nusantara hingga munculnya semangat kebangsaan Indonesia.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pemahaman dan penyampaian materi melalui blog ini sebagai bahan literasi pendukung, peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis Proses pergerakan kemerdekaan dan Kemerdekaan Indonesia dengan baik serta mempresentasikan di depan kelas menggunakan Canvas, PPT atau video/mind map atau karya lain sesuai dengan kesiapan siswa.
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyroofil anbiyaa-i wal mursaliin, nabiyyinaa wahabiibinaa muhammadin, wa’ala alihi washahbihi aj’ma’iin,wa mantabi’ahum biihsanin ilaa yaumiddin, Amma ba’du.
Sebelum kita memasuki materi hari ini, mari kita ingat lagi tentang Kondisi Geografis dan Pemerataan Ekonomi. Kondisi geografis Indonesia yang beragam mengakibatkan potensi sumber daya alam yang beragam juga. Hal ini merupakaan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia.
Namun hal ini juga menimbulkan kesenjangan antardaerah di Indonesia karena tidak setiap daerah dapat mengoptimalkan sumber daya tersebut.
Oleh karena itu pemerintah memfasilitasi adanya lembaga keuangan yang bertujuan membantu mencukupi kebutuhan masyarakat sebagai upaya meningkatkan pemerataan ekonomi di setiap daerah.
Spalgaiss… sudah ingatkan sekarang.
Mari kita lanjut dan hubungkan materi minggu lalu dengan materi hari ini. Simak yah.
Materi
A. Pengertian Integrasi Sosial
Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020), dijelaskan definisi integrasi sosial menurut Hendro Puspito.
“Integrasi sosial adalah kondisi kesatuan hidup bersama dari beragam sosial budaya, kelompok etnis agar bisa saling bekerja sama. Integrasi sosial ini juga dilakukan berdasarkan nilai-nilai keberagaman atau Bhineka Tunggal Ika. Dengan adanya integrasi sosial, perbedaan budaya di tengah masyarakat bisa berjalan harmonis”
B. Syarat Terciptanya Integrasi Sosial
Integrasi sosial pun bisa dilakukan dengan beberapa syarat yang ada, yaitu;
• Kesadaran masyarakat untuk saling memenuhi kebutuhan
• Kesadaran masyarakat untuk menciptakan nilai kebersamaan sebagai dasar
• Kesepakatan yang dibuat bisa bertahan lama di tengah masyarakat
C. Bentuk-bentuk Integrasi Sosial
1. Integrasi Normatif
Integrasi normatif adalah salah satu bentuk integrasi sosial yang terjadi karena norma-norma yang berlaku di tengah masyarakat.
Contohnya adalah semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang membangun semangat persatuan di tengah perbedaan.
2. Integrasi Koersif
Berbeda dengan normatif, integrasi koersif merupakan produk aturan yang dibuat oleh pemerintah setempat.
Pada bentuk ini, integrasi yang tercipta bersifat mutlak karena merupakan aturan yang dibuat negara.
3. Integrasi Fungsional
Integrasi ini bisa tercipta karena adanya interaksi fungsional antara kelompok masyarakat.
Contohnya
wilayah A merupakan daerah penghasil kayu. Sementara wilayah B adalah wilayah sentra pembuatan gitar. Kedua wilayah ini pun saling membutuhkan dan terbentuklah integrasi fungsional.
Itulah pengertian hingga bentuk-bentuk integrasi sosial.
D. Faktor yang Memengaruhi Cepat dan Lambatnya Proses Integrasi
Berikut ini, adalah faktor-faktor yang memengaruhi cepat atau lambatnya sebuah proses integrasi sosial, yaitu:
- Homogenitas Kelompok
Pada masyarakat yang homogenitasnya rendah integrasi sangat mudah dicapai, begitu juga sebaliknya.
- Besar Kecilnya Sebuah Kelompok
Jumlah anggota kelompok sangat memengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi karena sangat membutuhkan penyesuaian di antara anggotanya, lo.
- Mobilitas Geografis
Semakin sering anggota di dalam suatu masyarakat datang dan pergi, maka semakin besar juga proses integrasi.
- Efektifitas Komunikasi
Semakin efektif suatu komunikasi, maka semakin cepat pula integrasi anggota masyarakat tercapai.
"Dengan banyaknya masyarakat yang keluar masuk di dalam satu wilayah maka semakin besar juga proses integrasi terjadi."
Evaluasi
Jelaskan salah satu contoh bentuk integrasi fungsional yang kalian ketahui!
Kesimpulan
Pengertian:
• Proses penyatuan atau pembauran berbagai kelompok sosial dalam masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh.
• Tujuannya agar tercipta keselarasan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat.
Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial:
• Asimilasi: Peleburan dua kebudayaan atau lebih menjadi satu kebudayaan baru, di mana ciri khas budaya lama perlahan menghilang.
• Akulturasi: Penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan asli.
• Kerja Sama (Kooperasi): Usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
• Toleransi: Sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan antarindividu atau kelompok.
Faktor-Faktor Pendorong Integrasi Sosial:
• Adanya kesadaran akan kesamaan tujuan.
• Adanya sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan.
• Adanya persamaan dalam kebutuhan.
• Adanya rasa solidaritas dan gotong royong.
• Adanya musuh bersama dari luar kelompok.
Faktor-Faktor Penghambat Integrasi Sosial:
• Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok.
• Adanya prasangka dan diskriminasi terhadap kelompok lain.
• Adanya konflik antar kelompok.
• Adanya perasaan superioritas (merasa lebih unggul) pada salah satu kelompok.
• Kurangnya komunikasi dan interaksi antar kelompok.
Pentingnya Integrasi Sosial:
• Menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
• Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
• Memudahkan pembangunan nasional.
Contoh Integrasi Sosial di Indonesia:
• Gotong royong dalam membersihkan lingkungan.
• Kerja sama antar umat beragama dalam kegiatan sosial.
• Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
• Interaksi antar suku dan budaya dalam acara kesenian.
Semoga resume ini mudah dipahami!
Referensi
https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/IPS-BS-KLS-VIII.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar